• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Arsip:

SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

FTP UGM Gandeng NUS dan FHUA dalam Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Sabtu, 14 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan program Summer School bertajuk Global Logistics and Supply Chain Management 2025 pada 2–13 Juni 2025. Program ini merupakan summer school internasional tahun pertama hasil kolaborasi antara FTP UGM, The Logistics Institute – Asia Pacific (TLI-AP), National University of Singapore (NUS), serta University of Applied Sciences Upper Austria (FHUA) yang diselenggarakan di UGM. Program berlangsung di lingkungan kampus UGM dan sejumlah mitra industri di wilayah Yogyakarta, serta melibatkan 38 mahasiswa dari tiga institusi, yakni 17 mahasiswa NUS, 7 mahasiswa FHUA, dan 14 mahasiswa UGM.

Program ini mengusung pendekatan pembelajaran berbasis studi kasus (case-based learning) yang memberikan pengalaman belajar langsung melalui pemecahan masalah nyata dalam sistem logistik dan rantai pasok global. Para peserta mendapatkan kuliah pengantar dari Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo yang membahas kompleksitas sistem logistik kepulauan Indonesia.

Rangkaian kegiatan berlangsung intensif selama dua pekan. Studi kasus pertama dilakukan di Cokelat nDalem, di mana peserta menganalisis sistem produksi dan distribusi produk cokelat lokal. Paparan hasil studi disampaikan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo; Dr. Robert de Souza selaku Executive Director The Logistics Institute – Asia Pacific, NUS; dan Wednes Aria Yuda, S.T.P., selaku Co-Founder dan Chocolate Technology Officer Cokelat nDalem.

Studi kasus kedua dilaksanakan di Batik Kresno, dipandu langsung oleh pemilik usaha, Sukresnowati. eserta mengeksplorasi rantai pasok industri batik dari hulu hingga hilir, mulai dari proses pewarnaan tradisional hingga distribusi produk ke pasar lokal dan internasional. Presentasi hasil analisis dilakukan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, Assoc. Prof. Tan Kok Choon, Ph.D. (NUS Business School), serta Sukresnowati.

Studi kasus ketiga mengambil lokasi di Attempe, UMKM berbasis fermentasi tempe modern. Peserta menganalisis strategi logistik dan pemasaran produk, yang kemudian dipaparkan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, Assoc. Prof. Tan Kok Choon, Ph.D., serta Founder Attempe, Nurhayati Nurmalasari, S.T.P.

Sementara itu, studi kasus terakhir dipaparkan oleh FH-Prof. DI Franz Staberhofer (Profesor dan Wakil Dekan School of Business and Management FHUA) yang mengangkat studi kasus dari perusahaan ritel internasional, ALDI, dengan perspektif logistik Eropa. Peserta menganalisis manajemen rantai pasok antarnegara dan antarbenua yang kemudian dipaparkan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro, Dr. Robert de Souza, dan FH-Prof. DI Franz Staberhofer.

Selain kuliah dan studi lapangan, para peserta juga mengikuti kegiatan interaktif seperti Supply Chain Simulation Game dan Supply Chain Jeopardy untuk memperkuat pemahaman terhadap konsep logistik secara aplikatif dan menyenangkan. Kegiatan ini dipandu oleh Thalia Naziha, S.T.P., M.Sc., M.B.A., dosen FTP UGM.

Sebagai pelengkap pembelajaran lintas budaya, peserta juga mengikuti dua kunjungan budaya, yaitu ke Candi Borobudur di Magelang dan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Museum Kedhaton), serta menjelajahi kawasan Malioboro. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konteks sosial, budaya, dan geografis Indonesia.

Program ditutup dengan Closing Ceremony pada 13 Juni 2025 di Auditorium Kamarijani Soenjoto, FTP UGM, yang sekaligus menjadi momen penyerahan sertifikat dan sesi pertukaran budaya antar peserta dari tiga negara. Kegiatan ini semakin mempererat kerja sama internasional dan memperluas jejaring mahasiswa dan institusi lintas negara.

Program ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menegaskan komitmen FTP UGM sebagai tuan rumah dalam mendukung kolaborasi pendidikan lintas negara yang berkualitas dan berkelanjutan. Direktur Eksekutif TLI-AP NUS, Dr. Robert de Souza, menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan program di Indonesia yang menurutnya memberikan pengalaman akademik dan budaya yang sangat kaya. Sementara itu, FH-Prof. DI Franz Staberhofer dari FHUA menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis baru setelah sebelumnya program serupa lebih banyak diselenggarakan di Eropa. Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., juga menggarisbawahi pentingnya program ini dalam membentuk karakter dan kompetensi global mahasiswa UGM di tengah dinamika ekonomi global.

Secara strategis, program Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025 ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Program ini mendukung SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas) melalui pembelajaran lintas budaya dan institusi; SDG 8: Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan meningkatkan pemahaman terhadap sistem produksi dan distribusi berkelanjutan; serta SDG 17: Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi internasional antara universitas dan mitra industri. Dengan pendekatan kolaboratif dan pembelajaran langsung dari dunia nyata, program ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran global tahunan di FTP UGM.

FTP UGM Buka Kegiatan Summer School Bersama National University of Singapore dan University of Applied Sciences Upper Austria

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Senin, 2 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi membuka kegiatan Summer School on Global Logistics and Supply Chain Management pada Senin, 2 Juni 2025 di  FTP UGM. Program ini merupakan kolaborasi antara FTP UGM, The Logistics Institute – Asia Pacific, National University of Singapore (NUS), dan School of Business and Management, University of Applied Sciences Upper Austria.

Summer School ini diselenggarakan selama dua minggu, dari 2 hingga 13 Juni 2025, dengan pendekatan pembelajaran berbasis studi kasus. Para peserta akan mengeksplorasi teori rantai pasok global dan logistik melalui pembelajaran di kelas dan kunjungan lapangan ke industri lokal seperti tempe, cokelat, dan batik di wilayah Yogyakarta. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang manajemen rantai pasok yang efisien dan berkelanjutan dengan menggabungkan aspek teori dan praktik langsung di lapangan.

Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menyampaikan bahwa melalui program Summer School ini, FTP UGM ingin mendorong pemahaman interdisipliner dalam konteks logistik dan manajemen rantai pasok global. Ia juga memperkenalkan Yogyakarta sebagai kota pendidikan, budaya, dan kuliner yang akan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi peserta.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FTP UGM, Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng., menyampaikan bahwa selama dua minggu ke depan, program akan menjadi wadah untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran dalam eksplorasi rantai pasok global. Ia juga berharap semangat keramahtamahan Yogyakarta dapat mendukung proses belajar peserta selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Turut hadir dalam acara pembukaan, Sekretaris Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM Prof. Ir. Wiratni, ST., MT., Ph.D., IPM.; Executive Director The Logistics Institute – Asia Pacific, NUS Dr. Robert de Souza; serta melalui rekaman sambutan dari FH-Prof. DI Franz Staberhofer (Vice Dean) dan FH-Prof. DI(FH) Dr. Markus Gerschberger (Professor) University of Applied Sciences Upper Austria. Selain itu, para Wakil Dekan dan Ketua Departemen di lingkungan FTP UGM juga turut hadir dalam kegiatan ini.

Selama program berlangsung, peserta akan mendapatkan materi mengenai strategi logistik, digitalisasi rantai pasok, keberlanjutan dalam manajemen distribusi, hingga tantangan dalam logistik agribisnis. Selain itu, peserta akan terlibat dalam kunjungan lapangan dan diskusi mendalam mengenai rantai pasok sektor makanan dan pertanian yang menjadi keunggulan daerah.

Program Summer School ini juga secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) SDG 4: Pendidikan Berkualitas; SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur; dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

FTP UGM Lepas 73 Wisudawan Program Sarjana Periode III Tahun Akademik 2024/2025

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Minggu, 18 Mei 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan upacara pelepasan wisudawan Program Sarjana Periode III Tahun Akademik 2024/2025 pada Rabu, 18 Mei 2025, bertempat di Auditorium Kamarijani Soenjoto. Acara ini diikuti oleh 73 wisudawan dari tiga program studi di bawah tiga departemen, yaitu 16 wisudawan dari Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, 48 wisudawan dari Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, dan 9 wisudawan dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian. Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran para dosen, tenaga kependidikan, serta orang tua, wali, dan keluarga wisudawan yang turut memberikan dukungan penuh bagi para lulusan.

Dalam kesempatan tersebut, Yuveny, S.T.P., lulusan terbaik dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, mewakili para wisudawan menyampaikan sambutan. Ia mengawali dengan memberikan ucapan selamat kepada seluruh teman-teman seperjuangan atas keberhasilan yang telah diraih, sekaligus menyampaikan rasa terima kasih kepada para dosen FTP UGM yang telah membimbing dan membantunya selama menempuh pendidikan. Dalam sambutannya, ia juga mengutip ungkapan Raden Ajeng Kartini: “Awit saka pepesthening manungsa iku kudu sinau terus” yang berarti karena kodrat manusia adalah harus tetap belajar. Menurutnya, wisuda bukanlah pertanda untuk berhenti belajar, melainkan sebuah pertanda untuk meningkatkan keinginan belajar karena masih banyak hal yang belum dipahami dan masih perlu dipelajari. “Teruslah belajar, karena melalui itulah kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita masing-masing,” ujarnya menutup sambutan.

Perwakilan orang tua, Ir. Bambang Riyadi, M.M., ayah dari Auva Talitha Imtiyaza Riyadi, S.T.P. Ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian para wisudawan, dan berpesan bahwa keberhasilan hari ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan. Dalam pesannya kepada para lulusan, ia menekankan pentingnya kesiapan menghadapi masa depan. “Kalian telah memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan zaman di masa depan, zaman yang penuh turbulensi dan perubahan yang susah diprediksi,” tuturnya.

Acara tersebut juga diumumkan wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari masing-masing departemen. Yuveny, S.T.P. dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian meraih IPK tertinggi dengan skor sempurna 3,96. Dari Departemen Teknologi Industri Pertanian, Rahmalia Destianti, S.T.P. meraih IPK 3,80, sedangkan Zuhrotul Maulidah, S.T.P. dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem mencatatkan IPK sebesar 3,76. Pencapaian ini merupakan hasil dedikasi dan kerja keras yang luar biasa selama masa studi di FTP UGM.

Penyelenggaraan pelepasan wisudawan ini juga selaras dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui penyediaan pendidikan tinggi berkualitas dan inklusif; SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan berdaya saing tinggi; serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) dengan memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, keluarga, dan masyarakat dalam membentuk generasi masa depan yang tangguh dan adaptif.

Mahasiswa Teknik Pertanian UGM Raih Silver Award dalam Kompetisi Internasional Business Model BA Global Social Enterprise Competition Project 2025

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Sabtu, 10 Mei 2025

Mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), kembali mengharumkan nama almamater di kancah internasional. Tim “Crowpala” berhasil meraih Silver Award (First Runner-Up for Presentation) dalam ajang BA Global Social Enterprise Competition Project 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh Faculty of Business Administration, Rajamangala University of Technology Isan (RMUTI), Thailand pada 9 Mei 2025. Kompetisi internasional ini dilaksanakan pada bulan Mei 2025 dan diikuti oleh berbagai tim mahasiswa dari berbagai negara dengan fokus pada pengembangan model bisnis sosial inovatif yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat.

Tim Crowpala, yang merupakan akronim dari Community Grow with Pala, terdiri dari lima mahasiswa lintas disiplin, yaitu Devi Ramdani (Chief Executive Officer), Hanif Nur Wahid (Chief Marketing Officer), Michael Carlo Wicaksono (Chief Technology Officer), Bagus Dwi Putra Atmaja (Chief Operating Officer), yang semuanya berasal dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, serta Pamula Nur Krisnawardhani (Chief Financial Officer) dari Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya UGM. Tim ini berada di bawah bimbingan Bayu Nugraha, S.T.P., M.Sc., Ph.D., dosen sekaligus peneliti dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, FTP UGM.

Dalam kompetisi ini, setiap tim diminta untuk mengajukan proposal model bisnis sosial berbentuk dokumen tertulis dan presentasi video. Tim Crowpala mengusung gagasan inovatif berbasis rempah khas Indonesia, yakni pala, dengan pendekatan bio-circular green economy. Konsep bisnis yang ditawarkan tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan seluruh bagian buah pala menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, tetapi juga mendorong pemberdayaan pemuda lokal untuk terlibat langsung dalam pengembangan dan pengelolaan usaha berbasis komunitas yang berkelanjutan.

Model bisnis Crowpala berhasil memikat perhatian dewan juri berkat pendekatannya yang menyeluruh dan berorientasi pada dampak sosial yang nyata. Tidak hanya berfokus pada aspek profit, Crowpala menempatkan kebermanfaatan bagi petani pala dan generasi muda di pedesaan sebagai tujuan utama. Pengembangan bisnis ini juga mengintegrasikan inovasi teknologi dan kearifan lokal, menciptakan sinergi antara pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan.

Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen mahasiswa FTP UGM dalam mengembangkan potensi lokal melalui pendekatan bisnis sosial yang strategis dan berbasis ilmu pengetahuan. Kemenangan ini juga mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis, bekerja secara kolaboratif lintas disiplin, dan membangun solusi nyata terhadap persoalan di masyarakat.

Capaian Tim Crowpala dalam kompetisi ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas). Partisipasi aktif dalam ajang kompetisi internasional ini mendorong pengembangan kapasitas, keterampilan berpikir inovatif, dan kepercayaan diri mahasiswa, serta memperluas wawasan mereka dalam konteks global. Selain itu, inisiatif berbasis bio-circular green economy yang diusung turut mendukung prinsip keberlanjutan dan kewirausahaan sosial sebagai bagian dari ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berdampak.

Penerapan GMP Dorong Daya Saing Gula Semut Kulon Progo

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 16 April 2025

Dalam rangka meningkatkan mutu, keamanan, dan daya saing produk gula semut lokal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di IKM Sumber Rejeki, Kabupaten Kulon Progo pada Selasa, 15 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., yang membawakan materi bertema “Optimalisasi Produksi Gula Semut dengan Penerapan GMP: Standardisasi Bahan Baku, Proses, Peralatan, dan Lingkungan Produksi.”

Kegiatan ini ditujukan bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) gula semut yang tergabung dalam sentra produksi di wilayah Kokap. Dalam pemaparannya, Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc. menekankan pentingnya penerapan standar produksi yang baik (GMP) mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan akhir. Penekanan tersebut menjadi bagian penting untuk memastikan kualitas produk tetap konsisten, aman dikonsumsi, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor.

Penerapan GMP juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi proses produksi serta meminimalkan potensi kontaminasi yang dapat merugikan produsen maupun konsumen. Melalui sosialisasi ini, pelaku IKM diharapkan dapat memahami aspek-aspek teknis dan manajerial dalam pengolahan gula semut sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar keamanan pangan, tetapi juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Kegiatan ini selaras dengan komitmen terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan nomor 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan), 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan), 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 9 Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), serta 12 Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Melalui peningkatan kapasitas pelaku industri lokal, kegiatan ini turut mendorong pengembangan industri pangan berkelanjutan dan berdaya saing tinggi berbasis potensi lokal.

123…8

Berita Terakhir

  • Undangan Bootcamp Persiapan Pendaftaran Program Exchange dan Beasiswa
  • FTP UGM Gandeng NUS dan FHUA dalam Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025
  • FTP UGM Buka Kegiatan Summer School Bersama National University of Singapore dan University of Applied Sciences Upper Austria
  • Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan di Siak, Riau
  • Southeast Asia Friendship Initiative Perkuat Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM

Berita UGM

  • Top 2 Universitas Terbaik di Indonesia, UGM Peringkat 224 Dunia Versi QS WUR 2026 21 Juni 2025
  • UGM Terjunkan 8.038 Mahasiswa KKN PPM Mengabdi di 35 Provinsi  20 Juni 2025
  • Dosen UGM Hermin Indah Wahyuni Terbitkan Buku Komunikasi Autopoiesis 20 Juni 2025
  • Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi, FKKMK UGM Canangkan Zona Integritas 20 Juni 2025
  • UGM Raih Penghargaan di Ajang The 4th IDEAS 2025 20 Juni 2025
dewaraja88 tomatbet slot gacor slot gacor slot gacor jerukbet slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY