• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • hal. 3
Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025: FTP UGM Dukung Peningkatan Pengetahuan Masyarakat di Kotagede

SDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan Berkualitas Jumat, 15 Agustus 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Balai RW 04, Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan tiga dosen FTP UGM sebagai narasumber, yaitu Dian Anggraini Suroto, S.T.P., M.P., M.Eng., Ph.D.; Dr. Inasanti Pandan Wangi, S.T.; dan Dr. Andika Sidar, S.T.P., M.Biotech.

Melalui sosialisasi ini, para narasumber dari FTP UGM menyampaikan materi yang mencakup tiga topik utama, yaitu kondisi keamanan pangan segar di Indonesia saat ini, sumber dan ancaman bahaya cemaran pada pangan segar, serta praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik. Ketiga materi tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada masyarakat serta pelaku usaha pangan segar mengenai pentingnya menjaga kualitas dan keamanan pangan dalam rantai distribusi.

Kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat maupun pelaku usaha pangan segar terhadap kebijakan, regulasi, dan kaidah-kaidah keamanan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman mengenai pentingnya budaya keamanan pangan di setiap rantai pangan, sehingga masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih, mengolah, dan mengonsumsi pangan segar. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan indeks keamanan pangan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

Melalui keterlibatan FTP UGM dalam kegiatan ini, diharapkan masyarakat memperoleh edukasi yang aplikatif sekaligus dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi terkait praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik menjadi sangat penting, mengingat ancaman bahaya cemaran pangan dapat berdampak langsung pada kesehatan. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran masyarakat mengenai keamanan pangan merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

Kegiatan ini juga secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pertama, SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui upaya menjaga ketersediaan pangan yang aman, sehat, dan bergizi. Kedua, SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan memastikan masyarakat terhindar dari risiko kesehatan akibat pangan segar yang tercemar. Ketiga, SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan edukasi yang berkualitas kepada masyarakat dan pelaku usaha pangan segar, sehingga mereka memiliki pengetahuan yang memadai dalam mengelola pangan yang aman dan sehat.

FTP UGM Dukung Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 DPKP DIY di Patehan

SDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan Berkualitas Jumat, 15 Agustus 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM)berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DPKP DIY) dalam kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 yang digelar pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Balai RW 2, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan tiga dosen FTP UGM sebagai narasumber, yakni Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc., Intan Dewi Larasati, S.T.P., M.Sc., dan Rachma Wikandari, S.T.P., M.Biotech., Ph.D., yang membawakan materi terkait isu keamanan pangan segar bagi masyarakat dan pelaku usaha pangan.

Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc. memberikan pemaparan mengenai kondisi keamanan pangan segar di Indonesia saat ini. Materi ini menyoroti situasi terkini yang dihadapi Indonesia dalam menjaga mutu dan keamanan pangan, termasuk tantangan distribusi serta implementasi standar keamanan pangan di berbagai lapisan masyarakat.

Sesi berikutnya disampaikan oleh Intan Dewi Larasati, S.T.P., M.Sc., yang membahas mengenai sumber dan ancaman bahaya cemaran pada pangan segar. Penjelasan ini meliputi potensi kontaminasi biologis, kimia, maupun fisik yang dapat terjadi mulai dari tahap produksi hingga sampai ke tangan konsumen. Pemahaman tentang sumber cemaran ini diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam memilih dan mengelola bahan pangan segar.

Materi terakhir disampaikan oleh Rachma Wikandari, S.T.P., M.Biotech., Ph.D., yang menekankan praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik. Edukasi ini berfokus pada langkah praktis yang dapat diterapkan masyarakat sehari-hari agar pangan tetap aman, sehat, dan bergizi ketika dikonsumsi.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta pelaku usaha pangan segar mengenai kebijakan, regulasi, dan kaidah-kaidah keamanan pangan. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan memperkuat pemahaman akan pentingnya budaya keamanan pangan pada setiap rantai pangan, mulai dari produksi hingga konsumsi. Melalui kegiatan ini, diharapkan indeks keamanan pangan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dapat terus meningkat sehingga masyarakat memperoleh jaminan pangan yang sehat dan layak.

Selain memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Tiga tujuan yang relevan antara lain SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dengan memastikan ketersediaan pangan yang aman dan bergizi, SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui peningkatan kesadaran akan pentingnya pangan sehat bagi kualitas hidup, serta SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan pembelajaran praktis yang dapat diimplementasikan langsung oleh masyarakat. Dengan demikian, partisipasi FTP UGM dalam kegiatan ini menjadi wujud kontribusi nyata dalam mewujudkan sistem pangan yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan.

FTP UGM Dukung Diseminasi Registrasi Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan di Kota Yogyakarta

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Rabu, 13 Agustus 2025

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Registrasi Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) pada Selasa, 12 Agustus 2025, bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada berperan aktif melalui kontribusi Prof. Dr. Sri Raharjo yang hadir sebagai narasumber utama.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Sri Raharjo menyampaikan materi mengenai pedoman registrasi PSAT-PDUK (Pangan Segar Asal Tumbuhan Produksi Dalam Negeri untuk Peredaran di Dalam Negeri). Materi ini menekankan pentingnya registrasi sebagai bentuk jaminan mutu dan keamanan pangan, khususnya bagi pedagang, pengecer, serta produsen PSAT. Registrasi ini tidak hanya melindungi konsumen dari risiko pangan yang tidak aman, tetapi juga membantu pelaku usaha dalam meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai kewajiban registrasi PSAT-PDUK, sekaligus menjadi wadah sosialisasi agar seluruh pihak yang terlibat dalam rantai pasok pangan segar lebih memperhatikan standar keamanan pangan. Dengan demikian, keberlangsungan usaha di sektor pangan segar dapat berjalan dengan lebih sehat, berkelanjutan, serta mengedepankan aspek perlindungan konsumen.

Keterlibatan Fakultas Teknologi Pertanian UGM dalam kegiatan ini sejalan dengan komitmen mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2 (Zero Hunger/Tanpa Kelaparan), SDG 3 (Good Health and Well-being/Kehidupan Sehat dan Sejahtera), serta SDG 12 (Responsible Consumption and Production/Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Melalui kegiatan ini, peningkatan pemahaman akan pentingnya registrasi PSAT-PDUK diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan, menjamin kesehatan masyarakat, serta mendorong praktik produksi dan konsumsi yang lebih bertanggung jawab di masa mendatang.

Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 DPKP DIY: FTP UGM Edukasi Masyarakat Patehan tentang Pentingnya Budaya Keamanan Pangan

Rilis BeritaSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan Berkualitas Senin, 11 Agustus 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 pada Senin (11/8/2025) di Balai Omah Warga RW 04, Patehan, Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan tiga dosen FTP UGM sebagai narasumber, yaitu Dr. Arima Diah Setiowati, S.T.P., M.Sc., Dr.nat.techn. Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc., dan Dr. Qurrotul A’yun, S.T.P., M.Sc. Sosialisasi ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan pelaku usaha pangan segar dalam meningkatkan pemahaman serta penerapan prinsip-prinsip keamanan pangan di kehidupan sehari-hari.

Dalam sesi materi, Dr. Arima Diah Setiowati, S.T.P., M.Sc. memberikan paparan mengenai kondisi keamanan pangan segar di Indonesia saat ini. Materi ini menyoroti situasi aktual, mulai dari tantangan distribusi, standar kualitas yang perlu ditegakkan, hingga peran masyarakat dalam menjaga keamanan pangan sejak dari sumber hingga ke tangan konsumen.

Paparan berikutnya disampaikan oleh Dr.nat.techn. Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc. yang membahas mengenai sumber dan ancaman bahaya cemaran pada pangan segar. Beliau menjelaskan bahwa bahaya tersebut dapat berasal dari berbagai aspek, baik biologis, kimia, maupun fisik, yang berpotensi mengurangi mutu serta membahayakan kesehatan. Pemahaman ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan pelaku usaha agar lebih berhati-hati dalam mengelola pangan segar.

Sementara itu, Dr. Qurrotul A’yun, S.T.P., M.Sc. menyampaikan materi mengenai praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik. Fokus utamanya adalah memberikan pedoman praktis dan sederhana yang dapat diterapkan oleh masyarakat, seperti cara memilih bahan pangan yang berkualitas, metode penyimpanan agar tahan lebih lama, hingga teknik pengolahan yang higienis untuk menjaga kandungan gizi sekaligus menjamin keamanan pangan.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pelaku usaha pangan segar terhadap kebijakan, regulasi, serta kaidah-kaidah keamanan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya budaya keamanan pangan yang harus diterapkan dalam setiap rantai pangan, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan mampu berkontribusi dalam peningkatan indeks keamanan pangan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga kualitas hidup masyarakat dapat lebih terjamin.

Melalui keterlibatan aktif dosen FTP UGM dalam kegiatan ini, kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah tidak hanya memperkuat peran akademisi dalam penyebaran ilmu pengetahuan, tetapi juga menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Edukasi langsung semacam ini mencerminkan kepedulian perguruan tinggi untuk menghadirkan ilmu yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Lebih jauh, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Tiga tujuan yang didukung meliputi SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui upaya memastikan akses masyarakat terhadap pangan segar yang aman; SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan menekankan pentingnya konsumsi pangan yang sehat untuk mendukung kualitas hidup; serta SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) melalui transfer pengetahuan langsung kepada masyarakat dan pelaku usaha. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga menjadi bagian dari langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sehat, berpengetahuan, dan berkelanjutan.

Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 DPKP DIY: FTP UGM Dorong Budaya Keamanan Pangan di Sleman

SDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan Berkualitas Jumat, 8 Agustus 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 di Rumah HNI Sleman, Triharjo, Sleman, pada Kamis 7 Agustus 2025. Kegiatan ini menghadirkan tiga dosen FTP UGM sebagai narasumber, yaitu Dr. Manikharda, S.T.P., M.Agr., Dr. Ir. Muhammad Nur Cahyanto, M.Sc., dan Dr. Qurrotul A’yun, S.T.P., M.Sc. Sosialisasi tersebut ditujukan untuk masyarakat dan pelaku usaha pangan segar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya penerapan prinsip-prinsip keamanan pangan.

Dalam kegiatan ini, para dosen FTP UGM menyampaikan tiga materi pokok yang saling melengkapi. Dr. Manikharda, S.T.P., M.Agr. membawakan materi mengenai kondisi keamanan pangan segar di Indonesia saat ini, memberikan gambaran menyeluruh mengenai situasi aktual sekaligus tantangan yang dihadapi bangsa dalam menjaga kualitas pangan segar. Materi ini juga menekankan urgensi penerapan standar keamanan pangan agar pangan segar yang dikonsumsi masyarakat tetap aman dan bernilai gizi.

Selanjutnya, Dr. Ir. Muhammad Nur Cahyanto, M.Sc. menyampaikan materi tentang sumber dan ancaman bahaya cemaran pada pangan segar. Beliau menjelaskan bahwa potensi bahaya bisa bersumber dari cemaran biologis seperti bakteri dan parasit, cemaran kimia dari pestisida maupun logam berat, serta cemaran fisik yang dapat menurunkan mutu pangan dan membahayakan kesehatan. Materi ini menjadi penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat maupun pelaku usaha terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi dalam rantai pangan.

Materi terakhir disampaikan oleh Dr. Qurrotul A’yun, S.T.P., M.Sc. dengan fokus pada praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik. Beliau menekankan pentingnya penerapan langkah-langkah praktis seperti memilih pangan segar yang berkualitas, menyimpan dengan metode yang tepat, serta mengolah secara higienis. Hal ini bertujuan agar pangan segar yang dikonsumsi masyarakat tidak hanya aman tetapi juga tetap bernilai gizi tinggi.

Kegiatan sosialisasi ini memiliki tujuan strategis, yaitu: (1) meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pelaku usaha pangan segar terhadap kebijakan, regulasi, serta kaidah-kaidah keamanan pangan; (2) meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya budaya keamanan pangan di setiap rantai pangan, mulai dari produksi hingga konsumsi; dan (3) mendorong peningkatan indeks keamanan pangan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Melalui keterlibatan aktif FTP UGM dalam kegiatan ini, sosialisasi keamanan pangan segar tidak hanya menjadi sarana berbagi pengetahuan akademis, tetapi juga wujud kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah. Kolaborasi ini memperkuat peran FTP UGM sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada penerapannya di tengah masyarakat.

Selain memberikan manfaat langsung bagi peserta, kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Terdapat tiga tujuan yang didukung, yaitu SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui upaya memastikan ketersediaan pangan segar yang aman, SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui peningkatan kesadaran pentingnya konsumsi pangan yang sehat dan higienis, serta SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) melalui transfer pengetahuan dan edukasi masyarakat secara langsung. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk membangun masyarakat yang lebih sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan.

12345…23

Berita Terakhir

  • TIM PKM JGrow+: Mengubah Limbah Ternak Menjadi Solusi Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Jamblangan, Saygan, Sleman
  • Manfaatkan Limbah Batang Pisang dan Blondo, Tim FTP UGM Raih Juara 2 Business Plan AGRIDATION 2025
  • FTP UGM Ikuti Pembekalan dan Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot 2025 untuk Pengembangan Kawasan Transmigrasi
  • Desa Binaan KMTPHP 2025: FTP UGM Dukung Pelatihan Olahan Pisang dan Sosialisasi Keamanan Pangan di Kulon Progo
  • FTP UGM Gelar Kegiatan “FTP Mengajar” di SD Negeri Caturtunggal 7

Berita UGM

  • Anak Lebih Rentan Kena DBD, Guru Besar UGM Sebut Gejala yang Patut Diwaspadai 6 Oktober 2025
  • Jumlah Penderita Kanker Mulut Meningkat, Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Cepat 6 Oktober 2025
  • Belajar Konservasi Warisan Budaya, Mahasiswa UGM Ikut Berpartisipasi di UNESCO Field School di Tiongkok 6 Oktober 2025
  • UGM Perkuat Kolaborasi Regional dalam Konservasi Kota Pusaka Berbasis Pengetahuan Lokal 6 Oktober 2025
  • Keracunan Massal MBG, PKT UGM Sebut Skala Produksi SPPG Melebihi Kapasitas dan Minimnya Pengawasan 6 Oktober 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju