Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mendukung pengembangan pertanian lokal melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, dosen-dosen FTP UGM terlibat dalam Pengembangan Kopi Menoreh sebagai komoditas unggulan Kabupaten Kulon Progo, dengan fokus pada peningkatan kualitas dan daya saing produk kopi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 Oktober 2024 di Kalurahan Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, bekerjasama dengan Komunitas Kopi Menoreh.
Dalam kegiatan ini, beberapa dosen FTP UGM seperti Dr. Wagiman, S.T.P., M. Si., Dr. Ir. Makhmudun Ainuri, M. Si., Arita Dewi Nugrahini, S.T.P., M.T., Ph.D., Dr. Suharno, M.Eng., M.Eng.Sc., dan Dr. Jumeri, S.T.P., M Si., memberikan pendampingan terkait penguatan demplot (demonstration plot) dan penanganan pasca panen kopi premium, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan daya saing Kopi Menoreh di pasar lokal maupun internasional. Mereka juga memaparkan teknik-teknik terbaik dalam pengolahan kopi serta cara menjaga kualitas biji kopi agar dapat menghasilkan produk kopi premium yang diminati konsumen.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani serta pengolah kopi di Kulon Progo, agar mereka dapat menerapkan metode budidaya dan pengolahan kopi yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat posisi Kopi Menoreh sebagai salah satu produk unggulan daerah yang dapat mendongkrak perekonomian lokal.
Pelaksanaan program ini sejalan dengan pencapaian beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), yakni SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan dengan berbagai alat dan mesin yang digunakan dalam proses pascapanen serta teknik desain proses yang dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai tambah produk ubi ungu. Materi yang disampaikan oleh para ahli dari FTP UGM tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga strategi pengolahan yang tepat guna untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Dengan metode pelatihan yang aplikatif dan berorientasi pada praktik langsung, kegiatan ini memberikan pengetahuan mendalam kepada para peserta tentang bagaimana memaksimalkan potensi ubi ungu dari hulu hingga hilir, serta bagaimana menjaga kualitas dan meningkatkan nilai produk olahan yang dapat bersaing di pasar.
Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Dekan FTP UGM, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi lokal. “Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan sesuai dengan prinsip Tridharma Perguruan Tinggi, dan tentunya berdampak nyata bagi masyarakat Kabupaten Paser,” ungkapnya. Sementara itu, Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri, Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM, JJohan Syafri Mahathir Ahmad, S.T., M.Eng., Ph.D., menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan program transformasi ekonomi ini.