Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berkontribusi dalam Agri Technology Forum 2025 yang berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. Forum ini diselenggarakan oleh PT Global Expo Management (GEM Indonesia) dan menghadirkan Ardan Wiratmoko, S.T.P., M.Sc., dosen FTP UGM, sebagai salah satu narasumber utama.
Dalam kesempatan tersebut, Ardan Wiratmoko, S.T.P., M.Sc. membawakan topik “Precision Agriculture and Smart Farming: Enhancing Efficiency and Sustainability in Tropical Agriculture”. Materi ini menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi cerdas untuk mendukung pertanian presisi di wilayah tropis, dengan fokus pada peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya, pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, serta peningkatan produktivitas hasil pertanian. Implementasi smart farming diyakini dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan pertanian modern, mulai dari keterbatasan lahan, perubahan iklim, hingga kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Kehadiran FTP UGM dalam forum ini tidak hanya memperkuat kontribusi akademisi dalam memperkaya wacana pertanian masa depan, tetapi juga memberikan wawasan praktis bagi pelaku industri, pengambil kebijakan, dan masyarakat luas terkait arah transformasi sektor pertanian. Penerapan teknologi berbasis data, sensor, dan kecerdasan buatan di bidang pertanian dipandang krusial untuk mendukung ketahanan pangan dan daya saing global sektor pertanian tropis.
Lebih dari sekadar forum akademis, Agri Technology Forum 2025 berfungsi sebagai ajang kolaborasi strategis antara akademisi, praktisi, dan pelaku industri. Melalui diskusi dan pertukaran pengetahuan, forum ini mendorong terciptanya solusi inovatif yang mampu menjawab persoalan pertanian sekaligus mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) tercermin dalam upaya meningkatkan produktivitas pangan melalui penerapan teknologi presisi. SDG 9 Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) diwujudkan melalui penguatan inovasi teknologi pertanian. SDG 12 Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) terlihat dari penerapan praktik pertanian yang efisien dan ramah lingkungan. SDG 13 Climate Action (Penanganan Perubahan Iklim) didukung melalui pengembangan pertanian berkelanjutan yang mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. Sementara itu, SDG 15 Life on Land (Ekosistem Daratan) tercermin dalam pengelolaan lahan secara bijak untuk menjaga kelestarian ekosistem daratan.