Untuk mendukung peningkatan kualitas dan penguatan kelembagaan Komunitas Kopi Menoreh, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM berkolaborasi dalam kegiatan “Pengembangan Demplot II Kopi Menoreh dan Penguatan Kelembagaan Komunitas Kopi Menoreh Kulon Progo”. Kegiatan ini berlangsung pada 12 September 2024 di Dusun Trayu, Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo. Tiga dosen FTP UGM, yaitu Dr. Wagiman, S.T.P., M.Si., Dr. Ir. Makhmudun Ainuri, M.Si., dan Arita Dewi Nugrahini, S.T.P., M.T., Ph.D., hadir sebagai narasumber dalam program ini.
Materi yang disampaikan berfokus pada penanaman kopi dengan model pagar sebagai metode inovatif untuk meningkatkan kualitas green bean Kopi Menoreh. Metode ini memberikan pendekatan baru dalam pengelolaan tanaman kopi yang tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mendukung kualitas hasil panen yang lebih unggul. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kelembagaan Komunitas Kopi Menoreh agar lebih solid dalam menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan kopi di wilayah tersebut.
Program ini mendukung beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) aktif berpartisipasi dalam ISMAB dengan mengirimkan enam makalah penelitian, yang terdiri dari enam presentasi oral dan satu presentasi poster. Topik yang dipresentasikan mencakup berbagai aspek teknologi pertanian dan dampaknya terhadap aksi iklim, menekankan perlunya praktik berkelanjutan dalam pertanian untuk memerangi perubahan iklim.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, Sumber Daya Manusia, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng., menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. “Kami terus memohon doa dan dukungan agar pembangunan gedung ini berjalan dengan lancar. Kami juga membuka peluang kolaborasi seluas-luasnya dalam pengembangan fasilitas yang sudah direncanakan agar memberikan manfaat yang optimal dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sesi peletakan batu pertama juga diikuti oleh Dr. Eng. Ir. Ahmad Sarwadi, M.Eng. (Direktur Aset UGM), Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, Dr. Ir. Abdul Rozaq, DAA (Dekan FTP periode 2004–2008), Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., M.P. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. (Dekan FTP periode 2008–2012), Dr. Ir. Djoko Ujianto, M.M., Ir. Benjamin Mangitung, Alia Nur Fitri, S.T.P., M.M. (Direktur Keuangan, SDM, dan Umum PT Jamkrindo Syariah), Endang Sri Winarni, S.T.P., M.M. (Direktur Keuangan, SDM, dan Umum PT Jamkrindo Syariah), Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni), serta Prof. Em. Eka Sari Lorena Soerbakti, MBA (CEO PT Bawa Indonesia Global).
Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Dekan FTP UGM, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi lokal. “Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan sesuai dengan prinsip Tridharma Perguruan Tinggi, dan tentunya berdampak nyata bagi masyarakat Kabupaten Paser,” ungkapnya. Sementara itu, Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri, Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM, JJohan Syafri Mahathir Ahmad, S.T., M.Eng., Ph.D., menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan program transformasi ekonomi ini.