Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memperkuat perannya dalam mendukung industri pangan rumah tangga dengan memberikan penyuluhan yang berfokus pada keamanan pangan. Pada 29 Agustus 2024, Qurrotul A’yun, Ph.D., dosen dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (DTPHP) FTP UGM, menjadi narasumber dalam kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Gallery Prawirotaman dengan tujuan membekali pelaku industri pangan rumah tangga agar mampu memproduksi makanan yang aman, berkualitas, dan sesuai standar keamanan pangan.
Penyuluhan ini dihadiri oleh pelaku usaha rumah tangga dari berbagai wilayah di Yogyakarta. Dr. Qurrotul A’yun menyampaikan materi bertajuk “Pengawetan dan Bahan Tambahan Pangan,” yang mencakup cara-cara pengawetan yang aman dan penggunaan bahan tambahan pangan yang sesuai dengan standar kesehatan. Dalam sesi ini, peserta diajarkan teknik yang dapat membantu menjaga kualitas produk sekaligus memastikan keamanan konsumsi. Kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan memahami lebih dalam mengenai praktik produksi yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan dan SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berperan dalam memajukan sektor pertanian dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai pengembangan dan pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan). Dalam rangka mendukung pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan, Dr. Ir. Radi, S.T.P., M.Eng., IPU, ASEAN Eng., dosen dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) FTP UGM, memimpin sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Kegiatan ini menyasar kelompok tani (KT) di beberapa wilayah Bantul, yaitu KT Wirosutan di Srigading, KT Manunggal Karya di Petung, dan KT Tri Manunggal di Geblag, Bantul.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada 22 Agustus 2024 dan 28 Agustus 2024, dengan tujuan untuk mengedukasi para petani mengenai penggunaan alat mesin pertanian, khususnya hand traktor Impala. Dr. Radi memberikan pemahaman mendalam mengenai cara kerja, pemeliharaan, serta manfaat penggunaan traktor roda dua dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Peserta, yang merupakan anggota kelompok tani setempat, mendapatkan pelatihan langsung tentang bagaimana menggunakan alat ini secara efektif untuk mengolah lahan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan efisiensi waktu.