Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi melalui pemberian Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2024. Pada tahun ajaran 2024/2025, sebanyak 88 mahasiswa FTP UGM menerima bantuan beasiswa ini sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa berpenghasilan rendah agar tetap dapat menempuh pendidikan tinggi dengan layak dan berkelanjutan.
Program KIP Kuliah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membuka akses pendidikan bagi masyarakat dari keluarga kurang mampu, sekaligus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Di FTP UGM, pelaksanaan program ini dilakukan secara terkoordinasi dengan universitas guna memastikan proses seleksi berjalan transparan, objektif, dan tepat sasaran sesuai dengan prinsip keadilan sosial.
Berita ini disusun berdasarkan Laporan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Tahun 2025 yang memuat capaian dan kontribusi fakultas dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi di Indonesia. Laporan tersebut menegaskan peran FTP UGM dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan inklusif melalui berbagai bentuk dukungan finansial dan akademik bagi mahasiswa yang membutuhkan.
Melalui pemberian beasiswa ini, mahasiswa penerima mendapatkan bantuan biaya pendidikan penuh serta dukungan biaya hidup, sehingga mereka dapat fokus dalam kegiatan akademik dan pengembangan potensi diri tanpa terbebani oleh kendala finansial. Para penerima beasiswa berasal dari berbagai program studi di lingkungan FTP UGM, mencerminkan semangat inklusivitas dan pemerataan kesempatan belajar bagi seluruh kalangan masyarakat.
Selain memberikan dukungan finansial, FTP UGM juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan akademik dan motivasi kepada mahasiswa penerima agar dapat memaksimalkan kesempatan belajar, berprestasi, serta berkontribusi secara nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, pemberian beasiswa ini tidak hanya berfungsi sebagai bantuan ekonomi, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia unggul yang berdaya saing tinggi.
Acara Family Fun Day ini berlangsung di halaman Fakultas Teknologi Pertanian, diikuti oleh dosen, tendik, dan dari keluarga hadirin. Berbagai kegiatan menarik diadakan, mulai dari senam bersama, lomba makan kerupuk, lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak, hingga lomba sendok kelereng.
Acara ini juga diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan meningkatkan semangat kerja seluruh sivitas akademika FTP UGM. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahim antar keluarga besar fakultas.
Penandatanganan MoU ini memperkuat kemitraan antara FTP UGM dan YESSA, dengan tujuan utama menciptakan agrotourism berbasis zero waste di Desa Sambak. Tim dari FTP UGM yang dipimpin oleh Prof. Lilik Soetiarso memaparkan capaian program selama dua tahun terakhir, menunjukkan kemajuan yang signifikan berkat sinergi antar-pemangku kepentingan. Hiroyasu Yukino, Senior Officer dari YESSA, menyampaikan kebanggaannya atas perkembangan Desa Sambak yang telah menjadi salah satu desa Proklim (Program Kampung Iklim) di Indonesia.
Pertemuan tersebut diterima oleh Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., beserta jajaran pimpinan lainnya, termasuk Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng. (