Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan akademik dan karir mahasiswa melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Bootcamp Academic Writing and Career. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Widiastuti Setyaningsih, dosen dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (DTPHP) FTP UGM. Acara yang diselenggarakan oleh Pascasarjana Fisika UGM ini berlangsung di Grand Rohan Yogyakarta pada 30 Agustus 2024 dan ditujukan kepada mahasiswa Magister dan Doktor Fisika untuk membekali mereka dengan kemampuan akademik yang lebih baik serta wawasan karir yang lebih luas.
Dalam sesi ini, Dr. Widiastuti Setyaningsih memberikan pemaparan tentang teknik penulisan akademik yang baik serta berbagai peluang karir bagi lulusan S2 dan S3. Peserta mendapatkan panduan praktis tentang bagaimana menyusun karya tulis ilmiah yang berkualitas, strategi publikasi di jurnal internasional, serta tips dalam meraih karir di bidang akademik maupun industri. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa tentang bagaimana mereka dapat membangun karir yang sukses pasca-kelulusan, baik di ranah akademik maupun profesional.
Keterlibatan FTP dalam kegiatan Bootcamp ini sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, dan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Acara Family Fun Day ini berlangsung di halaman Fakultas Teknologi Pertanian, diikuti oleh dosen, tendik, dan dari keluarga hadirin. Berbagai kegiatan menarik diadakan, mulai dari senam bersama, lomba makan kerupuk, lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak, hingga lomba sendok kelereng.
Acara ini juga diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan meningkatkan semangat kerja seluruh sivitas akademika FTP UGM. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahim antar keluarga besar fakultas.
Penandatanganan MoU ini memperkuat kemitraan antara FTP UGM dan YESSA, dengan tujuan utama menciptakan agrotourism berbasis zero waste di Desa Sambak. Tim dari FTP UGM yang dipimpin oleh Prof. Lilik Soetiarso memaparkan capaian program selama dua tahun terakhir, menunjukkan kemajuan yang signifikan berkat sinergi antar-pemangku kepentingan. Hiroyasu Yukino, Senior Officer dari YESSA, menyampaikan kebanggaannya atas perkembangan Desa Sambak yang telah menjadi salah satu desa Proklim (Program Kampung Iklim) di Indonesia.
Pada sesi diskusi dan tanya jawab, Wahyu, calon wisudawan dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP), menanyakan kesalahan yang sering dirasakan bawahan terhadap seorang pemimpin. Aditya menjawab bahwa salah satu kesulitan dalam organisasi adalah menghadapi kenyataan bahwa tidak semua kondisi ideal, seperti kesenjangan kemampuan bahasa Inggris di kalangan bawahan. Namun, ia menekankan pentingnya bagi seorang pemimpin untuk tetap mendengarkan aspirasi bawahan dan berusaha menjadi pemimpin yang lebih baik.