Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertempat di Dukuh Nawungan, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini menghadirkan dosen FTP UGM, Dwi Ayuni, S.T.P., M.Sc., Ph.D., sebagai narasumber utama dengan mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Melalui Implementasi Teknologi untuk Agroindustri Berkelanjutan”.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi FTP UGM dalam menjawab tantangan pengembangan agroindustri pedesaan berbasis teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat setempat, kegiatan ini mencakup pemaparan mengenai pemanfaatan teknologi tepat guna untuk mendukung sistem produksi pangan lokal agar lebih efisien, higienis, dan bernilai tambah tinggi.

Dukuh Nawungan dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki potensi pertanian yang besar dan antusias warganya dalam mengembangkan berbagai produk berbasis komoditas lokal. Dalam sesi penyuluhan, masyarakat diberikan wawasan terkait pentingnya inovasi teknologi pascapanen, pengelolaan limbah hasil produksi secara bertanggung jawab, serta peningkatan efisiensi rantai nilai agroindustri yang dapat mendukung keberlanjutan usaha pertanian rakyat.
Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi landasan awal untuk pengembangan agroindustri berbasis masyarakat di wilayah perdesaan. Penerapan teknologi hasil riset akademik dalam kegiatan produksi dan pengolahan pangan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi tingkat kehilangan hasil pertanian yang selama ini menjadi kendala utama.
Secara strategis, kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dengan memperkuat sistem pangan lokal agar lebih tangguh dan berdaya saing, serta SDG 12: Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui penerapan teknologi berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya dan hasil pertanian. Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi, FTP UGM terus berkomitmen mendukung pembangunan pedesaan berbasis agroindustri yang inklusif dan berkelanjutan.
Kontributor : Febri Puji Astuti
Keterlibatan FTP UGM dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam mendukung pengembangan sistem pertanian yang tangguh dan berbasis teknologi tepat guna melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dengan menyinergikan keilmuan teknik sumber daya lahan dan irigasi dengan kebutuhan lapangan, diharapkan hasil dari workshop ini dapat diimplementasikan secara nyata oleh masyarakat dalam memperkuat keberlanjutan pertanian daerah.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis teknologi tepat guna. Selain itu, pendekatan yang digunakan dalam pelatihan ini mengutamakan partisipasi aktif masyarakat serta pembelajaran langsung melalui praktik produksi, sehingga ilmu dan keterampilan yang diberikan dapat langsung diterapkan secara berkelanjutan oleh peserta.
Melalui forum ini, FTP UGM menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam mendampingi industri pangan lokal melalui transfer pengetahuan dan teknologi. Dengan menghadirkan teknologi yang relevan dan aplikatif, diharapkan pelaku industri kecil menengah (IKM) hingga korporasi dapat mengadopsi proses produksi berbasis mutu tinggi, ramah lingkungan, dan sesuai dengan preferensi konsumen global. Talkshow ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri dalam rangka mendorong kemandirian pangan berbasis komoditas lokal unggulan, khususnya kakao.