SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengemasan Produk Pangan Segar Asal Tumbuhan pada Rabu 09 Juli 2025, di kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr.nat.techn. Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc. dan Prof. Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc., yang memberikan materi terkait syarat mutu dan label beras.
Pelaksanaan bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap pentingnya pengemasan produk pangan segar yang baik, aman, dan sesuai standar dalam menjaga mutu serta keamanan pangan. Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pengetahuan teknis mengenai pemilihan bahan kemasan yang sesuai, teknik pengemasan yang tepat, hingga penerapan pelabelan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha untuk mengimplementasikan praktik pengemasan yang mampu memperpanjang daya simpan produk, meningkatkan daya saing di pasar, sekaligus memberikan informasi yang akurat kepada konsumen. Dengan demikian, hasil pertanian dan pangan segar asal tumbuhan dari para pelaku usaha lokal dapat memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Partisipasi dosen FTP UGM dalam kegiatan ini menegaskan peran perguruan tinggi dalam mendukung transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat. Materi yang disampaikan tidak hanya menekankan aspek teknis, tetapi juga menyoroti pentingnya kesesuaian dengan standar mutu pangan yang berlaku sehingga pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan.
Kegiatan Bimbingan Teknis Pengemasan Produk Pangan Segar Asal Tumbuhan ini sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2 Zero Hunger melalui peningkatan ketahanan pangan dan akses pangan yang berkualitas; SDG 3 Good Health and Well-being dengan memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat; SDG 4 Quality Education melalui transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha; serta SDG 9 Industry, Innovation and Infrastructure dengan mendorong inovasi dalam sistem pengemasan dan pengolahan pangan.
Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) berperan aktif dalam Diskusi Ketahanan Pangan Lintas Kementerian yang diselenggarakan di Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta pada 28 Mei 2025. Kegiatan strategis ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan Kementerian Pertanian (Kementan).
Diskusi ini menghadirkan para pakar dari berbagai bidang guna menyusun sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional. Dalam forum ini, Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., IPM, ASEAN Eng. terlibat sebagai bagian dari Tim Pakar Kemdiktisaintek Bidang Kakao, yang ditugaskan untuk memberikan masukan strategis terkait pengembangan sistem pertanian berkelanjutan berbasis kakao sebagai salah satu komoditas unggulan nasional.
Kehadiran dosen FTP UGM dalam forum ini merupakan wujud nyata penerapan keilmuan dan kompetensi akademik dalam menjawab kebutuhan kebijakan nasional, terutama dalam mendukung penguatan sektor pertanian dan pangan. Peran FTP UGM sebagai institusi akademik tidak hanya terbatas pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga aktif dalam proses perumusan kebijakan strategis yang melibatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga negara.
Melalui diskusi ini, tim pakar dari perguruan tinggi, termasuk FTP UGM, berkomitmen untuk mengaplikasikan hasil riset dan pengembangan dalam bentuk rekomendasi kebijakan berbasis data dan kebutuhan lapangan. Dengan memfokuskan perhatian pada sektor kakao, diskusi ini mendorong lahirnya strategi baru dalam pengelolaan rantai pasok komoditas kakao, mulai dari hulu hingga hilir, serta peningkatan kesejahteraan petani dan pelaku industri berbasis kakao nasional.
Kegiatan ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kegiatan ini berkontribusi pada SDG 1: No Poverty (Tanpa Kemiskinan) dan SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui penguatan sektor pertanian berbasis komoditas lokal; SDG 3: Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan penguatan ketahanan pangan dari aspek kesehatan masyarakat; serta SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) melalui kolaborasi antar kementerian dan penguatan inovasi berbasis hasil riset akademik. Peran aktif FTP UGM dalam kegiatan ini menjadi cerminan komitmen institusi dalam mendukung pembangunan pertanian nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Kontributor : Febri Puji Astuti
Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi membuka rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-62 melalui acara Kick Off Dies Natalis yang diselenggarakan di halaman timur Selasar FTP UGM, pada 20 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh sivitas akademika FTP UGM dan dibuka secara resmi oleh Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dengan penandaan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya rangkaian perayaan Dies Natalis tahun ini. Ketua panitia Dies Natalis ke-62 FTP UGM, Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D., turut memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan yang mengusung tema besar Teknologi Pertanian untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan: Mengukuhkan FTP UGM sebagai Flagship Pengembangan Teknologi Pertanian Indonesia.
Kegiatan pembukaan berlangsung meriah. Setelah penandaan pembukaan secara simbolik, seluruh peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa mengikuti senam bersama yang berlangsung di area selasar kampus FTP UGM. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menyiapkan makanan gratis dan sehat untuk para peserta seperti Bubur kacang hijau, soto, dan snack rebusan seperti kacang rebus. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan, tetapi juga ajang kebersamaan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di lingkungan akademik.
Dalam rangka menyemarakkan kegiatan, panitia juga membagikan doorprize menarik kepada peserta. Hadiah-hadiah tersebut disponsori oleh berbagai pihak, termasuk dari masing-masing departemen di FTP UGM, PT Sahasrabhanu Cipta Karya (SBC), serta dekan FTP UGM. Kehadiran doorprize ini semakin membangun antusiasme sivitas akademika dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.
Selain kegiatan olahraga dan pembagian hadiah, panitia juga menghadirkan pemeriksaan mata gratis dari Optik Arsen bagi peserta yang hadir. Layanan ini menjadi bagian dari komitmen FTP UGM dalam memperhatikan aspek kesehatan sivitas akademika secara holistik, sekaligus mendorong budaya hidup sehat yang mendukung produktivitas akademik dan kerja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembukaan rangkaian perayaan Dies Natalis ke-62 FTP UGM yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan antar warga fakultas, serta menunjukkan semangat kolektif dalam memajukan teknologi pertanian di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan ilmu dan teknologi pertanian, FTP UGM terus berupaya untuk menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Secara strategis, kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Keamanan Pangan bagi Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) pada Rabu, 18 Juni 2025, bertempat di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan Dr.nat.techn. Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc., dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai narasumber yang membawakan materi tentang Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) dan Simulasinya.
Bimtek ini diikuti oleh para penanggung jawab, pelaku usaha, serta karyawan produksi IRTP yang beroperasi di wilayah Kota Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pemahaman mendalam terkait penggunaan BTP yang tepat, aman, dan sesuai regulasi, dilengkapi dengan sesi simulasi untuk memperkuat keterampilan praktik di lapangan.
Materi yang disampaikan mencakup jenis-jenis BTP yang diizinkan, batas penggunaannya, dampak penggunaan yang tidak sesuai ketentuan, hingga praktik simulasi yang dirancang untuk memastikan peserta mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut secara langsung dalam proses produksi pangan. Dengan metode ini, diharapkan pelaku usaha dapat menghasilkan produk pangan yang tidak hanya lezat dan menarik secara visual, tetapi juga aman dan bermutu sesuai standar keamanan pangan nasional.
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan peserta dalam memproduksi pangan yang aman, layak konsumsi, dan bermutu tinggi. Upaya ini juga merupakan langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi risiko kesehatan akibat konsumsi pangan yang mengandung bahan berbahaya atau digunakan secara berlebihan.
Selain memberikan manfaat langsung bagi pelaku usaha, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha IRTP, Bimtek ini mendukung SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dengan mendorong ketersediaan pangan aman bagi masyarakat; SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan mengurangi risiko penyakit akibat pangan; serta SDG 9 Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan memperkuat kapasitas industri pangan skala rumah tangga untuk berkembang secara inovatif dan berkelanjutan.