• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
Arsip:

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Diikuti Peserta dari 13 Negara, Summer Course ke-7 FTP UGM Angkat Tema Artificial Intelligence dalam Industri Agri-food

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Selasa, 29 Juli 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi membuka kegiatan The 7th Summer Course in Agri-food pada Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan yang mengangkat tema “Artificial Intelligence Applications for Advancing the Agri-food Industry” ini diselenggarakan secara hybrid hingga 2 Agustus 2025 di FTP UGM setelah sebelumnya diawali dengan sesi asynchronous melalui LMS eLOK pada 21–27 Juli 2025.

Kegiatan internasional ini diikuti oleh 90 peserta dari 13 negara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Vietnam, Italia, Pakistan, Jepang, Meksiko, Sri Lanka, Turkmenistan, Prancis, Bangladesh, dan Yaman. Rangkaian pembukaan diawali dengan sesi penyambutan peserta luring dan daring, dilanjutkan dengan sambutan resmi oleh para tamu kehormatan, termasuk Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, H.E. Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A., dan Direktur Direktorat Kemitraan dan Hubungan Global UGM, Prof. Dr. apt. Puji Astuti, S.Si., M.Sc.,

Sambutan utama disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Wamenkomdigi). , H.E. Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A., beliau menyoroti urgensi transformasi sektor pertanian dan pangan melalui teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan. “Transformasi menuju sistem pertanian cerdas bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. AI dan data menjadi akselerator yang akan memungkinkan kita mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan secara inklusif dan berkelanjutan,” tegas Nezar. Wamenkomdigi mencontohkan pemanfaatan AI di berbagai negara seperti Belanda, Tiongkok, dan Amerika Serikat, yang telah terbukti meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi limbah, dan menjaga kualitas pangan. Dalam konteks Indonesia, menurutnya, perlu adanya infrastruktur digital yang kokoh, peningkatan literasi digital petani, dukungan riset dan regulasi yang adaptif, serta kolaborasi lintas sektor.

Sejalan dengan Wamenkomdigi, Ketua Panitia 7th Summer Course, Dr. Fiametta Ayu Purwandari, S.T.P., M.Sc., menyampaikan bahwa tema tahun ini sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang dihadapi sektor agri-food di era digital. “Selama tujuh hari ke depan, para peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan akademik dan budaya yang komprehensif, termasuk pembelajaran video asynchronous, kuliah pakar, diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan presentasi akhir,” jelas Dr. Fiametta. Ia juga mengungkapkan harapannya agar pertemuan lintas negara ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik, tetapi juga mempererat pemahaman lintas budaya dan menjalin persahabatan internasional yang berkelanjutan.

Direktur Direktorat Kemitraan dan Hubungan Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti juga menyoroti nilai strategis dari keberagaman peserta tahun ini. “Partisipasi peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia menjadi kekuatan besar yang memperkaya pengalaman pembelajaran lintas budaya serta membuka peluang kolaborasi global,” ujar Prof. Puji. Ia juga mendorong peserta untuk saling bertukar perspektif akademik dan budaya selama program berlangsung.

Kegiatan program Summer Course ini merupakan wujud nyata dari visi FTP UGM untuk menjadi pusat unggulan dunia dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di bidang agroindustri. “Program ini sejalan dengan misi fakultas untuk memberikan pendidikan tinggi yang diakui secara internasional, menghasilkan lulusan berkualitas dan berkarakter, serta melakukan penelitian dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan melalui sains, teknologi, dan kewirausahaan berbasis agroindustri,” tutur Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. Prof. Maya juga menekankan bahwa potensi transformatif dari sistem pangan berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat mendorong efisiensi, keberlanjutan, dan ketahanan pangan di masa depan.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FTP UGM, Prof. Dr. Yudi Pranoto, M.P., turut memperkenalkan struktur akademik FTP UGM kepada para peserta. Prof. Yudi menjelaskan bahwa FTP memiliki tiga departemen utama, yaitu Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, serta Departemen Teknologi Industri Pertanian. “Setiap departemen memiliki peran penting dalam memajukan inovasi dan pendidikan di bidang agroindustri,” ujar Prof. Yudi. Selain itu juga dipaparkan program pendidikan FTP UGM dari jenjang sarjana hingga pascasarjana yang dirancang untuk menghasilkan lulusan berwawasan global dan berkomitmen pada keberlanjutan. Prof. Yudi menutup pengenalan fakultas dengan mengajak peserta untuk menjajaki peluang kolaborasi jangka panjang melalui pertukaran pelajar atau studi lanjut di UGM.

Rangkaian pembukaan 7th Summer Course ini ditutup dengan sesi foto bersama, makan siang, dan aktivitas membatik di Taman Pintar sebagai bagian dari kegiatan budaya yang memperkenalkan kekayaan budaya Yogyakarta kepada peserta internasional, serta berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg untuk mengenalkan sejarah Indonesia dan pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Yogyakarta.

Penyelenggaraan 7th Summer Course in Agri-food ini merupakan bagian dari kontribusi aktif FTP UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin 4 (Quality Education), poin 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), dan poin 17 (Partnerships for the Goals). Melalui program ini, FTP UGM tidak hanya memperluas jejaring kolaborasi internasional, tetapi juga memperkuat peran strategisnya dalam mencetak generasi global yang mampu menjawab tantangan industri agri-food masa depan dengan pendekatan teknologi dan keberlanjutan.

Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Diskusi Ketahanan Pangan Lintas Kementerian di Jakarta

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Kamis, 26 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) berperan aktif dalam Diskusi Ketahanan Pangan Lintas Kementerian yang diselenggarakan di Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta pada 28 Mei 2025. Kegiatan strategis ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan Kementerian Pertanian (Kementan).

Diskusi ini menghadirkan para pakar dari berbagai bidang guna menyusun sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional. Dalam forum ini, Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., IPM, ASEAN Eng. terlibat sebagai bagian dari Tim Pakar Kemdiktisaintek Bidang Kakao, yang ditugaskan untuk memberikan masukan strategis terkait pengembangan sistem pertanian berkelanjutan berbasis kakao sebagai salah satu komoditas unggulan nasional.

Kehadiran dosen FTP UGM dalam forum ini merupakan wujud nyata penerapan keilmuan dan kompetensi akademik dalam menjawab kebutuhan kebijakan nasional, terutama dalam mendukung penguatan sektor pertanian dan pangan. Peran FTP UGM sebagai institusi akademik tidak hanya terbatas pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga aktif dalam proses perumusan kebijakan strategis yang melibatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga negara.

Melalui diskusi ini, tim pakar dari perguruan tinggi, termasuk FTP UGM, berkomitmen untuk mengaplikasikan hasil riset dan pengembangan dalam bentuk rekomendasi kebijakan berbasis data dan kebutuhan lapangan. Dengan memfokuskan perhatian pada sektor kakao, diskusi ini mendorong lahirnya strategi baru dalam pengelolaan rantai pasok komoditas kakao, mulai dari hulu hingga hilir, serta peningkatan kesejahteraan petani dan pelaku industri berbasis kakao nasional.

Kegiatan ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kegiatan ini berkontribusi pada SDG 1: No Poverty (Tanpa Kemiskinan) dan SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui penguatan sektor pertanian berbasis komoditas lokal; SDG 3: Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan penguatan ketahanan pangan dari aspek kesehatan masyarakat; serta SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) melalui kolaborasi antar kementerian dan penguatan inovasi berbasis hasil riset akademik. Peran aktif FTP UGM dalam kegiatan ini menjadi cerminan komitmen institusi dalam mendukung pembangunan pertanian nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Kontributor : Febri Puji Astuti

Kick Off Dies Natalis ke-62 FTP UGM : Meriahkan Awal Rangkaian dengan Semangat Kesehatan dan Kebersamaan

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 25 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi membuka rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-62 melalui acara Kick Off Dies Natalis yang diselenggarakan di halaman timur Selasar FTP UGM, pada 20 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh sivitas akademika FTP UGM dan dibuka secara resmi oleh Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dengan penandaan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya rangkaian perayaan Dies Natalis tahun ini. Ketua panitia Dies Natalis ke-62 FTP UGM, Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D., turut memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan yang mengusung tema besar Teknologi Pertanian untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan: Mengukuhkan FTP UGM sebagai Flagship Pengembangan Teknologi Pertanian Indonesia.

Kegiatan pembukaan berlangsung meriah. Setelah penandaan pembukaan secara simbolik, seluruh peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa mengikuti senam bersama yang berlangsung di area selasar kampus FTP UGM. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan, tetapi juga ajang kebersamaan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di lingkungan akademik.

Dalam rangka menyemarakkan kegiatan, panitia juga membagikan doorprize menarik kepada peserta. Hadiah-hadiah tersebut disponsori oleh berbagai pihak, termasuk dari masing-masing departemen di FTP UGM, PT Sahasrabhanu Cipta Karya (SBC), serta dekan FTP UGM. Kehadiran doorprize ini semakin membangun antusiasme sivitas akademika dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.

Selain kegiatan olahraga dan pembagian hadiah, panitia juga menghadirkan pemeriksaan mata gratis dari Optik Arsen bagi peserta yang hadir. Layanan ini menjadi bagian dari komitmen FTP UGM dalam memperhatikan aspek kesehatan sivitas akademika secara holistik, sekaligus mendorong budaya hidup sehat yang mendukung produktivitas akademik dan kerja.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembukaan rangkaian perayaan Dies Natalis ke-62 FTP UGM yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan antar warga fakultas, serta menunjukkan semangat kolektif dalam memajukan teknologi pertanian di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan ilmu dan teknologi pertanian, FTP UGM terus berupaya untuk menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Secara strategis, kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

FTP UGM Gandeng NUS dan FHUA dalam Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Sabtu, 14 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan program Summer School bertajuk Global Logistics and Supply Chain Management 2025 pada 2–13 Juni 2025. Program ini merupakan summer school internasional tahun pertama hasil kolaborasi antara FTP UGM, The Logistics Institute – Asia Pacific (TLI-AP), National University of Singapore (NUS), serta University of Applied Sciences Upper Austria (FHUA) yang diselenggarakan di UGM. Program berlangsung di lingkungan kampus UGM dan sejumlah mitra industri di wilayah Yogyakarta, serta melibatkan 38 mahasiswa dari tiga institusi, yakni 17 mahasiswa NUS, 7 mahasiswa FHUA, dan 14 mahasiswa UGM.

Program ini mengusung pendekatan pembelajaran berbasis studi kasus (case-based learning) yang memberikan pengalaman belajar langsung melalui pemecahan masalah nyata dalam sistem logistik dan rantai pasok global. Para peserta mendapatkan kuliah pengantar dari Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo yang membahas kompleksitas sistem logistik kepulauan Indonesia.

Rangkaian kegiatan berlangsung intensif selama dua pekan. Studi kasus pertama dilakukan di Cokelat nDalem, di mana peserta menganalisis sistem produksi dan distribusi produk cokelat lokal. Paparan hasil studi disampaikan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo; Dr. Robert de Souza selaku Executive Director The Logistics Institute – Asia Pacific, NUS; dan Wednes Aria Yuda, S.T.P., selaku Co-Founder dan Chocolate Technology Officer Cokelat nDalem.

Studi kasus kedua dilaksanakan di Batik Kresno, dipandu langsung oleh pemilik usaha, Sukresnowati. eserta mengeksplorasi rantai pasok industri batik dari hulu hingga hilir, mulai dari proses pewarnaan tradisional hingga distribusi produk ke pasar lokal dan internasional. Presentasi hasil analisis dilakukan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, Assoc. Prof. Tan Kok Choon, Ph.D. (NUS Business School), serta Sukresnowati.

Studi kasus ketiga mengambil lokasi di Attempe, UMKM berbasis fermentasi tempe modern. Peserta menganalisis strategi logistik dan pemasaran produk, yang kemudian dipaparkan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, Assoc. Prof. Tan Kok Choon, Ph.D., serta Founder Attempe, Nurhayati Nurmalasari, S.T.P.

Sementara itu, studi kasus terakhir dipaparkan oleh FH-Prof. DI Franz Staberhofer (Profesor dan Wakil Dekan School of Business and Management FHUA) yang mengangkat studi kasus dari perusahaan ritel internasional, ALDI, dengan perspektif logistik Eropa. Peserta menganalisis manajemen rantai pasok antarnegara dan antarbenua yang kemudian dipaparkan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro, Dr. Robert de Souza, dan FH-Prof. DI Franz Staberhofer.

Selain kuliah dan studi lapangan, para peserta juga mengikuti kegiatan interaktif seperti Supply Chain Simulation Game dan Supply Chain Jeopardy untuk memperkuat pemahaman terhadap konsep logistik secara aplikatif dan menyenangkan. Kegiatan ini dipandu oleh Thalia Naziha, S.T.P., M.Sc., M.B.A., dosen FTP UGM.

Sebagai pelengkap pembelajaran lintas budaya, peserta juga mengikuti dua kunjungan budaya, yaitu ke Candi Borobudur di Magelang dan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Museum Kedhaton), serta menjelajahi kawasan Malioboro. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konteks sosial, budaya, dan geografis Indonesia.

Program ditutup dengan Closing Ceremony pada 13 Juni 2025 di Auditorium Kamarijani Soenjoto, FTP UGM, yang sekaligus menjadi momen penyerahan sertifikat dan sesi pertukaran budaya antar peserta dari tiga negara. Kegiatan ini semakin mempererat kerja sama internasional dan memperluas jejaring mahasiswa dan institusi lintas negara.

Program ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menegaskan komitmen FTP UGM sebagai tuan rumah dalam mendukung kolaborasi pendidikan lintas negara yang berkualitas dan berkelanjutan. Direktur Eksekutif TLI-AP NUS, Dr. Robert de Souza, menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan program di Indonesia yang menurutnya memberikan pengalaman akademik dan budaya yang sangat kaya. Sementara itu, FH-Prof. DI Franz Staberhofer dari FHUA menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis baru setelah sebelumnya program serupa lebih banyak diselenggarakan di Eropa. Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., juga menggarisbawahi pentingnya program ini dalam membentuk karakter dan kompetensi global mahasiswa UGM di tengah dinamika ekonomi global.

Secara strategis, program Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025 ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Program ini mendukung SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas) melalui pembelajaran lintas budaya dan institusi; SDG 8: Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan meningkatkan pemahaman terhadap sistem produksi dan distribusi berkelanjutan; serta SDG 17: Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi internasional antara universitas dan mitra industri. Dengan pendekatan kolaboratif dan pembelajaran langsung dari dunia nyata, program ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran global tahunan di FTP UGM.

Dosen FTP UGM Perkuat Kapasitas Petani dan Penyuluh Hortikultura di Banggai, Sulawesi Tengah

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaSDG 10: Berkurangnya KesenjanganSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Sabtu, 14 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan peran aktifnya dalam penguatan kapasitas masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Penguatan Kapasitas Kelompok Tani dan Petugas Penyuluh Lapangan Komoditas Hortikultura & Olahan Pangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, tepatnya di wilayah Luwuk, dan diselenggarakan pada 13 Juni 2025 oleh PT Panca Amara Utama.

Dalam kegiatan ini, FTP UGM mengirimkan tim dosen yang berperan sebagai narasumber utama yang terdiri atas Dr. Muhammad Prasetya Kurniawan, S.T.P., M.Eng.; Dr.rer.nat. Ir. R. Wahyu Suparton ; dan Dr. Wagiman, S.T.P., M.Si. Materi yang disampaikan mengenai strategi penguatan kapasitas bagi kelompok tani serta petugas penyuluh lapangan (PPL) yang terlibat dalam pengembangan komoditas hortikultura dan produk olahan pangan lokal di wilayah Kabupaten Banggai.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari salah satu misi utama FTP UGM, yaitu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui forum ini, para dosen FTP UGM memberikan pelatihan berbasis ilmiah dan aplikatif guna meningkatkan kualitas produksi hortikultura dan pengolahan pangan di tingkat petani. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi wahana penguatan jejaring (networking) antara perguruan tinggi, sektor industri, dan masyarakat petani, khususnya dalam menciptakan sinergi berkelanjutan yang bermanfaat secara langsung di lapangan.

Pelatihan yang diberikan mencakup aspek teknis budidaya hortikultura, manajemen hasil panen, praktik pengolahan pascapanen yang efisien, serta strategi pengemasan dan pemasaran hasil pertanian secara inovatif. Selain itu, peserta juga memperoleh pembekalan dalam hal pembentukan kelembagaan tani yang kuat, penguatan peran penyuluh, serta perencanaan usaha tani yang berorientasi pasar dan keberlanjutan.

Secara strategis, kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kegiatan ini berkontribusi terhadap SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui penguatan sistem pertanian pangan lokal; SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan menyediakan pelatihan teknis dan edukatif bagi petani dan penyuluh; SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) melalui pengenalan teknologi tepat guna di bidang hortikultura; serta SDG 10: Reduced Inequalities (Berkurangnya Kesenjangan) melalui pemberdayaan kelompok tani di wilayah terpencil. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 12: Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan SDG 17: Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara dunia akademik, industri, dan masyarakat dalam menciptakan sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Kontributor : Febri Puji Astuti

123…15

Berita Terakhir

  • Diikuti Peserta dari 13 Negara, Summer Course ke-7 FTP UGM Angkat Tema Artificial Intelligence dalam Industri Agri-food
  • 18 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode IV 2024/2025
  • Prof. Dr. Fahrettin Gö?ü? dari Universitas Gaziantep, Turki, Diskusi Kolaboratif bersama FTP UGM
  • FTP UGM Laksanakan Ziarah dan Anjangsana dalam Rangka Peringatan Dies Natalis ke-62
  • YUN, DaeSub Scholarship (GSIAT SNU – 2026 Spring Semester)

Berita UGM

  • UGM Menginisiasi Kerja Sama Internasional Survei Laut Dalam di Zona Subduksi Selatan Indonesia 10 Agustus 2025
  • Pakar Hukum UGM Soroti Pemberian Amnesti dan Abolisi pada Terdakwa Korupsi 8 Agustus 2025
  • Alat Deteksi Kerusakan Jalan Buatan UGM Dipamerkan di KSTI Bandung 8 Agustus 2025
  • Antisipasi Kekerasan dan Perundungan, Wakil Rektor UGM Pantau Kegiatan PIONIR di Fakultas 8 Agustus 2025
  • Mahasiswa KKN UGM Bikin Alat Pendeteksi Banjir di Desa Bungintimbe Sulawesi Tengah 8 Agustus 2025

Agenda

  • 19Sep Rapat Terbuka Senat dan Puncak Dies Natalis Ke-62 FTP UGM
Semua Agenda
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY