• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

FTP UGM Gandeng NUS dan FHUA dalam Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Sabtu, 14 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan program Summer School bertajuk Global Logistics and Supply Chain Management 2025 pada 2–13 Juni 2025. Program ini merupakan summer school internasional tahun pertama hasil kolaborasi antara FTP UGM, The Logistics Institute – Asia Pacific (TLI-AP), National University of Singapore (NUS), serta University of Applied Sciences Upper Austria (FHUA) yang diselenggarakan di UGM. Program berlangsung di lingkungan kampus UGM dan sejumlah mitra industri di wilayah Yogyakarta, serta melibatkan 38 mahasiswa dari tiga institusi, yakni 17 mahasiswa NUS, 7 mahasiswa FHUA, dan 14 mahasiswa UGM.

Program ini mengusung pendekatan pembelajaran berbasis studi kasus (case-based learning) yang memberikan pengalaman belajar langsung melalui pemecahan masalah nyata dalam sistem logistik dan rantai pasok global. Para peserta mendapatkan kuliah pengantar dari Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo yang membahas kompleksitas sistem logistik kepulauan Indonesia.

Rangkaian kegiatan berlangsung intensif selama dua pekan. Studi kasus pertama dilakukan di Cokelat nDalem, di mana peserta menganalisis sistem produksi dan distribusi produk cokelat lokal. Paparan hasil studi disampaikan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo; Dr. Robert de Souza selaku Executive Director The Logistics Institute – Asia Pacific, NUS; dan Wednes Aria Yuda, S.T.P., selaku Co-Founder dan Chocolate Technology Officer Cokelat nDalem.

Studi kasus kedua dilaksanakan di Batik Kresno, dipandu langsung oleh pemilik usaha, Sukresnowati. eserta mengeksplorasi rantai pasok industri batik dari hulu hingga hilir, mulai dari proses pewarnaan tradisional hingga distribusi produk ke pasar lokal dan internasional. Presentasi hasil analisis dilakukan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, Assoc. Prof. Tan Kok Choon, Ph.D. (NUS Business School), serta Sukresnowati.

Studi kasus ketiga mengambil lokasi di Attempe, UMKM berbasis fermentasi tempe modern. Peserta menganalisis strategi logistik dan pemasaran produk, yang kemudian dipaparkan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, Assoc. Prof. Tan Kok Choon, Ph.D., serta Founder Attempe, Nurhayati Nurmalasari, S.T.P.

Sementara itu, studi kasus terakhir dipaparkan oleh FH-Prof. DI Franz Staberhofer (Profesor dan Wakil Dekan School of Business and Management FHUA) yang mengangkat studi kasus dari perusahaan ritel internasional, ALDI, dengan perspektif logistik Eropa. Peserta menganalisis manajemen rantai pasok antarnegara dan antarbenua yang kemudian dipaparkan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro, Dr. Robert de Souza, dan FH-Prof. DI Franz Staberhofer.

Selain kuliah dan studi lapangan, para peserta juga mengikuti kegiatan interaktif seperti Supply Chain Simulation Game dan Supply Chain Jeopardy untuk memperkuat pemahaman terhadap konsep logistik secara aplikatif dan menyenangkan. Kegiatan ini dipandu oleh Thalia Naziha, S.T.P., M.Sc., M.B.A., dosen FTP UGM.

Sebagai pelengkap pembelajaran lintas budaya, peserta juga mengikuti dua kunjungan budaya, yaitu ke Candi Borobudur di Magelang dan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Museum Kedhaton), serta menjelajahi kawasan Malioboro. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konteks sosial, budaya, dan geografis Indonesia.

Program ditutup dengan Closing Ceremony pada 13 Juni 2025 di Auditorium Kamarijani Soenjoto, FTP UGM, yang sekaligus menjadi momen penyerahan sertifikat dan sesi pertukaran budaya antar peserta dari tiga negara. Kegiatan ini semakin mempererat kerja sama internasional dan memperluas jejaring mahasiswa dan institusi lintas negara.

Program ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menegaskan komitmen FTP UGM sebagai tuan rumah dalam mendukung kolaborasi pendidikan lintas negara yang berkualitas dan berkelanjutan. Direktur Eksekutif TLI-AP NUS, Dr. Robert de Souza, menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan program di Indonesia yang menurutnya memberikan pengalaman akademik dan budaya yang sangat kaya. Sementara itu, FH-Prof. DI Franz Staberhofer dari FHUA menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis baru setelah sebelumnya program serupa lebih banyak diselenggarakan di Eropa. Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., juga menggarisbawahi pentingnya program ini dalam membentuk karakter dan kompetensi global mahasiswa UGM di tengah dinamika ekonomi global.

Secara strategis, program Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025 ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Program ini mendukung SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas) melalui pembelajaran lintas budaya dan institusi; SDG 8: Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan meningkatkan pemahaman terhadap sistem produksi dan distribusi berkelanjutan; serta SDG 17: Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi internasional antara universitas dan mitra industri. Dengan pendekatan kolaboratif dan pembelajaran langsung dari dunia nyata, program ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran global tahunan di FTP UGM.

FTP UGM Buka Kegiatan Summer School Bersama National University of Singapore dan University of Applied Sciences Upper Austria

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Senin, 2 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi membuka kegiatan Summer School on Global Logistics and Supply Chain Management pada Senin, 2 Juni 2025 di  FTP UGM. Program ini merupakan kolaborasi antara FTP UGM, The Logistics Institute – Asia Pacific, National University of Singapore (NUS), dan School of Business and Management, University of Applied Sciences Upper Austria.

Summer School ini diselenggarakan selama dua minggu, dari 2 hingga 13 Juni 2025, dengan pendekatan pembelajaran berbasis studi kasus. Para peserta akan mengeksplorasi teori rantai pasok global dan logistik melalui pembelajaran di kelas dan kunjungan lapangan ke industri lokal seperti tempe, cokelat, dan batik di wilayah Yogyakarta. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang manajemen rantai pasok yang efisien dan berkelanjutan dengan menggabungkan aspek teori dan praktik langsung di lapangan.

Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menyampaikan bahwa melalui program Summer School ini, FTP UGM ingin mendorong pemahaman interdisipliner dalam konteks logistik dan manajemen rantai pasok global. Ia juga memperkenalkan Yogyakarta sebagai kota pendidikan, budaya, dan kuliner yang akan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi peserta.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FTP UGM, Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng., menyampaikan bahwa selama dua minggu ke depan, program akan menjadi wadah untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran dalam eksplorasi rantai pasok global. Ia juga berharap semangat keramahtamahan Yogyakarta dapat mendukung proses belajar peserta selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Turut hadir dalam acara pembukaan, Sekretaris Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM Prof. Ir. Wiratni, ST., MT., Ph.D., IPM.; Executive Director The Logistics Institute – Asia Pacific, NUS Dr. Robert de Souza; serta melalui rekaman sambutan dari FH-Prof. DI Franz Staberhofer (Vice Dean) dan FH-Prof. DI(FH) Dr. Markus Gerschberger (Professor) University of Applied Sciences Upper Austria. Selain itu, para Wakil Dekan dan Ketua Departemen di lingkungan FTP UGM juga turut hadir dalam kegiatan ini.

Selama program berlangsung, peserta akan mendapatkan materi mengenai strategi logistik, digitalisasi rantai pasok, keberlanjutan dalam manajemen distribusi, hingga tantangan dalam logistik agribisnis. Selain itu, peserta akan terlibat dalam kunjungan lapangan dan diskusi mendalam mengenai rantai pasok sektor makanan dan pertanian yang menjadi keunggulan daerah.

Program Summer School ini juga secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) SDG 4: Pendidikan Berkualitas; SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur; dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan di Siak, Riau

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 21 Mei 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kontribusi aktif dalam kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan yang dilaksanakan di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, pada Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Dinas Tanaman Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Sentra Pelayanan Pengembangan Pertanian Terpadu (SP3T) Kabupaten Siak, dan Bulog Kabupaten Bengkalis, dengan melibatkan akademisi dari FTP UGM sebagai narasumber dan pelaksana teknis.

Tiga dosen dari FTP UGM, yaitu Dr. Joko Nugroho Wahyu Karyadi, S.T.P., M.Eng., Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., dan Dr. Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D., terlibat secara langsung dalam kegiatan ini. Mereka memberikan materi dan melakukan evaluasi terhadap kinerja mesin pengering padi tipe vertikal yang digunakan di wilayah tersebut. Fokus utama dari kegiatan ini adalah pada upaya pengujian dan penilaian efektivitas alat pascapanen dalam meningkatkan kualitas pengeringan padi serta mengurangi potensi kehilangan hasil akibat proses pengeringan dan penggilingan yang belum memenuhi standar teknis.

Kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui peningkatan ketersediaan dan kualitas bahan pangan pokok seperti beras, serta SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) dengan penguatan teknologi dan infrastruktur pascapanen di tingkat lokal. Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan implementasi nyata dari SDG 17: Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui sinergi antara pemerintah daerah, institusi penelitian, dan sektor distribusi pangan nasional.

Southeast Asia Friendship Initiative Perkuat Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM

Rilis BeritaSDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang TangguhSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan Berkualitas Rabu, 21 Mei 2025

Program Southeast Asia Friendship Initiative kegiatan yang diinisiasi oleh National University of Singapore (NUS), berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025 di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM)  ini menjadi kolaboratif antara NUS dan UGM. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara NUS dengan dua fakultas di UGM, yaitu FTP  dan Fakultas Geografi, yang bertujuan memperkuat pertukaran pengetahuan, budaya, dan pengalaman antar mahasiswa di kawasan Asia Tenggara. Sebanyak 37 mahasiswa dari NUS dan 21 mahasiswa dari UGM terlibat dalam program ini.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM Prof. Ir. Wiratni, ST., MT., Ph.D., IPM.  yang mewakili dukungan institusional terhadap kolaborasi internasional antar perguruan tinggi.

Pada kegiatan ini, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menyoroti pentingnya pendekatan lintas disiplin dalam memperkuat konektivitas mahasiswa. Disambung oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Fakultas Geografi, Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si., juga menyampaikan harapan agar kerja sama ini tidak hanya terbatas pada pertukaran pelajar tetapi juga menyentuh dimensi pemberdayaan masyarakat.

Hall Master King Edward VII Hall NUS, Associate Prof. Kuldip Singh, Ph.D., menekankan pentingnya pengalaman langsung mahasiswa di era pendidikan abad ke-21. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari filosofi baru NUS, yakni experiential learning melalui inisiatif NUS One.

Selama program berlangsung, para peserta mengikuti berbagai sesi diskusi dan interaksi lintas budaya yang dirancang untuk membuka wawasan global serta memperkuat jejaring antar mahasiswa dari dua negara. Kehadiran mahasiswa NUS di lingkungan UGM memberikan kesempatan untuk belajar langsung tentang dinamika sosial, lingkungan, dan pembangunan di Indonesia, sekaligus menjadi sarana bagi mahasiswa UGM untuk berbagi perspektif lokal secara aktif.

Pelaksanaan program ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui penyediaan akses pembelajaran lintas negara dan pengalaman interdisipliner yang setara; SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions) dengan membangun saling pengertian lintas budaya; serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui penguatan kemitraan strategis antar institusi pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM Bahas Ketahanan Pangan dan Rantai Pasok Buah Salak

Rilis BeritaSDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang TangguhSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 20 Mei 2025

Pada Selasa, 20 Mei 2025, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Southeast Asia Friendship Initiative (SFI) yang mengangkat tema utama Sustainable Agricultural Development & Supply Chain. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara King Edward VII Hall – National University of Singapore (NUS), FTP UGM, dan Fakultas Geografi UGM. Program ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi mahasiswa lintas negara serta memperkuat pemahaman terhadap isu-isu ketahanan pangan dan rantai pasok pertanian yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Kegiatan SFI diawali dengan dua sesi kuliah singkat yang disampaikan oleh dosen dari UGM. Sesi pertama bertajuk “Importance of SDGs in Agriculture Supply Chain” disampaikan oleh Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng., Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM, yang membahas pentingnya integrasi prinsip-prinsip SDGs dalam sistem rantai pasok pertanian. Selanjutnya, sesi kedua bertema “Agricultural Supply Chain in Rural-Urban Context” disampaikan oleh Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Fakultas Geografi UGM yang juga menjadi dosen pada Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM, yang menjelaskan dinamika rantai pasok pertanian dalam konteks hubungan desa dan kota.

Setelah sesi kuliah, para mahasiswa dari NUS dan UGM dibagi ke dalam lima kelompok lintas institusi yang terdiri dari mahasiswa King Edward VII Hall NUS, FTP UGM, dan Fakultas Geografi UGM. Masing-masing kelompok menerima studi kasus yang berfokus pada strategi pengembangan rantai pasok buah salak untuk pasar internasional, khususnya ke Singapura. Topik diskusi masing-masing kelompok mencerminkan pendekatan strategis dan inovatif dalam pengolahan, distribusi, serta pemasaran salak sebagai komoditas unggulan dari Sleman, Yogyakarta. Kelima kelompok tersebut mempresentasikan ide dan solusi melalui berbagai tema seperti Bringing Salak to Singapore; Salak Go To Singapore, the strategy to introduce, distribute, and market; The Salak Project, from Indonesian farms to Singaporean tables; Building a Sustainable Salak Supply Chain: Reducing On-Farm Loss and Preparing Sleman’s Snake Fruit for Singapore’s Market; dan Can Snake Fruit Go Global?

Kegiatan Southeast Asia Friendship Initiative ini tidak hanya memperkuat kerja sama antara institusi pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran lintas budaya dan pengembangan kemampuan analisis mahasiswa terhadap permasalahan nyata yang berkaitan dengan pertanian dan keberlanjutan. Interaksi yang terbangun selama kegiatan mendorong pertukaran ide, pengalaman, serta pemahaman antar mahasiswa dari latar belakang akademik dan kebangsaan yang berbeda.

Pelaksanaan kegiatan ini secara langsung berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2 (Zero Hunger),  SDG 4 (Quality Education) melalui penyediaan akses pembelajaran lintas negara dan pengalaman interdisipliner yang setara; SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions) dengan membangun saling pengertian lintas budaya; serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui penguatan kemitraan strategis antar institusi pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara.

123…11

Berita Terakhir

  • Kick Off Dies Natalis ke-62 FTP UGM : Meriahkan Awal Rangkaian dengan Semangat Kesehatan dan Kebersamaan
  • Undangan Bootcamp Persiapan Pendaftaran Program Exchange dan Beasiswa
  • FTP UGM Gandeng NUS dan FHUA dalam Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025
  • FTP UGM Buka Kegiatan Summer School Bersama National University of Singapore dan University of Applied Sciences Upper Austria
  • Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan di Siak, Riau

Berita UGM

  • Hadapi Dampak Konflik Iran dan Israel, Pakar UGM Minta Pemerintah Perkuat Fondasi Ekonomi  25 Juni 2025
  • Dinilai Kurang Relevan, Pakar UGM Desak Standar Garis Kemiskinan RI Segera Direvisi  25 Juni 2025
  • UGM jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional AAEE 2025 di Bali 25 Juni 2025
  • Ratusan Calon Mahasiswa UGM Ikut Uji Keterampilan Bakat Olahraga dan Seni 25 Juni 2025
  • Fisipol UGM Buka Prodi S2 di Kampus Jakarta 25 Juni 2025

Agenda

  • 21Jul Summer Course in Agri-food Sector
  • 19Sep Rapat Terbuka Senat dan Puncak Dies Natalis Ke-62 FTP UGM
Semua Agenda
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY