Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui dosennya, Rachma Wikandari, S.T.P., M.Biotech., Ph.D., menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Diversifikasi Produk yang diselenggarakan di Rumah Bapak Sutriyana, Dusun Tegiri II, Kelurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Juni 2025 yang diprakarsai oleh IKM Tiwi Manunggal ini diikuti oleh masyarakat setempat dengan fokus pada peningkatan keterampilan pengolahan pangan lokal.
Dalam pelatihan ini, Dr. Rachma Wikandari menyampaikan materi mengenai pembuatan kecap kedelai dan coconut aminos. Peserta mendapatkan pemahaman mulai dari proses pemilihan bahan baku berkualitas, teknik fermentasi yang tepat, hingga pengemasan produk agar memenuhi standar keamanan pangan. Melalui pembekalan keterampilan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bahan pangan lokal secara optimal untuk menghasilkan produk bernilai tambah yang berdaya saing di pasaran.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk inovatif. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan muncul peluang usaha baru yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, sekaligus memperluas ragam produk olahan pangan berbasis sumber daya lokal.
Pelaksanaan kegiatan ini juga mendukung sejumlah tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), yaitu SDGs 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan potensi ekonomi masyarakat, SDGs 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui diversifikasi pangan yang bergizi dan berkualitas, SDGs 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui penyediaan produk pangan yang aman dan sehat, serta SDGs 9 Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan teknologi pengolahan pangan lokal yang inovatif dan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara institusi akademik, pemerintah daerah, dan pelaku industri dalam memperluas penerapan teknologi dan standar produksi yang lebih modern dan terintegrasi di sektor pangan. Peran FTP UGM sebagai mitra akademik diharapkan dapat terus memperkuat fungsi pendampingan dan pengabdian kepada masyarakat industri di berbagai wilayah DIY dan sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis teknologi tepat guna. Selain itu, pendekatan yang digunakan dalam pelatihan ini mengutamakan partisipasi aktif masyarakat serta pembelajaran langsung melalui praktik produksi, sehingga ilmu dan keterampilan yang diberikan dapat langsung diterapkan secara berkelanjutan oleh peserta.
Melalui forum ini, FTP UGM menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam mendampingi industri pangan lokal melalui transfer pengetahuan dan teknologi. Dengan menghadirkan teknologi yang relevan dan aplikatif, diharapkan pelaku industri kecil menengah (IKM) hingga korporasi dapat mengadopsi proses produksi berbasis mutu tinggi, ramah lingkungan, dan sesuai dengan preferensi konsumen global. Talkshow ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri dalam rangka mendorong kemandirian pangan berbasis komoditas lokal unggulan, khususnya kakao.