Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di dua lokasi, yakni Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul, dan rumah Ibu Sumidah (mantan dukuh) RT 07, Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, pada Jumat 15 April 2025. Kegiatan ini diikuti masyarakat setempat dan menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yunika Mayangsari, S.Si., M.Biotech., Ph.D., yang menyampaikan materi bertema “Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.”
Dalam paparannya, kegiatan ini berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman sesuai prinsip B2SA. Pendekatan ini dinilai penting untuk membangun pola makan sehat yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga memanfaatkan potensi bahan pangan lokal yang tersedia di wilayah sekitar. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor serta memperkuat kedaulatan pangan daerah.
Materi yang dibawakan oleh Yunika Mayangsari, S.Si., M.Biotech., Ph.D., menekankan bahwa diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal dapat memberikan manfaat ganda, baik dari sisi kesehatan maupun perekonomian masyarakat. Melalui pengenalan ragam bahan pangan lokal dan teknik penyusunan menu yang sesuai kaidah gizi seimbang, peserta diajak untuk memahami bahwa keberagaman pangan dapat menunjang ketahanan pangan keluarga sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil pertanian setempat.
Kegiatan ini juga menjadi wadah edukasi yang aplikatif, di mana peserta tidak hanya mendapatkan penjelasan teoritis, tetapi juga contoh menu harian yang memanfaatkan bahan pangan lokal secara optimal. Dengan demikian, diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mendorong terwujudnya masyarakat yang sehat, produktif, dan mandiri secara pangan.
Program ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), khususnya SDG 1 (No Poverty atau Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan kemandirian pangan yang dapat menekan beban pengeluaran keluarga; SDG 2 (Zero Hunger atau Tanpa Kelaparan) dengan upaya memastikan ketersediaan dan akses pangan bergizi bagi seluruh masyarakat; serta SDG 3 (Good Health and Well-being atau Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui pola makan yang memenuhi standar gizi. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi pada SDG 4 (Quality Education atau Pendidikan Berkualitas) melalui transfer pengetahuan kepada masyarakat, dan SDG 8 (Decent Work and Economic Growth atau Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan mendorong pemanfaatan hasil pertanian lokal sebagai peluang usaha bernilai tambah.