• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • hal. 3
Arsip:

SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Mahasiswa Teknik Pertanian UGM Raih Silver Award dalam Kompetisi Internasional Business Model BA Global Social Enterprise Competition Project 2025

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Sabtu, 10 Mei 2025

Mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), kembali mengharumkan nama almamater di kancah internasional. Tim “Crowpala” berhasil meraih Silver Award (First Runner-Up for Presentation) dalam ajang BA Global Social Enterprise Competition Project 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh Faculty of Business Administration, Rajamangala University of Technology Isan (RMUTI), Thailand pada 9 Mei 2025. Kompetisi internasional ini dilaksanakan pada bulan Mei 2025 dan diikuti oleh berbagai tim mahasiswa dari berbagai negara dengan fokus pada pengembangan model bisnis sosial inovatif yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat.

Tim Crowpala, yang merupakan akronim dari Community Grow with Pala, terdiri dari lima mahasiswa lintas disiplin, yaitu Devi Ramdani (Chief Executive Officer), Hanif Nur Wahid (Chief Marketing Officer), Michael Carlo Wicaksono (Chief Technology Officer), Bagus Dwi Putra Atmaja (Chief Operating Officer), yang semuanya berasal dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, serta Pamula Nur Krisnawardhani (Chief Financial Officer) dari Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya UGM. Tim ini berada di bawah bimbingan Bayu Nugraha, S.T.P., M.Sc., Ph.D., dosen sekaligus peneliti dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, FTP UGM.

Dalam kompetisi ini, setiap tim diminta untuk mengajukan proposal model bisnis sosial berbentuk dokumen tertulis dan presentasi video. Tim Crowpala mengusung gagasan inovatif berbasis rempah khas Indonesia, yakni pala, dengan pendekatan bio-circular green economy. Konsep bisnis yang ditawarkan tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan seluruh bagian buah pala menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, tetapi juga mendorong pemberdayaan pemuda lokal untuk terlibat langsung dalam pengembangan dan pengelolaan usaha berbasis komunitas yang berkelanjutan.

Model bisnis Crowpala berhasil memikat perhatian dewan juri berkat pendekatannya yang menyeluruh dan berorientasi pada dampak sosial yang nyata. Tidak hanya berfokus pada aspek profit, Crowpala menempatkan kebermanfaatan bagi petani pala dan generasi muda di pedesaan sebagai tujuan utama. Pengembangan bisnis ini juga mengintegrasikan inovasi teknologi dan kearifan lokal, menciptakan sinergi antara pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan.

Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen mahasiswa FTP UGM dalam mengembangkan potensi lokal melalui pendekatan bisnis sosial yang strategis dan berbasis ilmu pengetahuan. Kemenangan ini juga mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis, bekerja secara kolaboratif lintas disiplin, dan membangun solusi nyata terhadap persoalan di masyarakat.

Capaian Tim Crowpala dalam kompetisi ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas). Partisipasi aktif dalam ajang kompetisi internasional ini mendorong pengembangan kapasitas, keterampilan berpikir inovatif, dan kepercayaan diri mahasiswa, serta memperluas wawasan mereka dalam konteks global. Selain itu, inisiatif berbasis bio-circular green economy yang diusung turut mendukung prinsip keberlanjutan dan kewirausahaan sosial sebagai bagian dari ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berdampak.

Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA Dorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Rabu, 23 April 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada Jumat, 22 April 2025 di dua lokasi, yakni Dusun Murangan, Kalurahan Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, serta Balai Kalurahan Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Zaki Utama, S.T.P., M.P., yang membawakan materi Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, khususnya anggota kelompok PKK dan warga di kedua wilayah, mengenai penyusunan menu makanan yang sehat dan bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang beragam. Melalui pendekatan B2SA, masyarakat diharapkan mampu menyusun pola makan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga memperhatikan keberagaman bahan pangan untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis sumber makanan tertentu.

Materi yang disampaikan oleh Dr. Zaki Utama, S.T.P., M.P., menekankan pentingnya memanfaatkan potensi sumber daya pangan lokal sebagai alternatif yang lebih sehat, terjangkau, dan berkelanjutan. Diversifikasi pangan diharapkan dapat membantu memperkuat ketahanan pangan rumah tangga, mengoptimalkan pemanfaatan hasil pertanian setempat, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan di dua lokasi berbeda memungkinkan perluasan jangkauan manfaat program, sehingga pesan tentang pentingnya pola makan beragam dapat diterima oleh lebih banyak kelompok masyarakat di wilayah DIY. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY memfasilitasi penyelenggaraan sosialisasi ini dengan dukungan dari pemerintah kalurahan setempat, memastikan kegiatan berjalan efektif dan melibatkan peserta secara aktif.

Kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan peluang ekonomi berbasis pangan lokal, 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dengan mendorong ketersediaan dan akses pangan yang beragam, 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui perbaikan pola konsumsi, 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan peningkatan pengetahuan gizi masyarakat, serta 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan membuka peluang usaha baru dari bahan pangan lokal.

Sosialisasi B2SA Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal di Bantul dan Sleman

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Kamis, 17 April 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di dua lokasi, yaitu Balai Dusun Kedungbuweng RT 03, Wukirsari, Imogiri, Bantul, serta Kalibulus, Bimomartani, Ngemplak, Sleman pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian  (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Wahyu Dwi Saputra, S.T.P., M.Agr.Sc., Ph.D., yang menyampaikan materi bertema “Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal” kepada masyarakat setempat.

Dalam paparannya, Wahyu Dwi Saputra, S.T.P., M.Agr.Sc., Ph.D. menjelaskan bahwa diversifikasi pangan merupakan strategi penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Pemanfaatan bahan pangan lokal yang beragam dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi harian secara seimbang, mengurangi ketergantungan pada satu jenis sumber pangan pokok, serta mendukung keberlanjutan sistem pangan daerah. Melalui kegiatan ini, peserta diajak memahami cara menyusun menu B2SA dengan memanfaatkan potensi sumber daya pangan lokal yang tersedia di lingkungan sekitar, mulai dari umbi-umbian, kacang-kacangan, sayur, buah, hingga sumber protein hewani dan nabati.

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi sarana edukasi praktis bagi warga, di mana masyarakat diajak mengenali nilai gizi dari berbagai bahan pangan lokal serta mempraktikkan penyusunan menu harian yang sesuai prinsip B2SA. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan rumah tangga dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi hidangan sehat, bergizi, dan aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

Selain meningkatkan kapasitas masyarakat, kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), di antaranya SDG 1 (No Poverty / Tanpa Kemiskinan) melalui penguatan pemanfaatan potensi pangan lokal yang bernilai ekonomis, SDG 2 (Zero Hunger / Tanpa Kelaparan) dengan mendorong ketersediaan dan akses terhadap pangan beragam, serta SDG 3 (Good Health and Well-being / Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui perbaikan pola makan dan gizi masyarakat. Lebih lanjut, kegiatan ini turut mendukung SDG 4 (Quality Education / Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan edukasi gizi yang aplikatif, dan SDG 8 (Decent Work and Economic Growth / Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui peluang usaha berbasis bahan pangan lokal.

Penerapan GMP Dorong Daya Saing Gula Semut Kulon Progo

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 16 April 2025

Dalam rangka meningkatkan mutu, keamanan, dan daya saing produk gula semut lokal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di IKM Sumber Rejeki, Kabupaten Kulon Progo pada Selasa, 15 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., yang membawakan materi bertema “Optimalisasi Produksi Gula Semut dengan Penerapan GMP: Standardisasi Bahan Baku, Proses, Peralatan, dan Lingkungan Produksi.”

Kegiatan ini ditujukan bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) gula semut yang tergabung dalam sentra produksi di wilayah Kokap. Dalam pemaparannya, Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc. menekankan pentingnya penerapan standar produksi yang baik (GMP) mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan akhir. Penekanan tersebut menjadi bagian penting untuk memastikan kualitas produk tetap konsisten, aman dikonsumsi, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor.

Penerapan GMP juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi proses produksi serta meminimalkan potensi kontaminasi yang dapat merugikan produsen maupun konsumen. Melalui sosialisasi ini, pelaku IKM diharapkan dapat memahami aspek-aspek teknis dan manajerial dalam pengolahan gula semut sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar keamanan pangan, tetapi juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Kegiatan ini selaras dengan komitmen terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan nomor 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan), 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan), 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 9 Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), serta 12 Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Melalui peningkatan kapasitas pelaku industri lokal, kegiatan ini turut mendorong pengembangan industri pangan berkelanjutan dan berdaya saing tinggi berbasis potensi lokal.

Dosen FTP UGM Berikan Bimbingan Teknis Pengolahan dan Pemasaran Kopi Lokal di Sleman

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 16 April 2025

Dr. Wagiman, S.T.P., M.Si., dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), berperan sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Budidaya, Panen, Pasca Panen, dan Pemasaran Komoditas Kopi yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2025 dan berlangsung di tiga wilayah utama penghasil kopi lokal di Kabupaten Sleman, yaitu Kapanewon Cangkringan, Kapanewon Pakem, dan Kapanewon Turi.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Wagiman, S.T.P., M.Si. menyampaikan materi bertajuk Proses Pasca Panen dan Pemasaran Kopi Lokal (Kopi Merapi dan Kopi Menoreh) di Yogyakarta, yang membahas strategi peningkatan mutu produk kopi lokal melalui pengelolaan pasca panen yang baik serta upaya pengembangan pemasaran berbasis potensi wilayah. Materi ini menjadi bagian penting dari rangkaian bimbingan teknis yang bertujuan meningkatkan kapasitas petani kopi dalam seluruh rantai nilai produksi kopi, dari hilir hingga ke hulu.

Kegiatan ini menyasar para petani kopi lokal yang berada di kawasan lereng Merapi dan Pegunungan Menoreh yang selama ini dikenal sebagai sentra penghasil kopi dengan karakteristik khas. Melalui pembekalan materi pasca panen, para petani diajak untuk memahami pentingnya pengolahan yang higienis, teknik fermentasi yang sesuai, pengeringan yang optimal, serta penyimpanan yang tepat untuk menjaga cita rasa dan mutu produk kopi. Selain itu, aspek pemasaran juga ditekankan agar petani mampu menjangkau pasar yang lebih luas melalui strategi branding, kemasan produk yang menarik, serta pemanfaatan kanal distribusi digital dan lokal.

Partisipasi FTP UGM dalam kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan memperkuat keterampilan petani untuk menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan; SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) melalui peningkatan kapasitas inovatif petani dalam industri pengolahan kopi; serta SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dengan mendorong praktik produksi yang efisien dan ramah lingkungan pada komoditas kopi lokal yang menjadi andalan daerah.

12345…10

Berita Terakhir

  • FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UGM DAN PERTETA GELAR SEMINAR NASIONAL 2025: HADIRKAN MENTERI PERTANIAN RI SECARA DARING, DORONG TRANSFORMASI DIGITAL DAN AI UNTUK KETAHANAN PANGAN
  • STIVALUTION Sulap Sampah Plastik dan Sekam Padi Menjadi Bahan Bakar Industri yang Ramah Lingkungan
  • FTP UGM Lepas 167 Wisudawan: Menggapai Mimpi, Mengukir Harapan Baru
  • Fermaze: Inovasi Mahasiswa UGM Ubah Limbah Ayam Jadi Suplemen Pakan Bernutrisi
  • Bimbingan Teknis Petugas Operasi Bendung di BBWS Serayu Opak

Berita UGM

  • Gelanggang Mahasiswa, Riwayatmu Dulu 6 September 2025
  • Sektor Jasa Konstruksi Tahun 2026 Diprediksi Bakal Tumbuh 4,5 hingga 6  persen 6 September 2025
  • Prof. Nurrohmat Widjajanti Dikukuhkan sebagai Guru Besar UGM bidang Geodesi Geometri  6 September 2025
  • Pakar UGM Sebut Gelombang Demonstrasi sebagai Cermin Kegelisahan Bangsa 5 September 2025
  • Azhari Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UGM Bidang Ilmu Rekayasa Multiagen Cerdas 5 September 2025

Agenda

  • 19Sep Rapat Terbuka Senat dan Puncak Dies Natalis Ke-62 FTP UGM
Semua Agenda
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju