• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
Arsip:

SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

FTP UGM Berkontribusi dalam Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA 2025 di Kulon Progo

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Selasa, 20 Mei 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut ambil bagian dalam kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2025, di Blimbing RT 28 RW 14, Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pola konsumsi pangan yang sehat, beragam, serta berbasis potensi lokal sebagai upaya mendukung ketahanan pangan keluarga dan masyarakat.

Dalam kegiatan ini, Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc., dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM, hadir sebagai narasumber dan menyampaikan materi dengan topik “Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.” Materi tersebut menyoroti pentingnya keberagaman dalam konsumsi pangan sehari-hari guna memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang. Lebih jauh, sosialisasi ini juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya pangan lokal yang melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal.

Pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) menjadi sangat penting dalam membentuk pola hidup sehat sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap satu jenis pangan pokok. Dengan mengedukasi masyarakat secara langsung di tingkat desa, diharapkan akan terbentuk kesadaran kolektif tentang manfaat gizi dari pangan lokal, sekaligus memperkuat perekonomian lokal melalui peningkatan permintaan terhadap produk pertanian domestik.

Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA 2025 ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui peningkatan kesadaran gizi dan akses terhadap pangan sehat dan beragam; SDG 3: Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui penguatan pola makan sehat berbasis gizi seimbang; serta SDG 12: Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan mendorong pemanfaatan sumber daya pangan lokal secara optimal dan berkelanjutan.

FTP UGM Dukung Penyusunan Raperda Keamanan dan Mutu Pangan Asal Hewan DIY

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Rabu, 30 April 2025

Dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD DIY tentang Penyelenggaraan Keamanan Pangan dan Mutu Pangan Asal Hewan, Sekretariat DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Menghimpun Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) pada Selasa, 30 April 2025, bertempat di Gedung DPRD DIY, Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan pemangku kepentingan dari berbagai institusi, termasuk akademisi dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Jumeri, S.T.P., M.Si., ia menyampaikan materi bertajuk Keamanan Pangan dan Kasus-kasus yang Terjadi di DIY.

FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai persoalan faktual yang berkaitan dengan penyelenggaraan keamanan dan mutu pangan asal hewan di wilayah DIY sebagai bahan masukan dalam penyusunan Raperda. Dalam paparannya, Jumeri memaparkan sejumlah isu aktual terkait keamanan pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk tantangan distribusi pangan hewani, pengawasan mutu produk, serta potensi risiko yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat apabila sistem pengawasan dan standardisasi tidak dijalankan secara optimal.

Kehadiran akademisi dari FTP UGM menjadi bagian penting dalam penyusunan kebijakan berbasis bukti ilmiah. Melalui partisipasi dalam forum ini, FTP UGM turut mendukung pembentukan regulasi daerah yang responsif terhadap dinamika sistem pangan lokal serta menjamin perlindungan konsumen terhadap pangan asal hewan yang aman, bermutu, dan layak konsumsi. Pendekatan multidisiplin yang dihadirkan dalam FGD ini juga menjadi wujud kolaborasi antara akademisi, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan sistem pangan yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Kegiatan ini juga berkontribusi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan mengedepankan aspek keamanan pangan untuk melindungi kesehatan masyarakat, serta SDG 12 Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui upaya mendorong praktik konsumsi dan distribusi pangan hewani yang lebih aman, terstandar, dan bertanggung jawab.

Bimbingan Teknis Perkuat Pemahaman Pelaku Usaha Pangan Terkait Keamanan Bahan Tambahan Pangan

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Selasa, 22 April 2025

Sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas keamanan pangan produk rumah tangga, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan bagi Pelaku Pangan Industri Usaha Rumah Tangga Kota Yogyakarta pada Senin, 21 April 2025, bertempat di Hotel New Saphir Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Manikharda, S.T.P., M.Agr., yang membawakan materi tentang Penggunaan Bahan Tambahan Pangan dan Simulasinya.

Bimbingan teknis ini diikuti oleh pelaku usaha pangan skala rumah tangga yang beroperasi di wilayah Kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dasar yang tepat mengenai penggunaan bahan tambahan pangan, termasuk fungsinya dalam meningkatkan daya simpan dan daya tarik produk, serta batasan-batasan penggunaannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dr. Manikharda, S.T.P., M.Agr. menjelaskan berbagai jenis bahan tambahan pangan yang umum digunakan di industri rumah tangga serta memberikan simulasi sederhana agar peserta dapat memahami penerapan praktis dalam proses produksi sehari-hari.

Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran pelaku usaha untuk memproduksi pangan secara lebih aman dan bertanggung jawab. Selain itu, pemahaman mengenai bahan tambahan pangan menjadi aspek penting dalam mendukung upaya sertifikasi produk pangan industri rumah tangga (PIRT), sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal yang dihasilkan.

Bimbingan teknis ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui peningkatan standar keamanan pangan, serta SDG 12 Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan mendorong praktik produksi pangan yang aman dan berkelanjutan di sektor usaha kecil.

Dosen FTP UGM Berikan Bimbingan Teknis Pengolahan dan Pemasaran Kopi Lokal di Sleman

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 16 April 2025

Dr. Wagiman, S.T.P., M.Si., dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), berperan sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Budidaya, Panen, Pasca Panen, dan Pemasaran Komoditas Kopi yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2025 dan berlangsung di tiga wilayah utama penghasil kopi lokal di Kabupaten Sleman, yaitu Kapanewon Cangkringan, Kapanewon Pakem, dan Kapanewon Turi.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Wagiman, S.T.P., M.Si. menyampaikan materi bertajuk Proses Pasca Panen dan Pemasaran Kopi Lokal (Kopi Merapi dan Kopi Menoreh) di Yogyakarta, yang membahas strategi peningkatan mutu produk kopi lokal melalui pengelolaan pasca panen yang baik serta upaya pengembangan pemasaran berbasis potensi wilayah. Materi ini menjadi bagian penting dari rangkaian bimbingan teknis yang bertujuan meningkatkan kapasitas petani kopi dalam seluruh rantai nilai produksi kopi, dari hilir hingga ke hulu.

Kegiatan ini menyasar para petani kopi lokal yang berada di kawasan lereng Merapi dan Pegunungan Menoreh yang selama ini dikenal sebagai sentra penghasil kopi dengan karakteristik khas. Melalui pembekalan materi pasca panen, para petani diajak untuk memahami pentingnya pengolahan yang higienis, teknik fermentasi yang sesuai, pengeringan yang optimal, serta penyimpanan yang tepat untuk menjaga cita rasa dan mutu produk kopi. Selain itu, aspek pemasaran juga ditekankan agar petani mampu menjangkau pasar yang lebih luas melalui strategi branding, kemasan produk yang menarik, serta pemanfaatan kanal distribusi digital dan lokal.

Partisipasi FTP UGM dalam kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan memperkuat keterampilan petani untuk menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan; SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) melalui peningkatan kapasitas inovatif petani dalam industri pengolahan kopi; serta SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dengan mendorong praktik produksi yang efisien dan ramah lingkungan pada komoditas kopi lokal yang menjadi andalan daerah.

FTP UGM dan PT Bumitama Gunajaya Agro Bahas Open Innovation untuk Meningkatkan Produktivitas Sawit

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Jumat, 21 Februari 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP)  Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari PT Bumitama Gunajaya Agro dalam rangka sosialisasi dan diskusi mengenai program Open Innovation 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, di Operation Room FTP UGM. Hadir dalam pertemuan ini Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., serta sejumlah dosen FTP UGM, di antaranya Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Chusnul Hidayat, Dr. Agung Putra Pamungkas, S.T.P., M.Agr., Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., dan Dr. Ade Agung Laksono selaku Deputy Human Capital (Bidang Development) PT Bumitama Gunajaya Agro beserta timnya.

Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P.,, dalam sambutannya menyatakan bahwa FTP UGM menyambut baik inisiatif Open Innovation yang diusung oleh PT Bumitama Gunajaya Agro. Program ini dinilai selaras dengan berbagai bidang penelitian di FTP UGM serta membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan produktivitas industri kelapa sawit di Indonesia.

Dr. Ade Agung Laksono menjelaskan bahwa Open Innovation 2025 difokuskan pada peningkatan kandungan minyak (oil content) dalam kelapa sawit sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi produksi. Ia memaparkan bahwa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati paling produktif, dengan produktivitas mencapai 8-10 kali lipat dibandingkan tanaman minyak nabati lainnya. Namun, sejak tahun 2010, yield performance perkebunan sawit di Indonesia mengalami tren penurunan. Oleh karena itu, inovasi yang dapat meningkatkan kandungan minyak dalam kelapa sawit menjadi prioritas utama PT Bumitama Gunajaya Agro dalam program Open Innovation 2025.

Fokus inovasi dalam program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan jumlah bunga betina yang terbentuk, peningkatan kuantitas pollen pada inflorescens bunga jantan, peningkatan populasi dan agresivitas serangga penyerbuk, hingga optimasi ekspresi gen yang berperan dalam biosintesis minyak sawit. Selain itu, Open Innovation 2025 juga membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian terkait rekayasa metabolit, artificial pollination, serta aplikasi booster atau mikroba menguntungkan untuk meningkatkan oil content dalam kelapa sawit.

Dalam diskusi, Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., menyampaikan bahwa meskipun Departemen Teknologi Pertanian dan Biosistem (TPB) FTP UGM belum secara spesifik melakukan penelitian terkait peningkatan oil content, peluang riset dalam bidang ini masih terbuka luas. Sementara itu, Dr. Agung Putra Pamungkas, S.T.P., M.Agr., mengusulkan penelitian terkait sistem grading kelapa sawit, khususnya dalam mendeteksi kondisi buah yang belum matang (under ripe) maupun yang terlalu matang (over ripe) melalui sistem deteksi otomatis.

Prof. Dr. Ir. Chusnul Hidayat menambahkan bahwa riset hilirisasi minyak kelapa sawit dan pengolahan limbah cair kelapa sawit (POME) juga dapat menjadi fokus kolaborasi, terutama dalam penyediaan bahan baku penelitian. Ia menekankan bahwa program S2 Teknologi Hasil Perkebunan juga membutuhkan akses terhadap proses pengolahan industri sawit, sehingga kerja sama dalam bidang magang dan pembelajaran di PT Bumitama Gunajaya Agro menjadi penting untuk dikembangkan lebih lanjut.

Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menegaskan bahwa meskipun tema utama Open Innovation adalah peningkatan oil content, FTP UGM tetap terbuka untuk kolaborasi dalam bidang lain, termasuk dalam pengelolaan limbah untuk meningkatkan kesehatan tanah. Ia menyebutkan bahwa FTP UGM sebelumnya telah melakukan kerja sama dengan Fakultas Teknik UGM dalam pemanfaatan limbah geotermal untuk meningkatkan kesuburan tanah di sektor pertanian, sehingga pendekatan serupa dapat diterapkan dalam perkebunan kelapa sawit.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Ade Agung Laksono menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama PT Bumitama Gunajaya Agro adalah kondisi tanah marjinal serta efisiensi dalam pemupukan, di mana hanya 12% pupuk yang diserap tanaman sementara 88% lainnya menguap ke udara. Oleh karena itu, penelitian yang dapat meningkatkan efektivitas pemupukan dan kesehatan tanah sangat diperlukan.

Sebagai tindak lanjut, PT Bumitama Gunajaya Agro mengumumkan bahwa deadline pengajuan proposal Open Innovation 2025 dari FTP UGM diperpanjang hingga 3 Maret 2025. Program ini juga mengharuskan adanya uji lapang di tahun pertama untuk mengukur efektivitas inovasi yang diusulkan.

Melalui inisiatif Open Innovation 2025, PT Bumitama Gunajaya Agro dan FTP UGM berkontribusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan mendorong inovasi di sektor kelapa sawit, SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dalam upaya meningkatkan efisiensi produksi, serta SDG 15 (Life on Land) melalui pengelolaan lingkungan dan peningkatan produktivitas lahan perkebunan secara berkelanjutan.

123…10

Berita Terakhir

  • FTP UGM Buka Kegiatan Summer School Bersama National University of Singapore dan University of Applied Sciences Upper Austria
  • Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan di Siak, Riau
  • Southeast Asia Friendship Initiative Perkuat Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM
  • FTP UGM Berkontribusi dalam Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA 2025 di Kulon Progo
  • Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM Bahas Ketahanan Pangan dan Rantai Pasok Buah Salak

Berita UGM

  • Fakultas Filsafat UGM Kembangkan Modul Pelatihan Jiwa Merdeka 12 Juni 2025
  • Terinspirasi dari Sang Ibu, Adinda Diterima Kuliah Ilmu Keperawatan UGM Lewat Beasiswa UKT 0 12 Juni 2025
  • Diterima Kuliah Gratis di Fakultas Kehutanan UGM, Raafi Bertekad Ingin Jadi Rimbawan 12 Juni 2025
  • Modernisasi Irigasi, UGM dan Kementerian PU Luncurkan SIPASI 2.0 12 Juni 2025
  • Blue Food, Solusi Pangan Inklusif Menghadapi Krisis Iklim 12 Juni 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY