• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 1: Tanpa Kemiskinan
  • hal. 5
Arsip:

SDG 1: Tanpa Kemiskinan

FTP UGM Laksanakan Uji Kelayakan Teknologi Irigasi Kabut Berbasis IoT di Lahan Kering Gunungkidul

Rilis BeritaSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa Kelaparan Minggu, 25 Mei 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui tim dosen dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem melaksanakan kegiatan uji kelayakan teknologi irigasi kabut berbasis Internet of Things (IoT) di wilayah lahan kering Demplot Rukun Santoso, Dusun Temon, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini diselenggarakan oleh YAKKUM Emergency Unit (YEU) pada 24 Mei 2025.

Tim dosen FTP UGM yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Ardan Wiratmoko, S.T.P., M.Sc., Hanggar Ganara Mawandha, S.T., M.Eng., Ph.D., dan Muhamad Khoiru Zaki, S.P., M.P., Ph.D., IPM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan sistem irigasi kabut berbasis IoT dalam mendukung pertanian hortikultura di lahan kering. Evaluasi difokuskan pada kinerja teknis sistem, efisiensi penggunaan air, serta keberlanjutan operasional untuk memastikan kesiapan teknologi dalam mendukung produktivitas pertanian di wilayah rawan kekeringan.

Irigasi kabut berbasis IoT merupakan inovasi teknologi yang mengandalkan penyemprotan partikel air berukuran mikro (mist) yang dikendalikan melalui sistem sensor dan konektivitas daring. Teknologi ini dikembangkan sebagai solusi adaptif bagi wilayah dengan ketersediaan air terbatas dan kondisi iklim ekstrem. Demplot Rukun Santoso dipilih sebagai lokasi uji coba karena mewakili karakteristik umum wilayah lahan kering di Kabupaten Gunungkidul. Dengan dukungan masyarakat lokal, kegiatan ini juga melibatkan transfer pengetahuan mengenai operasionalisasi dan pemeliharaan sistem irigasi kabut kepada petani setempat. Pendekatan partisipatif ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas petani dalam memanfaatkan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan hemat sumber daya.

Secara strategis, kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 1: No Poverty (Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan produktivitas pertanian dan pendapatan petani; SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui penyediaan teknologi irigasi efisien guna mendukung ketahanan pangan; serta SDG 13: Climate Action (Penanganan Perubahan Iklim) melalui penerapan teknologi adaptif yang mampu mengatasi tantangan lingkungan di wilayah kering. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen FTP UGM dalam mengembangkan teknologi tepat guna yang relevan bagi kebutuhan masyarakat dan kondisi geografis Indonesia.

Kontributor : Febri Puji Astuti

Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA Dorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Rabu, 23 April 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada Jumat, 22 April 2025 di dua lokasi, yakni Dusun Murangan, Kalurahan Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, serta Balai Kalurahan Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Zaki Utama, S.T.P., M.P., yang membawakan materi Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, khususnya anggota kelompok PKK dan warga di kedua wilayah, mengenai penyusunan menu makanan yang sehat dan bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang beragam. Melalui pendekatan B2SA, masyarakat diharapkan mampu menyusun pola makan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga memperhatikan keberagaman bahan pangan untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis sumber makanan tertentu.

Materi yang disampaikan oleh Dr. Zaki Utama, S.T.P., M.P., menekankan pentingnya memanfaatkan potensi sumber daya pangan lokal sebagai alternatif yang lebih sehat, terjangkau, dan berkelanjutan. Diversifikasi pangan diharapkan dapat membantu memperkuat ketahanan pangan rumah tangga, mengoptimalkan pemanfaatan hasil pertanian setempat, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan di dua lokasi berbeda memungkinkan perluasan jangkauan manfaat program, sehingga pesan tentang pentingnya pola makan beragam dapat diterima oleh lebih banyak kelompok masyarakat di wilayah DIY. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY memfasilitasi penyelenggaraan sosialisasi ini dengan dukungan dari pemerintah kalurahan setempat, memastikan kegiatan berjalan efektif dan melibatkan peserta secara aktif.

Kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan peluang ekonomi berbasis pangan lokal, 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dengan mendorong ketersediaan dan akses pangan yang beragam, 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui perbaikan pola konsumsi, 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan peningkatan pengetahuan gizi masyarakat, serta 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan membuka peluang usaha baru dari bahan pangan lokal.

Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA Dorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Selasa, 22 April 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada Senin, 21 April 2025, di tiga lokasi berbeda, yakni PKK Bangen dan PKK Kenalan di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, serta PKK RW 8 Taman Patehan, Kraton, Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Ir. Priyanto Triwitono, M.P., dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai narasumber yang membawakan materi bertajuk Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, khususnya para anggota PKK, terkait penyusunan menu harian yang memanfaatkan potensi bahan pangan lokal. Materi yang disampaikan tidak hanya mengulas pentingnya keberagaman konsumsi pangan, tetapi juga memberikan panduan praktis dalam memilih dan mengolah bahan pangan agar memenuhi prinsip B2SA. Dr. Ir. Priyanto Triwitono, M.P., memaparkan bahwa diversifikasi pangan dapat menjadi strategi efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi sekaligus mengoptimalkan potensi sumber daya lokal yang tersedia di sekitar masyarakat.

Peserta kegiatan mendapatkan pemahaman mengenai peran pola makan B2SA dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan mencegah masalah gizi, serta bagaimana cara mengombinasikan bahan pangan lokal agar menu sehari-hari tetap variatif dan bergizi. Penyelenggaraan di tiga titik lokasi ini diharapkan memperluas jangkauan sosialisasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat di wilayah Bantul dan Yogyakarta.

Kegiatan ini juga berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain SDG 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan) melalui pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan potensi pangan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan; SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dengan mendorong kecukupan pangan yang berkualitas; SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui penerapan pola makan yang sehat; SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan edukasi berbasis pengetahuan dan keterampilan; serta SDG 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui pemanfaatan dan pengembangan komoditas pangan lokal yang dapat mendorong peluang usaha di masyarakat.

Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA Dorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Selasa, 22 April 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang dilaksanakan di dua lokasi, yakni Padukuhan Karangmojo, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, serta PKK Padukuhan Gedongan, Sumberagung, Moyudan, Sleman, pada Jumat, 22 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian  (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D., yang memaparkan materi mengenai pentingnya diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.

Dalam pemaparannya, Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D. menjelaskan pentingnya memanfaatkan potensi bahan pangan lokal untuk menciptakan menu yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga dapat memperkuat ketahanan pangan daerah, mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor, serta mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui optimalisasi sumber daya yang tersedia di sekitar masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini juga dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait penyusunan menu berdasarkan bahan pangan lokal yang beragam. Melalui pemanfaatan sumber daya setempat, masyarakat diharapkan dapat lebih kreatif dalam mengolah bahan makanan sehari-hari menjadi menu yang bernilai gizi tinggi, mudah diakses, dan tetap mempertahankan cita rasa khas daerah.

Selain itu, sosialisasi ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih memahami peran pola makan B2SA dalam menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan kualitas hidup, serta mencegah berbagai penyakit akibat pola makan yang kurang seimbang. Materi yang disampaikan juga mengaitkan antara konsumsi pangan yang tepat dengan peningkatan produktivitas masyarakat dan daya saing daerah di sektor pertanian dan pangan.

Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan), SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan), SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Upaya ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, sehat, berpendidikan, serta berdaya saing, dengan tetap mengutamakan keberlanjutan sumber daya pangan lokal.

Sosialisasi B2SA Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal di Bantul dan Sleman

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Kamis, 17 April 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di dua lokasi, yaitu Balai Dusun Kedungbuweng RT 03, Wukirsari, Imogiri, Bantul, serta Kalibulus, Bimomartani, Ngemplak, Sleman pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian  (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Wahyu Dwi Saputra, S.T.P., M.Agr.Sc., Ph.D., yang menyampaikan materi bertema “Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal” kepada masyarakat setempat.

Dalam paparannya, Wahyu Dwi Saputra, S.T.P., M.Agr.Sc., Ph.D. menjelaskan bahwa diversifikasi pangan merupakan strategi penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Pemanfaatan bahan pangan lokal yang beragam dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi harian secara seimbang, mengurangi ketergantungan pada satu jenis sumber pangan pokok, serta mendukung keberlanjutan sistem pangan daerah. Melalui kegiatan ini, peserta diajak memahami cara menyusun menu B2SA dengan memanfaatkan potensi sumber daya pangan lokal yang tersedia di lingkungan sekitar, mulai dari umbi-umbian, kacang-kacangan, sayur, buah, hingga sumber protein hewani dan nabati.

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi sarana edukasi praktis bagi warga, di mana masyarakat diajak mengenali nilai gizi dari berbagai bahan pangan lokal serta mempraktikkan penyusunan menu harian yang sesuai prinsip B2SA. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan rumah tangga dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi hidangan sehat, bergizi, dan aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

Selain meningkatkan kapasitas masyarakat, kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), di antaranya SDG 1 (No Poverty / Tanpa Kemiskinan) melalui penguatan pemanfaatan potensi pangan lokal yang bernilai ekonomis, SDG 2 (Zero Hunger / Tanpa Kelaparan) dengan mendorong ketersediaan dan akses terhadap pangan beragam, serta SDG 3 (Good Health and Well-being / Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui perbaikan pola makan dan gizi masyarakat. Lebih lanjut, kegiatan ini turut mendukung SDG 4 (Quality Education / Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan edukasi gizi yang aplikatif, dan SDG 8 (Decent Work and Economic Growth / Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui peluang usaha berbasis bahan pangan lokal.

1…34567…13

Berita Terakhir

  • FTP UGM Dukung Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji
  • Dosen FTP UGM Berpartisipasi dalam 2025 Joint Meeting of International Conference of Nutritional Fortification, ISPH, dan ISNPR di Taipei, Taiwan
  • Dosen FTP UGM Berikan Pelatihan dan Pendampingan Food Safety bagi Relawan SPPG Sinduadi Sleman
  • 37 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode I 2025/2026
  • Application Guide 2026 for Special Master’s Course “Sustainable Food Production and Management” [Kagawa University]

Berita UGM

  • UGM Minta Penguatan Sistem One Health Usai Dua Gajah Mati di Way Kambas 24 November 2025
  • Gamahumat UGM Tawarkan Solusi Ketahanan Pangan di Lahan Ekstrem 24 November 2025
  • Riset Multinasional e-ASIA JRP, Upaya UGM Bantu Pengelolaan Sampah di DIY 24 November 2025
  • UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia dan 409 Dunia Versi QS Sustainability Ranking 2026 24 November 2025
  • Gubernur Victoria Tekankan Peran Pendidikan dan Kolaborasi dalam Kuliah Umum di UGM 24 November 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju