• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • hal. 4
Arsip:

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

FTP UGM Hadir dalam Agri Technology Forum 2025, Dorong Pertanian Presisi dan Smart Farming untuk Pertanian Tropis Berkelanjutan

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Selasa, 29 Juli 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berkontribusi dalam Agri Technology Forum 2025 yang berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. Forum ini diselenggarakan oleh PT Global Expo Management (GEM Indonesia) dan menghadirkan Ardan Wiratmoko, S.T.P., M.Sc., dosen FTP UGM, sebagai salah satu narasumber utama.

Dalam kesempatan tersebut, Ardan Wiratmoko, S.T.P., M.Sc. membawakan topik “Precision Agriculture and Smart Farming: Enhancing Efficiency and Sustainability in Tropical Agriculture”. Materi ini menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi cerdas untuk mendukung pertanian presisi di wilayah tropis, dengan fokus pada peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya, pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, serta peningkatan produktivitas hasil pertanian. Implementasi smart farming diyakini dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan pertanian modern, mulai dari keterbatasan lahan, perubahan iklim, hingga kebutuhan pangan yang terus meningkat.

Kehadiran FTP UGM dalam forum ini tidak hanya memperkuat kontribusi akademisi dalam memperkaya wacana pertanian masa depan, tetapi juga memberikan wawasan praktis bagi pelaku industri, pengambil kebijakan, dan masyarakat luas terkait arah transformasi sektor pertanian. Penerapan teknologi berbasis data, sensor, dan kecerdasan buatan di bidang pertanian dipandang krusial untuk mendukung ketahanan pangan dan daya saing global sektor pertanian tropis.

Lebih dari sekadar forum akademis, Agri Technology Forum 2025 berfungsi sebagai ajang kolaborasi strategis antara akademisi, praktisi, dan pelaku industri. Melalui diskusi dan pertukaran pengetahuan, forum ini mendorong terciptanya solusi inovatif yang mampu menjawab persoalan pertanian sekaligus mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) tercermin dalam upaya meningkatkan produktivitas pangan melalui penerapan teknologi presisi. SDG 9 Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) diwujudkan melalui penguatan inovasi teknologi pertanian. SDG 12 Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) terlihat dari penerapan praktik pertanian yang efisien dan ramah lingkungan. SDG 13 Climate Action (Penanganan Perubahan Iklim) didukung melalui pengembangan pertanian berkelanjutan yang mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. Sementara itu, SDG 15 Life on Land (Ekosistem Daratan) tercermin dalam pengelolaan lahan secara bijak untuk menjaga kelestarian ekosistem daratan.

Diikuti Peserta dari 13 Negara, Summer Course ke-7 FTP UGM Angkat Tema Artificial Intelligence dalam Industri Agri-food

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Selasa, 29 Juli 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi membuka kegiatan The 7th Summer Course in Agri-food pada Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan yang mengangkat tema “Artificial Intelligence Applications for Advancing the Agri-food Industry” ini diselenggarakan secara hybrid hingga 2 Agustus 2025 di FTP UGM setelah sebelumnya diawali dengan sesi asynchronous melalui LMS eLOK pada 21–27 Juli 2025.

Kegiatan internasional ini diikuti oleh 90 peserta dari 13 negara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Vietnam, Italia, Pakistan, Jepang, Meksiko, Sri Lanka, Turkmenistan, Prancis, Bangladesh, dan Yaman. Rangkaian pembukaan diawali dengan sesi penyambutan peserta luring dan daring, dilanjutkan dengan sambutan resmi oleh para tamu kehormatan, termasuk Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, H.E. Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A., dan Direktur Direktorat Kemitraan dan Hubungan Global UGM, Prof. Dr. apt. Puji Astuti, S.Si., M.Sc.,

Sambutan utama disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Wamenkomdigi). , H.E. Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A., beliau menyoroti urgensi transformasi sektor pertanian dan pangan melalui teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan. “Transformasi menuju sistem pertanian cerdas bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. AI dan data menjadi akselerator yang akan memungkinkan kita mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan secara inklusif dan berkelanjutan,” tegas Nezar. Wamenkomdigi mencontohkan pemanfaatan AI di berbagai negara seperti Belanda, Tiongkok, dan Amerika Serikat, yang telah terbukti meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi limbah, dan menjaga kualitas pangan. Dalam konteks Indonesia, menurutnya, perlu adanya infrastruktur digital yang kokoh, peningkatan literasi digital petani, dukungan riset dan regulasi yang adaptif, serta kolaborasi lintas sektor.

Sejalan dengan Wamenkomdigi, Ketua Panitia 7th Summer Course, Dr. Fiametta Ayu Purwandari, S.T.P., M.Sc., menyampaikan bahwa tema tahun ini sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang dihadapi sektor agri-food di era digital. “Selama tujuh hari ke depan, para peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan akademik dan budaya yang komprehensif, termasuk pembelajaran video asynchronous, kuliah pakar, diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan presentasi akhir,” jelas Dr. Fiametta. Ia juga mengungkapkan harapannya agar pertemuan lintas negara ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik, tetapi juga mempererat pemahaman lintas budaya dan menjalin persahabatan internasional yang berkelanjutan.

Direktur Direktorat Kemitraan dan Hubungan Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti juga menyoroti nilai strategis dari keberagaman peserta tahun ini. “Partisipasi peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia menjadi kekuatan besar yang memperkaya pengalaman pembelajaran lintas budaya serta membuka peluang kolaborasi global,” ujar Prof. Puji. Ia juga mendorong peserta untuk saling bertukar perspektif akademik dan budaya selama program berlangsung.

Kegiatan program Summer Course ini merupakan wujud nyata dari visi FTP UGM untuk menjadi pusat unggulan dunia dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di bidang agroindustri. “Program ini sejalan dengan misi fakultas untuk memberikan pendidikan tinggi yang diakui secara internasional, menghasilkan lulusan berkualitas dan berkarakter, serta melakukan penelitian dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan melalui sains, teknologi, dan kewirausahaan berbasis agroindustri,” tutur Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. Prof. Maya juga menekankan bahwa potensi transformatif dari sistem pangan berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat mendorong efisiensi, keberlanjutan, dan ketahanan pangan di masa depan.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FTP UGM, Prof. Dr. Yudi Pranoto, M.P., turut memperkenalkan struktur akademik FTP UGM kepada para peserta. Prof. Yudi menjelaskan bahwa FTP memiliki tiga departemen utama, yaitu Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, serta Departemen Teknologi Industri Pertanian. “Setiap departemen memiliki peran penting dalam memajukan inovasi dan pendidikan di bidang agroindustri,” ujar Prof. Yudi. Selain itu juga dipaparkan program pendidikan FTP UGM dari jenjang sarjana hingga pascasarjana yang dirancang untuk menghasilkan lulusan berwawasan global dan berkomitmen pada keberlanjutan. Prof. Yudi menutup pengenalan fakultas dengan mengajak peserta untuk menjajaki peluang kolaborasi jangka panjang melalui pertukaran pelajar atau studi lanjut di UGM.

Rangkaian pembukaan 7th Summer Course ini ditutup dengan sesi foto bersama, makan siang, dan aktivitas membatik di Taman Pintar sebagai bagian dari kegiatan budaya yang memperkenalkan kekayaan budaya Yogyakarta kepada peserta internasional, serta berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg untuk mengenalkan sejarah Indonesia dan pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Yogyakarta.

Penyelenggaraan 7th Summer Course in Agri-food ini merupakan bagian dari kontribusi aktif FTP UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin 4 (Quality Education), poin 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), dan poin 17 (Partnerships for the Goals). Melalui program ini, FTP UGM tidak hanya memperluas jejaring kolaborasi internasional, tetapi juga memperkuat peran strategisnya dalam mencetak generasi global yang mampu menjawab tantangan industri agri-food masa depan dengan pendekatan teknologi dan keberlanjutan.

FTP UGM Dampingi Kelompok Tani Lestari Boga dalam Standardisasi Mutu Beras Sehat Menuju Organik

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Senin, 28 Juli 2025

Fakultas Teknologi Pertanian(FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berperan dalam kegiatan Pendampingan dan Penguatan Kelompok Tani Lestari Boga dalam Standardisasi Mutu Beras Sehat Menuju Organik yang diselenggarakan pada Senin, 28 Juli 2025 di Sekretariat Kelompok Tani Lestari Boga, Monggang, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini diprakarsai oleh Kelompok Tani Lestari Boga dengan menghadirkan dosen FTP UGM sebagai narasumber, yaitu Dr. Muhammad Prasetya Kurniawan, S.T.P., M.Sc., Dr. Ir. R. Wahyu Supartono, Mohammad Affan Fajar Falah, S.T.P., M.Agr., Ph.D., serta Anggoro Cahyo Sukartiko, S.T.P., M.P., Ph.D.

Dalam pendampingan ini, para dosen FTP UGM menyampaikan materi utama bertajuk “Standardisasi dan Pengendalian Mutu Beras Sehat Menuju Organik”. Fokus materi mencakup pemahaman standar mutu beras organik, strategi adaptif dan terjangkau untuk memenuhi standar nasional SNI 6729:2016 dan SNI 6128:2020, serta arahan teknis mengenai pengendalian mutu dari hulu hingga hilir. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya identifikasi risiko mutu serta langkah mitigasi yang perlu diambil selama proses transisi menuju budidaya organik.

Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas petani dalam memahami standar mutu beras organik dan memperkuat praktik budidaya sehat yang sesuai regulasi. Dengan adanya arahan teknis dan strategi praktis, Kelompok Tani Lestari Boga diharapkan mampu menghasilkan produk beras sehat yang memenuhi standar mutu nasional sekaligus memiliki daya saing di pasar. Hal ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi petani dalam rantai nilai pangan sekaligus memperluas peluang akses pasar beras organik.

Lebih lanjut, pendampingan ini juga menegaskan peran FTP UGM dalam mendukung transformasi pertanian lokal melalui kolaborasi dengan kelompok tani. Dengan transfer ilmu dan teknologi, petani tidak hanya diberikan pemahaman konseptual, tetapi juga strategi praktis yang sesuai dengan kondisi lapangan. Pendekatan ini memungkinkan kelompok tani untuk melakukan transisi secara bertahap menuju sistem budidaya organik yang berkelanjutan.

Pelaksanaan kegiatan ini memiliki relevansi yang erat dengan agenda global Sustainable Development Goals (SDGs). Dukungan terhadap SDG 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan) dan SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) tercermin melalui penguatan kapasitas petani dalam meningkatkan nilai tambah produk beras sehat. SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) didukung melalui penyediaan pangan sehat dan aman bagi masyarakat. Kegiatan ini juga selaras dengan SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas), karena menghadirkan transfer pengetahuan langsung dari akademisi kepada masyarakat. Selain itu, SDG 9 Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) terlihat dalam penerapan teknologi pengendalian mutu beras sehat, sementara SDG 17 Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) diwujudkan melalui kolaborasi erat antara FTP UGM dan Kelompok Tani Lestari Boga.

FTP UGM Dukung Festival Cokelat Nglanggeran 2025: Perkuat Ekosistem Industri Kakao Nasional

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Senin, 21 Juli 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berperan aktif dalam Festival Cokelat Nglanggeran 2025 yang diselenggarakan pada 18–20 Juli 2025 di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Embung Nglanggeran, Gunungkidul. Kegiatan ini menghadirkan berbagai agenda yang bertujuan memperkuat posisi kakao sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia sekaligus mendorong pengembangan industri cokelat yang berdaya saing. Pada kesempatan ini, dosen FTP UGM menyampaikan pentingnya pengembangan produk cokelat berkualitas yang harus dimulai dari hulu, melalui perbaikan penanganan pascapanen serta penerapan proses produksi berbasis standar internasional.

Festival Cokelat Nglanggeran 2025 menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan berbagai pihak, mulai dari petani, pelaku usaha, akademisi, hingga pemangku kebijakan, dalam membangun ekosistem industri kakao yang berkelanjutan. FTP UGM berkontribusi dengan memberikan perspektif akademis dan solusi aplikatif terkait teknologi pascapanen kakao, manajemen mutu, serta inovasi dalam pengolahan cokelat. Dengan dukungan keilmuan dan riset yang komprehensif, pengembangan cokelat Indonesia diharapkan dapat memenuhi standar global dan memperluas peluang ekspor ke berbagai negara.

Selain menyoroti aspek teknis, kehadiran FTP UGM dalam festival ini juga memperkuat komitmen universitas dalam pengabdian kepada masyarakat. Melalui transfer pengetahuan mengenai teknologi pengolahan cokelat, para petani dan pelaku usaha lokal didorong untuk meningkatkan keterampilan sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas produk. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki rantai pasok kakao nasional dari hulu hingga hilir, sehingga mampu memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di daerah penghasil kakao.

Festival Cokelat Nglanggeran 2025 juga menjadi momentum strategis dalam membangun ekosistem industri kakao nasional yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat, kegiatan ini memperkuat posisi kakao sebagai bagian penting dalam pembangunan ekonomi sekaligus memperkuat identitas produk lokal di kancah global.

Partisipasi FTP UGM dalam kegiatan ini selaras dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Topik pengembangan produk cokelat berkualitas secara langsung mendukung SDGs 1 (No Poverty/Tanpa Kemiskinan) dengan meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan nilai tambah produk kakao. Selain itu, penerapan teknologi pengolahan modern sejalan dengan SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure/Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui dorongan inovasi di sektor agroindustri. Lebih jauh, kolaborasi multi pihak yang terjalin pada festival ini juga mendukung SDGs 17 (Partnerships for the Goals/Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), memperkuat kerja sama dalam membangun sistem pangan dan industri cokelat yang tangguh dan berkelanjutan.

FTP UGM Dukung Bimbingan Teknis Pengemasan Produk Pangan Segar Asal Tumbuhan di Kota Yogyakarta

Rilis BeritaSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Kamis, 10 Juli 2025

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengemasan Produk Pangan Segar Asal Tumbuhan pada Rabu 09 Juli 2025, di kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr.nat.techn. Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc. dan Prof. Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc., yang memberikan materi terkait syarat mutu dan label beras.

Pelaksanaan bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap pentingnya pengemasan produk pangan segar yang baik, aman, dan sesuai standar dalam menjaga mutu serta keamanan pangan. Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pengetahuan teknis mengenai pemilihan bahan kemasan yang sesuai, teknik pengemasan yang tepat, hingga penerapan pelabelan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha untuk mengimplementasikan praktik pengemasan yang mampu memperpanjang daya simpan produk, meningkatkan daya saing di pasar, sekaligus memberikan informasi yang akurat kepada konsumen. Dengan demikian, hasil pertanian dan pangan segar asal tumbuhan dari para pelaku usaha lokal dapat memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Partisipasi dosen FTP UGM dalam kegiatan ini menegaskan peran perguruan tinggi dalam mendukung transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat. Materi yang disampaikan tidak hanya menekankan aspek teknis, tetapi juga menyoroti pentingnya kesesuaian dengan standar mutu pangan yang berlaku sehingga pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan.

Kegiatan Bimbingan Teknis Pengemasan Produk Pangan Segar Asal Tumbuhan ini sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2 Zero Hunger melalui peningkatan ketahanan pangan dan akses pangan yang berkualitas; SDG 3 Good Health and Well-being dengan memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat; SDG 4 Quality Education melalui transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha; serta SDG 9 Industry, Innovation and Infrastructure dengan mendorong inovasi dalam sistem pengemasan dan pengolahan pangan.

123456…18

Berita Terakhir

  • FTP UGM Dukung Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji
  • Dosen FTP UGM Berpartisipasi dalam 2025 Joint Meeting of International Conference of Nutritional Fortification, ISPH, dan ISNPR di Taipei, Taiwan
  • Dosen FTP UGM Berikan Pelatihan dan Pendampingan Food Safety bagi Relawan SPPG Sinduadi Sleman
  • 37 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode I 2025/2026
  • Application Guide 2026 for Special Master’s Course “Sustainable Food Production and Management” [Kagawa University]

Berita UGM

  • Rayakan Dies ke-16, Sekolah Vokasi UGM Perkuat Peran Pendidikan Terapan Berdampak 27 Oktober 2025
  • Riset Soal Tanaman Pala, Mahasiswa UGM Kunjungi Pusat Herbarium di Belanda 27 Oktober 2025
  • 1100 Peserta Berpartisipasi di Ajang Jalan Sehat Korpagama 27 Oktober 2025
  • Direktur Pakan Kementan RI Raih Doktor Cumlaude di UGM 27 Oktober 2025
  • Kasus Influenza Melonjak, Pakar UGM Minta Pemerintah Tingkatkan Surveilans dan Vaksinasi   26 Oktober 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju