Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berkomitmen dalam mendukung upaya keberlanjutan dan ketahanan pangan melalui pelaksanaan edukasi mengenai food waste di lingkungan fakultas. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap isu pemborosan pangan yang berdampak pada lingkungan, ekonomi, dan keberlanjutan sumber daya.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, FTP UGM melaksanakan kampanye edukasi food waste yang menyasar sivitas akademika, khususnya di lingkungan kantin FTP UGM sebagai salah satu pusat aktivitas konsumsi makanan. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pengertian food waste, dampak yang ditimbulkan, serta langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah pemborosan makanan.
Materi edukasi yang disiapkan memuat informasi tentang dampak food waste, antara lain meningkatnya timbulan limbah, potensi krisis pangan, peningkatan emisi gas rumah kaca, serta kerusakan lingkungan. Selain itu, disampaikan pula berbagai cara pencegahan food waste yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti perencanaan konsumsi, penyimpanan makanan yang tepat, dan pengolahan sisa makanan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen FTP UGM dalam membangun budaya sadar pangan di lingkungan kampus serta mendukung nilai-nilai keberlanjutan. Melalui edukasi yang berkelanjutan, diharapkan sivitas akademika FTP UGM dapat berperan aktif dalam mengurangi food waste dan menerapkan perilaku konsumsi yang lebih bertanggung jawab.
Ke depan, FTP UGM akan terus mengembangkan berbagai program edukatif dan kampanye yang mendukung pengelolaan pangan berkelanjutan di lingkungan fakultas.
Pada sesi pemaparan materi, Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua PUI-PT Gastronomi Indonesia menjelaskan bahwa PUI-PT Gastronomi Indonesia lahir dari Pusat Kajian Gastronomi Indonesia yang dibentuk sejak tahun 2020 sebagai bentuk keprihatinan sekaligus perhatian terhadap kekayaan sejarah, budaya, dan filosofi gastronomi Indonesia. PUI-PT Gastronomi Indonesia dikembangkan sebagai center of excellence untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di tingkat nasional dan internasional. Dalam kesempatan tersebut disampaikan roadmap, capaian kinerja, serta berbagai produk unggulan, termasuk Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia yang telah diterbitkan dalam 16 buku, produk hilirisasi riset pangan fungsional berbasis kearifan lokal seperti olahan porang, serta kerja sama dengan berbagai mitra nasional dan internasional.
Narasumber ketiga, Chef Wira Hardiansyah, memaparkan peran chef dalam membangun identitas pusat gastronomi. Ia menjelaskan bahwa chef tidak hanya berperan dalam penciptaan menu, tetapi juga dalam promosi makanan daerah, pengelolaan bahan pangan lokal, serta menghadapi tantangan pasar dan ketersediaan bahan baku, khususnya bagi UMKM dan industri.
Dalam konferensi ini, para dosen FTP UGM menyampaikan hasil penelitian dan gagasan inovatif yang berkontribusi terhadap pengembangan ilmu dan praktik di bidang pangan dan gizi. Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., mempresentasikan hasil penelitian berjudul