
Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) Hilda Maya Sintia Dewi, S.T.P., M.Sc., menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Izin Edar MD (Makanan Dalam) yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Senin, 23 Juni 2025. Kegiatan yang dilaksanakan di Kulon Progo ini diikuti oleh pelaku industri kecil dan menengah (IKM) Sumber Rejeki dengan tujuan meningkatkan pemahaman terkait regulasi dan teknis pengajuan izin edar produk pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Hilda Maya Sintia Dewi, S.T.P., M.Sc., menyampaikan materi berjudul Pengenalan Standar Mutu Produk Gula Palma Berdasarkan SNI 3743-2021. Materi ini membahas secara rinci ketentuan standar mutu yang berlaku untuk produk gula palma, termasuk parameter mutu yang harus dipenuhi, persyaratan keamanan pangan, serta langkah-langkah yang diperlukan agar produk dapat memenuhi kriteria peredaran resmi sesuai ketentuan izin edar MD. Penjelasan ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas jangkauan pasar.
Selain itu, kegiatan ini juga membahas proses teknis pengajuan izin edar MD, meliputi kelengkapan dokumen, prosedur administrasi, serta pentingnya penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) dalam proses produksi. Dengan demikian, pelaku IKM tidak hanya memahami persyaratan legalitas, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas dan daya saing produknya di pasar nasional.
Kegiatan ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain SDG 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan pendapatan pelaku IKM, SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dengan penyediaan produk pangan berkualitas, SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) lewat jaminan keamanan pangan, SDG 5 Gender Equality (Kesetaraan Gender) dengan mendorong peran perempuan dalam usaha pangan, SDG 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui peningkatan produktivitas, SDG 12 Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) lewat pemenuhan standar mutu produk, serta SDG 17 Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha.