• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
Arsip:

SDGs

UGMPreneurs Batch IV : Bangun Jiwa Wirausaha dan Daya Saing Mahasiswa Lewat Pembelajaran Langsung dari Praktisi Bisnis

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Minggu, 12 Oktober 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan program UGMPreneurs untuk semester gasal tahun ajaran 2025/2006. Pembelajaran pertama dilaksanakan pada Jumat–Sabtu, 10–11 Oktober 2025, bertempat di Suwatu, Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari kalangan profesional dan pelaku usaha, yaitu Prof. (EM) Eka Sari Lorena Surbakti, Teddie Patria, Teddy Sun, dan Rico Tedyono. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dibekali pengetahuan dan pengalaman langsung mengenai dunia kewirausahaan, strategi pengembangan bisnis, hingga penerapan model usaha berkelanjutan.

Program UGMPreneurs diikuti oleh 30 peserta dari berbagai fakultas yaitu 4 mahasiswa dari Fakultas Filsafat;  2 mahasiswa Fakultas Geography; 2 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya; 3 mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan; 1 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; 1 Fakultas Pertanian; 2 Fakultas Teknik; 11 Fakultas Teknologi Pertanian; 2 Sekolah Pascasarjana; dan 2 Sekolah  Vokasi. Program UGMPreneurs dirancang sebagai wadah pembelajaran kewirausahaan lintas fakultas di UGM, yang menggabungkan pendekatan akademik dan praktis. Berbeda dari kelas bisnis konvensional, UGMPreneurs menghadirkan pengajar dari kalangan pengusaha aktif agar peserta memperoleh wawasan terkini tentang praktik bisnis nyata, tantangan industri, serta tren ekonomi digital. Dalam paparannya, Prof. Eka Sari Lorena Surbakti menguraikan materi Entrepreneurship 101 yang menekankan pentingnya membangun mental adaptif, berpikir kreatif, dan memiliki kemampuan untuk melihat peluang di tengah perubahan ekonomi yang cepat. Ia juga menyoroti pentingnya inovasi berbasis teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), dalam menjaga daya saing generasi muda di era global.

Teddie Patria dengan topik Scaling Up UKM: Spirit, Competitiveness, GRIT & Positive Impact. Ia membagikan pengalaman membangun usaha dari skala kecil hingga berkembang di berbagai kota. Melalui kisah perjalanannya, peserta diajak memahami pentingnya growth mindset, ketahanan terhadap risiko, serta kemampuan mengeksekusi ide menjadi tindakan nyata. Menurutnya, keberhasilan usaha tidak hanya bergantung pada inovasi produk, tetapi juga kemampuan membangun tim yang solid, mengelola sistem bisnis yang efisien, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi kuis interaktif dan diskusi reflektif yang mengajak peserta untuk merumuskan pelajaran paling berharga dari setiap materi. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan mampu menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini, mengembangkan ide bisnis yang berdampak, serta beradaptasi dengan perubahan teknologi dan pasar global.

Pelaksanaan UGM Preneurs 2025 juga sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

TIM PKM JGrow+: Mengubah Limbah Ternak Menjadi Solusi Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Jamblangan, Saygan, Sleman

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Senin, 6 Oktober 2025

Tim PKM (Program Kreativitas mahasiswa) besutan Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. melakukan sesi konsultasi hasil pengabdian masyarakatnya di Desa Jambalangan, Sayegan, Sleman. Tim mahasiswa terdiri dari Tsabita Afidati, Muhammad Fajar Ramadhani, Satria Enggal Buana, Salma Putri Nabila dan Widyaningsih Tutus Mahardika. Tim ini mengusung PKM PM (Pengabdian Masyarakat) “Pemberdayaan Karang Taruna melalui Inovasi Jamblangan Grow+ (JGrow+) Berbasis Farm Waste untuk Meningkatkan Produktivitas di Desa Jamblangan”. Ide yang melatari pengusulan PKM-PM ini adalah fakta bahwa Desa Jamblangan memiliki sumber daya peternakan berupa ternak sapi dan kambing yang cukup banyak. Sumber daya tersebut minimal menghasilkan urin ternak 230 liter/hari dan feses 222 kg/hari. Urin ternak mengandung 0,23% nitrogen sementara feses mengandung 16,35% C organik. Farm Waste merupakan limbah peternakan dalam bentuk feses dan urine dengan berbagai kandungan hara yang berguna untuk pertanian.Di sisi lain, Desa Jamblangan sesungguhnya memiliki potensi sumber daya yang besar. Tercatat terdapat 20 ekor sapi dan 20 ekor kambing yang setiap harinya menghasilkan sekitar 230 liter urin dan 222 kilogram feses. Limbah ternak atau farm waste tersebut mengandung unsur bermanfaat seperti nitrogen (0,23% pada urin) dan karbon organik (16,35% pada feses) yang berfungsi sebagai nutrisi alami bagi tanaman.

Tim PKM JGrow+ Desa Jamblangan  menghadapi dua tantangan utama dalam pengelolaan pertanian. Pertama, tingginya penggunaan pupuk dan bahan kimia yang dalam jangka panjang dapat menurunkan kualitas tanah serta berdampak pada kesehatan lingkungan. Kedua, keterlibatan generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna Permadi 13 masih terbatas, sehingga potensi produktivitas mereka belum termanfaatkan secara optimal. Di sisi lain, Desa Jamblangan memiliki potensi sumber daya peternakan dan pertanian yang besar

Berangkat dari potensi ini, Tim PKM-PM Universitas Gadjah Mada bersama Karang Taruna Permadi 13 menginisiasi program JGrow+ (Jamblangan Grow+). Program ini berfokus pada pemanfaatan limbah peternakan menjadi Pupuk Organik Plus (POP) dan Biofertilizer. Tidak hanya mengandalkan feses dan urin ternak, bahan tambahan lain seperti sisa sayuran rumah tangga dan tembakau dari puntung rokok turut digunakan untuk memperkaya kualitas produk. Lebih jauh, produk ini juga mengandung sembilan jenis mikroorganisme yang mendukung pertumbuhan tanaman.

Proses produksi berlangsung melalui fermentasi: sekitar 1–1,5 bulan untuk POP dan 10–14 hari untuk biofertilizer. Indikator sederhana digunakan untuk menilai kelayakan produk, misalnya perubahan warna cairan menjadi lebih gelap dan aroma menyerupai kecap pada biofertilizer. Setelah itu, produk disimpan pada ruang tertutup dan dilakukan pelepasan gas setiap dua minggu untuk menjaga kualitas.

Namun, JGrow+ bukan sekadar program teknis pengolahan limbah. Melalui kegiatan pendampingan, mitra juga dibekali pengetahuan tentang pengemasan, strategi promosi, serta manajemen organisasi dengan pembentukan divisi dan sub-divisi. Pendekatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kemandirian dan keberlanjutan program.

Untuk memperluas dampak, metode Training of Trial (TOT) diterapkan agar masyarakat sekitar dapat langsung mempraktikkan teknik pengolahan. Selain itu, video tutorial yang diunggah melalui kanal YouTube menjadi sarana penyebarluasan pengetahuan yang menjangkau khalayak lebih luas.

Program JGrow+ menjadi bukti bahwa solusi atas permasalahan lingkungan dan pertanian dapat lahir dari kolaborasi. Dengan memanfaatkan potensi lokal, Desa Jamblangan tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, tetapi juga memberdayakan generasi mudanya untuk menjadi motor perubahan.

Kontributor :

Ehime University dan S&B Foods Inc. Jepang Kunjungi FTP UGM Gelar Research Progress Meeting

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Kamis, 2 Oktober 2025

Ehime University dan S&B Foods Inc. Jepang kembali mengunjungi Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melanjutkan kegiatan Research Progress Meeting. Pertemuan ini dilaksanakan pada Kamis, 2 Oktober 2025, bertempat di lingkungan FTP  UGM, sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi riset internasional di bidang pangan dan kesehatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Takuya Sugahara dari Ehime University, Jepang, serta Mr. Hiroyuki Onda dan Ms. Keiko Itou dari S&B Foods Inc. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., bersama sejumlah dosen FTP UGM yang terlibat dalam kolaborasi riset ini. Kehadiran para pihak dari akademisi dan industri memperlihatkan sinergi yang erat antara universitas dan sektor swasta dalam mengembangkan inovasi berbasis riset ilmiah.

Research Progress Meeting ini difokuskan untuk membahas perkembangan riset bersama yang bertajuk “Development and Innovation of Indonesian Spices and Herbs in the Food and Health Sector.” Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi rempah-rempah dan tanaman herbal Indonesia dalam pengembangan produk pangan fungsional serta inovasi di sektor kesehatan. Melalui kolaborasi antara FTP UGM, Graduate School of Agriculture Ehime University, dan S&B Foods Inc., riset ini diharapkan dapat menghasilkan penemuan ilmiah yang berdampak nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara penghasil rempah yang bernilai tinggi secara global.

Selain menjadi ajang pembahasan kemajuan riset, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat jejaring kerja sama internasional yang telah terjalin antara FTP UGM dan mitra Jepang. Pertemuan ini membuka peluang pengembangan riset lanjutan, pertukaran akademik, serta transfer teknologi di bidang ilmu dan teknologi pangan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesehatan masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan Research Progress Meeting ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Manfaatkan Limbah Batang Pisang dan Blondo, Tim FTP UGM Raih Juara 2 Business Plan AGRIDATION 2025

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Senin, 29 September 2025

Bukan perkara mudah menyeimbangkan perkuliahan dengan persiapan kompetisi. Waktu persiapan yang singkat, jadwal kuliah padat, serta perbedaan sudut pandang lintas program studi menjadi tantangan yang harus dihadapi. Namun, berkat kerja sama dan ketekunan, tim mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM), B-Rollies, berhasil meraih Juara 2 Lomba Business Plan AGRIDATION (Agricultural Day Competition) 2025: Agricultural Growth: From Nature to Nurture yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Vokasi (HIMAVO) Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 27–28 September 2025.

Tim B-Rollies diketuai oleh Dinda Afrilia (S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian), bersama dua anggota, Salsabila Deswita Kolin (S1 Teknologi Industri Pertanian) dan Salma Alvina Putri (S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian), dengan bimbingan Dr. Novita Erma Kristanti, S.T.P., M.P. Prestasi tersebut diraih melalui ide inovatif berjudul ‘B-Roll: Pemanfaatan Limbah Batang Pisang dan Blondo dalam Pembuatan Egg Roll sebagai Camilan Tinggi Serat dan Protein.’

Pencapaian ini lahir dari inovasi camilan sehat berbasis hasil samping pertanian. Produk B-Roll merupakan camilan egg roll berbahan dasar tepung batang pisang dan blondo, dua komoditas yang selama ini kurang dimanfaatkan. Dengan kandungan serat, protein, serta asam laurat yang tinggi, produk ini menawarkan camilan sehat, praktis, sekaligus bernilai ekonomi. Inovasi ini hadir sebagai solusi pengolahan limbah pertanian dengan mengusung konsep keberlanjutan (sustainability), memperluas pemanfaatan sumber daya lokal, serta berkontribusi dalam mendukung gaya hidup sehat dan pemberdayaan petani.

Proses persiapan kompetisi berlangsung sangat singkat. Latihan presentasi bahkan lebih banyak dilakukan di dalam bus selama perjalanan menuju lokasi. Meski penuh keterbatasan, dukungan dan masukan dari dosen pembimbing membuat tim tetap percaya diri. Tantangan lain juga turut mewarnai perjalanan, mulai dari jadwal kuliah yang padat hingga perbedaan sudut pandang lintas program studi. Bahkan, beberapa pengalaman unik seperti bus yang terlambat datang, koper yang tertukar, hingga sempat tersasar ke kandang sapi, justru menjadi momen berkesan yang mempererat kekompakan tim.

“Kami belajar bahwa business plan bukan hanya soal ide cemerlang, tetapi juga bagaimana mengomunikasikannya secara efektif sebagai sebuah tim. Waktu yang terbatas mengajarkan kami untuk bekerja cepat, memprioritaskan hal-hal penting, dan tetap fleksibel menghadapi situasi tak terduga,” ungkap mereka.

Lebih lanjut, tim B-Rollies menyampaikan pesan kepada mahasiswa lain agar tidak ragu mengambil peluang. “Jangan tunggu sampai benar-benar siap. Kesempatan sering datang tiba-tiba. Ambil tantangannya, nikmati prosesnya, dan jalani sepenuh hati. Ikut lomba bukan hanya soal teori, tetapi juga pengalaman nyata yang membuka wawasan, memperluas jaringan, dan menjadi bekal berharga untuk masa depan,” pungkas mereka.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa FTP UGM untuk terus mengembangkan diri, berani menghadapi tantangan, serta mengharumkan nama FTP UGM di kancah nasional maupun internasional.

SDG: SDG 12 – Responsible Consumption and Production, SDG 3 – Good Health and Well-Being, SDG 8 – Decent Work and Economic Growth

Kontributor: Penulis (Diva Humaira Nibras)

FTP UGM Ikuti Pembekalan dan Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot 2025 untuk Pengembangan Kawasan Transmigrasi

SDG 10: Berkurangnya KesenjanganSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Selasa, 23 September 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) turut serta dalam kegiatan pembekalan dan pelepasan Tim Ekspedisi Patriot 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia pada 24–25 Agustus 2025 di Jakarta. Kegiatan ini menghadirkan berbagai dosen dan mahasiswa lintas fakultas yang tergabung dalam tim dengan penugasan di sejumlah daerah, antara lain Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, dan Kalimantan Tengah. Kehadiran dosen dan mahasiswa FTP UGM menunjukkan komitmen fakultas dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat pembangunan kawasan transmigrasi melalui pendekatan ilmiah, inovatif, dan partisipatif.

Dalam kegiatan ini, FTP UGM mengirimkan perwakilan dosen dan mahasiswa dalam berbagai tim. Untuk lokasi Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tim pertama dipimpin oleh Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P. dengan anggota Figo Djordhi Syahputra, S.T.P., Hilda Maya Sintia Dewi, S.T.P., M.Sc., Ridwan Adnan Saputro (Fakultas Geografi), serta Shifa Anisya Aulia. Tim kedua di lokasi yang sama diketuai oleh Dr. Ir. Priyanto Triwitono, M.P. dengan anggota Enrico Garciano Sahrani, Putra Alfiansyah, Roisatu Khurin Ain, serta Umi Hapsari, S.T.P., M.Sc.

Untuk lokasi Paleleh, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, tim pertama dipimpin oleh Dr. Joko Nugroho Wahyu Karyadi, S.T.P., M.Eng. dengan anggota Intan Dewi Larasati, S.T.P., M.Sc., Muhammad Khairul Amal, Odam Asdi Artosa, S.Sos., M.A. (FISIPOL), serta Pitaloka Ainun Yasmin (FISIPOL). Tim kedua di lokasi Paleleh diketuai oleh Dr. Muhammad Prasetya Kurniawan, S.T.P., M.Sc. dengan anggota Abdur Rahman Khidzir, Kartika Ratna Sari, Luqman Faqihuddin, serta Nabila Ayu Arista Putri.

Selanjutnya, untuk lokasi Ranah Balingka Bernas, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, tim dipimpin oleh Chandra Setyawan, S.T.P., M.Eng., Ph.D. dengan anggota Fadhel Munelson, Ir. Pujo Saroyo, M.Eng.Sc., Tri Ariani, serta Wahyu Duwi Santoso. Sementara itu, untuk lokasi Tumbang Jutuh–Bereng Belawan, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, tim pertama dipimpin oleh Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D. dengan anggota Adelia Shafa (Fakultas Kehutanan), Agus Indiyanto, S.Sos., M.Si. (Fakultas Ilmu Budaya), Ardan Wiratmoko, S.T.P., M.Sc., serta Ravidianto Nur Prasetyo (Fakultas Ilmu Budaya). Tim kedua di lokasi yang sama dipimpin oleh Dr.nat.techn. Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc. dengan anggota Hafidz Ebril Perdana, S.T.P., Laura Kusumawati, Muhammad Asy’ari Firnanda, serta Mumtaz Hatta Niha’i Sipayung.

Program Ekspedisi Patriot bertujuan untuk mengembangkan kawasan transmigrasi sebagai pusat ekonomi baru melalui pendekatan multidisiplin. Dalam pelaksanaannya, tim ditugaskan untuk mengidentifikasi potensi lokal, merumuskan strategi pengembangan kawasan, mendorong industrialisasi dan investasi, serta menyusun rekomendasi kebijakan berbasis data yang melibatkan partisipasi aktif mahasiswa, dosen, dan pemangku kepentingan setempat.

Keterlibatan FTP UGM dalam kegiatan ini juga menegaskan kontribusi fakultas dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program ini sejalan dengan SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) melalui pengembangan potensi lokal yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui transfer pengetahuan akademik kepada masyarakat, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui dorongan industrialisasi dan investasi di kawasan transmigrasi, SDG 10 (Berkurangnya Kesenjangan) dengan pemerataan pembangunan antardaerah, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

123…76

Berita Terakhir

  • UGMPreneurs Batch IV : Bangun Jiwa Wirausaha dan Daya Saing Mahasiswa Lewat Pembelajaran Langsung dari Praktisi Bisnis
  • TIM PKM JGrow+: Mengubah Limbah Ternak Menjadi Solusi Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Jamblangan, Saygan, Sleman
  • Ehime University dan S&B Foods Inc. Jepang Kunjungi FTP UGM Gelar Research Progress Meeting
  • Manfaatkan Limbah Batang Pisang dan Blondo, Tim FTP UGM Raih Juara 2 Business Plan AGRIDATION 2025
  • FTP UGM Ikuti Pembekalan dan Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot 2025 untuk Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Berita UGM

  • Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Infeksi Jamur di Rongga Mulut Berbasis IoT 18 Oktober 2025
  • Perkuat Kerja Sama, UGM Terima Kunjungan Ehime University Jepang 18 Oktober 2025
  • Kurangi Penggunaan Pupuk Kimia, Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Pupuk Organik dari Limbah Ternak dan Sampah Rumah Tangga  18 Oktober 2025
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Vaksin Tempel Non-Invasif dari Bahan Alami Minyak Sacha Inchi dan Kitosan  18 Oktober 2025
  • Jumlah Hewan Peliharaan Meningkat, Mahasiswa UGM Bikin Alat Inkubator Cerdas untuk Perawatan 18 Oktober 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju