Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) berkontribusi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Fasilitasi Halal Reguler bagi Pelaku Usaha Industri di Kabupaten Sleman yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 28 Mei 2025, bertempat di Sleman. Terlaksananya Bimtek ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pemahaman serta kapasitas pelaku industri terhadap pentingnya sertifikasi halal, terutama dalam konteks sanitasi dan keamanan pangan.
Dalam kegiatan ini, Dr. Jumeri, S.T.P. M.Si dari FTP UGM hadir sebagai narasumber yang menyampaikan materi mengenai titik kritis halal dan haram produk pangan serta pentingnya sanitasi dan higiene dalam proses produksi makanan. Materi tersebut sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh pelaku industri kecil dan menengah dalam memenuhi standar keamanan dan kehalalan produk, yang kini menjadi perhatian besar baik dari sisi konsumen maupun regulasi nasional.
Partisipasi Dr. Jumeri, S.T.P. M.Si dalam kegiatan ini merupakan bentuk implementasi keilmuan dosen FTP UGM sebagai bagian dari tim pakar DIKTI yang memiliki kompetensi di bidang teknologi pangan dan pertanian. Kementerian Pertanian dan para dosen diharapkan dapat menerapkan keahliannya dalam mendukung program-program strategis pemerintah yang menyasar penguatan industri pangan lokal.Kegiatan Bimtek ini juga memberikan ruang diskusi antara pelaku usaha dan pemangku kepentingan mengenai prosedur sertifikasi halal, identifikasi titik kritis dalam rantai produksi, serta strategi penerapan standar kebersihan dan higiene yang tepat guna. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman peserta, tetapi juga membuka peluang terbentuknya jejaring kolaborasi antara pelaku usaha dengan institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah.
Secara strategis, pelaksanaan kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kegiatan ini mendukung SDG 1: No Poverty (Tanpa Kemiskinan) dan SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui peningkatan daya saing produk pangan lokal yang aman dan halal; SDG 3: Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan menjamin standar kesehatan pangan; serta SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) melalui penguatan industri pangan berbasis inovasi dan standar halal. Kontribusi FTP UGM melalui kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat peran akademisi dalam mendukung ketahanan pangan dan industri pangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Kontributor : Febri Puji Astuti
Tiga dosen dari FTP UGM, yaitu Dr. Joko Nugroho Wahyu Karyadi, S.T.P., M.Eng., Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., dan Dr. Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D., terlibat secara langsung dalam kegiatan ini. Mereka memberikan materi dan melakukan evaluasi terhadap kinerja mesin pengering padi tipe vertikal yang digunakan di wilayah tersebut. Fokus utama dari kegiatan ini adalah pada upaya pengujian dan penilaian efektivitas alat pascapanen dalam meningkatkan kualitas pengeringan padi serta mengurangi potensi kehilangan hasil akibat proses pengeringan dan penggilingan yang belum memenuhi standar teknis.
Tim Crowpala, yang merupakan akronim dari Community Grow with Pala, terdiri dari lima mahasiswa lintas disiplin, yaitu Devi Ramdani (Chief Executive Officer), Hanif Nur Wahid (Chief Marketing Officer), Michael Carlo Wicaksono (Chief Technology Officer), Bagus Dwi Putra Atmaja (Chief Operating Officer), yang semuanya berasal dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, serta Pamula Nur Krisnawardhani (Chief Financial Officer) dari Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya UGM. Tim ini berada di bawah bimbingan Bayu Nugraha, S.T.P., M.Sc., Ph.D., dosen sekaligus peneliti dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, FTP UGM.