Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berperan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aspek Teknis, Bisnis, dan Kelembagaan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DPKP DIY) pada Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Mawar, DPKP DIY, dengan menghadirkan Sri Markumningsih, S.T.P., M.Sc., Ph.D., dosen FTP UGM, sebagai narasumber.
Dalam kegiatan ini, Sri Markumningsih, S.T.P., M.Sc., Ph.D. membawakan materi mengenai manajemen kelembagaan UPJA. Topik ini menekankan pentingnya tata kelola kelembagaan yang baik bagi UPJA agar dapat berfungsi optimal sebagai lembaga yang mendukung petani dalam pemanfaatan alat dan mesin pertanian. Melalui pemahaman manajemen kelembagaan, diharapkan para pengurus UPJA dan gabungan kelompok tani (gapoktan) di DIY dapat meningkatkan profesionalisme, memperkuat sistem organisasi, serta mengembangkan strategi bisnis yang lebih berkelanjutan.
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memberikan pelatihan mengenai manajemen UPJA kepada pengurus UPJA dan gapoktan di wilayah DIY. Dengan penguatan kapasitas tersebut, diharapkan UPJA dapat berperan lebih signifikan dalam mendukung modernisasi pertanian, meningkatkan efisiensi penggunaan alsintan, serta memperluas akses layanan bagi petani. Hal ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan daya saing sektor pertanian di Yogyakarta.
Selain memberikan wawasan mengenai aspek kelembagaan, kegiatan Bimtek ini juga menjadi sarana strategis bagi para pelaku UPJA untuk memperluas jaringan, memperdalam pemahaman mengenai peran bisnis UPJA, serta mengoptimalkan pemanfaatan alsintan. Dengan penguatan tersebut, diharapkan UPJA tidak hanya berfungsi sebagai penyedia jasa, tetapi juga dapat berkembang menjadi lembaga yang mandiri, profesional, dan berorientasi pada kesejahteraan petani.
Kegiatan ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dukungan terhadap SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) diwujudkan melalui peningkatan kapasitas pengurus UPJA dalam mendukung produktivitas pertanian. SDG 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) tercermin dari penguatan UPJA sebagai lembaga yang mampu menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian. Sementara itu, SDG 12 Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) diwujudkan melalui optimalisasi pemanfaatan alsintan secara efisien dan berkelanjutan. Dengan sinergi ini, kegiatan Bimtek diharapkan dapat memperkuat kemandirian dan keberlanjutan sektor pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta.