• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Southeast Asia Friendship Initiative Perkuat Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM

Rilis BeritaSDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang TangguhSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan Berkualitas Rabu, 21 Mei 2025

Program Southeast Asia Friendship Initiative kegiatan yang diinisiasi oleh National University of Singapore (NUS), berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025 di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM)  ini menjadi kolaboratif antara NUS dan UGM. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara NUS dengan dua fakultas di UGM, yaitu FTP  dan Fakultas Geografi, yang bertujuan memperkuat pertukaran pengetahuan, budaya, dan pengalaman antar mahasiswa di kawasan Asia Tenggara. Sebanyak 37 mahasiswa dari NUS dan 21 mahasiswa dari UGM terlibat dalam program ini.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM Prof. Ir. Wiratni, ST., MT., Ph.D., IPM.  yang mewakili dukungan institusional terhadap kolaborasi internasional antar perguruan tinggi.

Pada kegiatan ini, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menyoroti pentingnya pendekatan lintas disiplin dalam memperkuat konektivitas mahasiswa. Disambung oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Fakultas Geografi, Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si., juga menyampaikan harapan agar kerja sama ini tidak hanya terbatas pada pertukaran pelajar tetapi juga menyentuh dimensi pemberdayaan masyarakat.

Hall Master King Edward VII Hall NUS, Associate Prof. Kuldip Singh, Ph.D., menekankan pentingnya pengalaman langsung mahasiswa di era pendidikan abad ke-21. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari filosofi baru NUS, yakni experiential learning melalui inisiatif NUS One.

Selama program berlangsung, para peserta mengikuti berbagai sesi diskusi dan interaksi lintas budaya yang dirancang untuk membuka wawasan global serta memperkuat jejaring antar mahasiswa dari dua negara. Kehadiran mahasiswa NUS di lingkungan UGM memberikan kesempatan untuk belajar langsung tentang dinamika sosial, lingkungan, dan pembangunan di Indonesia, sekaligus menjadi sarana bagi mahasiswa UGM untuk berbagi perspektif lokal secara aktif.

Pelaksanaan program ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui penyediaan akses pembelajaran lintas negara dan pengalaman interdisipliner yang setara; SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions) dengan membangun saling pengertian lintas budaya; serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui penguatan kemitraan strategis antar institusi pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM Bahas Ketahanan Pangan dan Rantai Pasok Buah Salak

Rilis BeritaSDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang TangguhSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 20 Mei 2025

Pada Selasa, 20 Mei 2025, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Southeast Asia Friendship Initiative (SFI) yang mengangkat tema utama Sustainable Agricultural Development & Supply Chain. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara King Edward VII Hall – National University of Singapore (NUS), FTP UGM, dan Fakultas Geografi UGM. Program ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi mahasiswa lintas negara serta memperkuat pemahaman terhadap isu-isu ketahanan pangan dan rantai pasok pertanian yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Kegiatan SFI diawali dengan dua sesi kuliah singkat yang disampaikan oleh dosen dari UGM. Sesi pertama bertajuk “Importance of SDGs in Agriculture Supply Chain” disampaikan oleh Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng., Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM, yang membahas pentingnya integrasi prinsip-prinsip SDGs dalam sistem rantai pasok pertanian. Selanjutnya, sesi kedua bertema “Agricultural Supply Chain in Rural-Urban Context” disampaikan oleh Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Fakultas Geografi UGM yang juga menjadi dosen pada Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM, yang menjelaskan dinamika rantai pasok pertanian dalam konteks hubungan desa dan kota.

Setelah sesi kuliah, para mahasiswa dari NUS dan UGM dibagi ke dalam lima kelompok lintas institusi yang terdiri dari mahasiswa King Edward VII Hall NUS, FTP UGM, dan Fakultas Geografi UGM. Masing-masing kelompok menerima studi kasus yang berfokus pada strategi pengembangan rantai pasok buah salak untuk pasar internasional, khususnya ke Singapura. Topik diskusi masing-masing kelompok mencerminkan pendekatan strategis dan inovatif dalam pengolahan, distribusi, serta pemasaran salak sebagai komoditas unggulan dari Sleman, Yogyakarta. Kelima kelompok tersebut mempresentasikan ide dan solusi melalui berbagai tema seperti Bringing Salak to Singapore; Salak Go To Singapore, the strategy to introduce, distribute, and market; The Salak Project, from Indonesian farms to Singaporean tables; Building a Sustainable Salak Supply Chain: Reducing On-Farm Loss and Preparing Sleman’s Snake Fruit for Singapore’s Market; dan Can Snake Fruit Go Global?

Kegiatan Southeast Asia Friendship Initiative ini tidak hanya memperkuat kerja sama antara institusi pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran lintas budaya dan pengembangan kemampuan analisis mahasiswa terhadap permasalahan nyata yang berkaitan dengan pertanian dan keberlanjutan. Interaksi yang terbangun selama kegiatan mendorong pertukaran ide, pengalaman, serta pemahaman antar mahasiswa dari latar belakang akademik dan kebangsaan yang berbeda.

Pelaksanaan kegiatan ini secara langsung berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2 (Zero Hunger),  SDG 4 (Quality Education) melalui penyediaan akses pembelajaran lintas negara dan pengalaman interdisipliner yang setara; SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions) dengan membangun saling pengertian lintas budaya; serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui penguatan kemitraan strategis antar institusi pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara.

FTP UGM Lepas 73 Wisudawan Program Sarjana Periode III Tahun Akademik 2024/2025

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Minggu, 18 Mei 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan upacara pelepasan wisudawan Program Sarjana Periode III Tahun Akademik 2024/2025 pada Rabu, 18 Mei 2025, bertempat di Auditorium Kamarijani Soenjoto. Acara ini diikuti oleh 73 wisudawan dari tiga program studi di bawah tiga departemen, yaitu 16 wisudawan dari Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, 48 wisudawan dari Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, dan 9 wisudawan dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian. Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran para dosen, tenaga kependidikan, serta orang tua, wali, dan keluarga wisudawan yang turut memberikan dukungan penuh bagi para lulusan.

Dalam kesempatan tersebut, Yuveny, S.T.P., lulusan terbaik dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, mewakili para wisudawan menyampaikan sambutan. Ia mengawali dengan memberikan ucapan selamat kepada seluruh teman-teman seperjuangan atas keberhasilan yang telah diraih, sekaligus menyampaikan rasa terima kasih kepada para dosen FTP UGM yang telah membimbing dan membantunya selama menempuh pendidikan. Dalam sambutannya, ia juga mengutip ungkapan Raden Ajeng Kartini: “Awit saka pepesthening manungsa iku kudu sinau terus” yang berarti karena kodrat manusia adalah harus tetap belajar. Menurutnya, wisuda bukanlah pertanda untuk berhenti belajar, melainkan sebuah pertanda untuk meningkatkan keinginan belajar karena masih banyak hal yang belum dipahami dan masih perlu dipelajari. “Teruslah belajar, karena melalui itulah kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita masing-masing,” ujarnya menutup sambutan.

Perwakilan orang tua, Ir. Bambang Riyadi, M.M., ayah dari Auva Talitha Imtiyaza Riyadi, S.T.P. Ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian para wisudawan, dan berpesan bahwa keberhasilan hari ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan. Dalam pesannya kepada para lulusan, ia menekankan pentingnya kesiapan menghadapi masa depan. “Kalian telah memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan zaman di masa depan, zaman yang penuh turbulensi dan perubahan yang susah diprediksi,” tuturnya.

Acara tersebut juga diumumkan wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari masing-masing departemen. Yuveny, S.T.P. dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian meraih IPK tertinggi dengan skor sempurna 3,96. Dari Departemen Teknologi Industri Pertanian, Rahmalia Destianti, S.T.P. meraih IPK 3,80, sedangkan Zuhrotul Maulidah, S.T.P. dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem mencatatkan IPK sebesar 3,76. Pencapaian ini merupakan hasil dedikasi dan kerja keras yang luar biasa selama masa studi di FTP UGM.

Penyelenggaraan pelepasan wisudawan ini juga selaras dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui penyediaan pendidikan tinggi berkualitas dan inklusif; SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan berdaya saing tinggi; serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) dengan memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, keluarga, dan masyarakat dalam membentuk generasi masa depan yang tangguh dan adaptif.

SUIJI-SLP : Kolaborasi Mahasiswa Indonesia dan Jepang Presentasikan Strategi Mitigasi Bencana untuk Selopamioro

Rilis BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan Berkualitas Rabu, 5 Maret 2025

Tim mahasiswa dari program Six University Initiative Japan-Indonesia – Service Learning Program (SUIJI-SLP) telah menyelesaikan rangkaian kegiatan di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, yang berlangsung sejak 21 Februari hingga 1 Maret 2025. Dalam presentasi akhir pada 5 Maret 2025, mereka memaparkan hasil observasi serta rekomendasi mitigasi bencana yang dapat diterapkan di wilayah tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh 12 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), 5 mahasiswa dari Ehime University, dan 1 mahasiswa dari Kochi University, dengan pendampingan dari Dr. Kazuya Masuda, Associate Professor di Kochi University, dan Dr. Masaki Oda, Assistant Professor di Kochi University.

Melalui observasi lapangan, tim SUIJI mengidentifikasi bahwa Selopamioro memiliki potensi tinggi terhadap bencana tanah longsor dan gempa bumi akibat kondisi topografi yang curam. Data ini menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir, terjadi 2.223 laporan gempa bumi di Kabupaten Bantul dan 24 kejadian tanah longsor di Selopamioro. Dari hasil wawancara dengan warga setempat, ditemukan bahwa peta bahaya hanya tersedia di kantor desa, sosialisasi kebencanaan bagi masyarakat masih terbatas dan hanya dilakukan setahun sekali, serta belum adanya edukasi mitigasi bencana bagi anak-anak sekolah dasar.

Sebagai tindak lanjut, tim SUIJI melaksanakan berbagai program edukasi, termasuk kelas mitigasi bencana di sekolah dasar yang dikemas dalam sesi presentasi, poster edukatif, permainan interaktif, serta simulasi identifikasi area berbahaya di lingkungan sekolah. Mereka juga memberikan materi terkait tindakan preventif yang dapat dilakukan warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Selain itu, tim SUIJI membandingkan sistem mitigasi bencana di Indonesia dan Jepang, di mana di Jepang peta bahaya dapat diakses di berbagai tempat seperti sekolah dan kantor pemerintahan, serta terdapat simulasi gempa yang dilakukan secara rutin melalui kendaraan khusus yang disediakan oleh pemerintah.

Tidak hanya itu, peserta SUIJI-SLP juga melakukan berbagai aktivitas berbasis community service dan pertukaran budaya, seperti belajar gamelan, membuat ecoprint, mengikuti kenduri (sadranan), mencoba pakaian tradisional, membatik, berlatih Gejog Lesung, eksplorasi Goa Cerme, berpartisipasi dalam Japan Expo, serta Tour de Yogyakarta.

Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, pada diskusi presentasi menekankan pentingnya keberlanjutan program ini, ia menyampaikan “I guess this experience will be beneficial during the study, back home, and after graduation.”.

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., juga mengapresiasi kerja keras dan komitmen para peserta dalam program ini. 

“Your hard work, enthusiasm, and also commitment have embodied the spirit of SUIJI between Indonesia and Japan through academic and cultural exchange. As you return to your respective universities, let’s continue fostering collaboration and implementing the lessons and solutions you identified in Selopamioro. I think the objective of this program is to shape our future leaders with a sense of sustainability and collaboration.” ungkap Dekan FTP.

Program SUIJI-SLP ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, dan  SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui pendekatan berbasis akademik dan pertukaran budaya, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta membangun sistem mitigasi bencana yang lebih efektif dan berkelanjutan di Selopamioro.

FTP UGM Jajaki Kerja Sama dengan PT Padma Global Nusatama untuk Pengembangan Laboratorium dan Sertifikasi

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 12 Februari 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar audiensi dengan PT Padma Global Nusatama pada Selasa, 11 Februari 2025, di Operation Room FTP UGM. Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama dalam bidang pengembangan laboratorium, sertifikasi, serta peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan. Audiensi ini dihadiri oleh Dekan FTP UGM, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, serta beberapa dosen FTP UGM. Dari pihak PT Padma Global Nusatama, hadir Founder Kurniawan Eka, Direktur Raninda Wahyudianti, serta tim operasional dan customer relations.

Dalam sambutannya, Dekan FTP UGM menyampaikan bahwa fakultas terbuka untuk menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk industri, guna mendukung pengembangan laboratorium, peningkatan akreditasi, serta implementasi tridharma perguruan tinggi. Dekan juga menekankan bahwa kerja sama seperti ini dapat menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri, seraya mencontohkan IPB yang telah menjalankan kerja sama serupa melalui IPB Training Center.

Founder PT Padma Global Nusatama, Kurniawan Eka, memaparkan bahwa perusahaannya memiliki platform mutuperguruantinggi.id, yang sejak tahun 2022 telah berfokus pada pengembangan budaya mutu berbasis sistem informasi manajemen kinerja, pendampingan, pelatihan, dan sertifikasi. Platform ini bertujuan untuk membantu perguruan tinggi dalam meraih akreditasi unggul dan internasional, serta telah mendampingi lebih dari 475 perguruan tinggi dengan dukungan 24 pakar aktif di bidang penjaminan mutu dan laboratorium. Dalam kesempatan ini, PT Padma Global Nusatama menawarkan konsep kerja sama host laboratory, yang memungkinkan FTP UGM untuk berperan sebagai mitra laboratorium dalam berbagai layanan, seperti pendampingan akreditasi ISO/IEC 17025, pelatihan laboratorium, serta sertifikasi person.

Dr. Devi Yuni Susanti, S.T.P., M.Sc., menyampaikan bahwa kebutuhan akan sertifikasi laboratorium semakin meningkat, terutama akibat perubahan kebijakan yang menyebabkan beberapa lembaga sertifikasi belum dapat melakukan pengujian. Oleh karena itu, kerja sama dengan PT Padma Global Nusatama dapat dimanfaatkan untuk tidak hanya meningkatkan kompetensi laboratorium FTP UGM, tetapi juga memberikan pelatihan bagi lulusan UGM yang ingin mengembangkan keterampilan mereka di bidang ini. Selain itu, Dr. Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D., menekankan bahwa kerja sama ini sebaiknya dilakukan di tingkat fakultas agar memiliki payung hukum yang lebih kuat.

Menanggapi hal tersebut, Founder PT Padma Global Nusatama menjelaskan bahwa perusahaan siap memberikan tiga layanan utama, yaitu pendampingan, pelatihan, dan sertifikasi person. Pendampingan dapat mencakup studi banding ke laboratorium lain, penyediaan pakar, serta bantuan administrasi dalam pembuatan laporan. Pelatihan dapat dilakukan dalam berbagai format, baik daring, luring, in-house, maupun publik. Sementara itu, sertifikasi person akan membantu tenaga ahli memperoleh kompetensi berbasis Standar Nasional Indonesia (SNI).

Dekan FTP UGM menyampaikan bahwa FTP UGM menyambut baik peluang kerja sama ini dan akan segera menindaklanjuti dengan penyusunan dokumen kerja sama, seperti Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Selain di Laboratorium Teknik Pertanian dan Biosistem, peluang kerja sama ini juga dapat diperluas ke laboratorium dan departemen lain di lingkungan FTP UGM. Harapannya, kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi FTP UGM dan PT Padma Global Nusatama, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat luas.

Kerja sama ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kompetensi dan sertifikasi tenaga kependidikan serta mahasiswa, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui penguatan infrastruktur laboratorium, dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui sinergi antara perguruan tinggi dan industri dalam pengembangan budaya mutu dan sertifikasi laboratorium.

123…13

Berita Terakhir

  • Southeast Asia Friendship Initiative Perkuat Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM
  • Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM Bahas Ketahanan Pangan dan Rantai Pasok Buah Salak
  • FTP UGM Lepas 73 Wisudawan Program Sarjana Periode III Tahun Akademik 2024/2025
  • FTP UGM Dukung Penyusunan Raperda Keamanan dan Mutu Pangan Asal Hewan DIY
  • 35 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode III 2024/2025

Berita UGM

  • Komika dan Kritiknya Bantu Tingkatkan Kesadaran Politik Masyarakat 2 Juni 2025
  • Festival Ajisaka, Aksi Mahasiswa Peduli Lingkungan Lewat Karya Kreatif 2 Juni 2025
  • Perhatian dan Penghargaan Pemerintah pada Karya Sastra Dinilai Masih Minim 2 Juni 2025
  • Soal Ledakan Amunisi dan Pengamanan Kejaksaan, Pakar UGM Soroti Lemahnya Pengawasan Kewenangan TNI 2 Juni 2025
  • Profesi Akuntan Diminta Adaptif dengan Perkembangan AI dan Data Analitik 2 Juni 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY