
Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Produksi Pangan Berbasis Hasil Pertanian Setempat yang dilaksanakan di Padukuhan Nawungan, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini berlangsung pada 4 Juni 2025 sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah dan pemanfaatan hasil pertanian lokal di kawasan perdesaan.
Tim dosen FTP UGM yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Hilda Maya Sintia Dewi, S.T.P., M.Sc.; Dr. Joko Nugroho Wahyu Karyadi, S.T.P., M.Eng.; dan Dr. Ngadisih, S.T.P., M.Sc., IPM., ASEAN Eng. Dosen yang terlibat memberikan pelatihan intensif kepada masyarakat, khususnya kelompok ibu rumah tangga dan pelaku usaha lokal, mengenai teknik produksi pangan olahan berbasis singkong dan pisang. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari identifikasi potensi komoditas lokal, teknik pengolahan pangan yang sederhana namun higienis, pengemasan produk, hingga strategi pemasaran yang adaptif terhadap pasar lokal maupun digital.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis teknologi tepat guna. Selain itu, pendekatan yang digunakan dalam pelatihan ini mengutamakan partisipasi aktif masyarakat serta pembelajaran langsung melalui praktik produksi, sehingga ilmu dan keterampilan yang diberikan dapat langsung diterapkan secara berkelanjutan oleh peserta.
Secara strategis, kegiatan ini berkontribusi dalam pencapaian berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kegiatan ini mendukung SDG 1: No Poverty (Tanpa Kemiskinan) dan SDG 8: Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui penciptaan peluang usaha lokal berbasis pangan. Selain itu, pelatihan ini juga memperkuat SDG 3: Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SDG 12: Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan mendorong konsumsi pangan sehat dan pengolahan yang berkelanjutan. Dukungan terhadap SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) tercermin dari pendekatan edukatif dan teknologi pengolahan sederhana yang disampaikan kepada masyarakat. Lebih jauh, kegiatan ini juga berkontribusi pada SDG 5: Gender Equality (Kesetaraan Gender) dan SDG 10: Reduced Inequalities (Berkurangnya Kesenjangan) dengan memberikan akses pelatihan dan pemberdayaan ekonomi kepada kelompok perempuan dan masyarakat pedesaan secara inklusif.
Kontributor : Febri Puji Astuti