• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • hal. 8
Arsip:

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Bimtek Pengemasan Produk Segar Asal Tumbuhan oleh Distan Kodya Jogjakarta

Rilis BeritaSDG 7: Energi Bersih dan TerjangkauSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Rabu, 17 Juli 2024

Dinas Pertanian dan Pangan Kodya Jogjakarta menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengemasan produk segar asal tumbuhan di Komplek Kantor Dinas Pertanian-Pangan Kodya Jogjakarta, pada 15 Juli 2024. Prof. Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc., dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi narasumber pada kegiatan ini, ia menyampaikan materi mengenai pengemasan dan pelabelan produk segar asal tumbuhan. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pendampingan dan bimbingan teknis kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) bidang PSAT untuk melakukan pengemasan dan pelabelan yang benar.

Dalam kegiatan ini, Prof. Supriyadi membahas berbagai teknik pengemasan dan pelabelan yang efektif untuk menjaga kualitas dan keamanan produk segar. Partisipasi para pelaku UKM sangat antusias, mereka mendapatkan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam bisnis mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk segar asal tumbuhan yang dihasilkan oleh UKM di Yogyakarta.

Kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau dan SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur.

Capstone Project Departemen Teknologi Industri Pertanian dan PT Kutai Timber Indonesia

Rilis BeritaSDG 7: Energi Bersih dan TerjangkauSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Selasa, 16 Juli 2024

PT Kutai Timber Indonesia mengadakan Capstone Project menggandeng Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM). Program tersebut menjelaskan tentang Dampak Kinerja Tanggung Jawab Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola di Bidang Agroindustri, diadakan pada 15 Juli 2024 di PT Kutai Timber Indonesia, Probolinggo

Ketua Capstone Project sekaligus Dosen TIP FTP UGM, Dr. Ir. R. Wahyu Supartono, mengatakan, “Tujuan dan sasaran utama Capstone Project ini adalah penguatan industri produk kayu (PT. Kutai Timber Indonesia) dalam menghadapi permasalahan eksternal lingkungan dengan penyelarasan hubungan antara kinerja tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG Performance) serta ketahanan PT Kutai Timber Indonesia dalam mewujudkan tujuan perusahaan mempertahankan dan meningkatkan capaian kepedulian terhadap lingkungan sekitar (awareness on environment and society)”Project ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada poin SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, dan SDG 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur.

Kontributor : Zidan Adhim

Tim PKM-PM DryFarm UGM Kembangkan Transformasi Pertanian Presisi 3E Berbasis Agroedutainment and Smart Innovation di Dusun Ngawis 2, Gunungkidul

Rilis BeritaSDG 10: Berkurangnya KesenjanganSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Senin, 15 Juli 2024

Gunungkidul tepatnya di Ngawis merupakan daerah dengan pemasok kebutuhan pangan seperti padi, kacang-kacangan, jagung dan cabai yang cukup banyak di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebutuhan pangan saat ini menjadi poin sangat krusial. Hal ini disebabkan karena persediaan kebutuhan pangan di dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Bahkan hingga sampai detik ini berdasarkan laporan Neraca Bahan Makanan yang dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional menyatakan bahwa semua kebutuhan pangan strategis Indonesia belum dapat dipenuhi dengan produksi domestik. Sejumlah pangan utama masih harus impor.

Berdasarkan hasil survei terhadap ketua Karang Taruna Harapan Jaya di Dusun Ngawis 2, diperoleh poin permasalahan pertanian yang dikeluhkan mitra, mulai dari masalah hama, menurunnya produktivitas lahan, kekeringan, metode pemupukan dan manajemen pemeliharaan tanaman yang masih sederhana, hingga sistem pertanian yang tertinggal dari modernisasi. Langkah ini perlu dilakukan karena daerah Dusun Ngawis 2 memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih baik.

“Saat ini yang menjadi permasalahan yang sedang dihadapi yaitu terkait dengan pertanian, mulai dari hama, manajemen pertanian, kekeringan, hingga sistem pertanian yang masih tradisional. Selain itu kami berharap akan ada penyuluhan dari pihak luar agar bisa mengubah ini semua dan bisa mendatangkan sumber bisnis tambahan bagi kami” jelasnya Sutar selaku anggota Karang Taruna Harapan Jaya pada sesi program (1/06/2024).

Berangkat dari permasalahan tersebut, lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada bersama mitra Karang Taruna Harapan Jaya mengembangkan transformasi melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) yang bejudul “Drylands Farming“: Penguatan Potensi Karang Taruna Berbasis Agroedutainment and Smart Innovation Menuju Transformasi Pertanian Presisi 3E di Dusun Ngawis, Gunungkidul. Tim beranggotakan Faris Ariwibowo selaku ketua Tim (Mahasiswa Fakultas Peternakan), Ana Nur Fauziah (Mahasiswa Teknologi Pertanian), Sofi Awaliyatul Mukaromah (Mahasiswa Fakultas Peternakan), Vania Zerlin Azaria (Mahasiswa Fakultas Pertanian), dan Adry Aqwam Thoriq (Mahasiswa Fakultas Peternakan) yang didampingi oleh Dr. Ir. Siti Andarwati, S.Pt., M.P., IPM., ASEAN Eng. (Dosen Fakultas Peternakan, Departemen Sosial Ekonomi Peternakan).

Faris selaku ketua mengimbuhkan bahwa “Kita kembangkan sistem pertanian di Dusun Ngawis 2 melalui pemberdayaan Karang Taruna berbasis agroedutainment dan smart innovation sebagai agen of change yang mampu membawa perubahan kedepannya yang berfokus pada tujuan pembangunan  berkelanjutan (SDGs)”. Terangnya pada saat survei lokasi (15/02/2024).

Imbuhnya “Sebab hadirnya smart innovation melalui penciptaan inovasi smart bag fertinnovation and sprinkler application harapannya akan mampu memudahkan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian disini dengan efektif, efisien, dan ekonomis. Selain itu dari keberlanjutan program ini akan ada pembuatan usaha konveksi smart bag fertinnovation dan juga penjualan pupuk kompos mandiri, sehingga akan mampu menjadi usaha tambahan bagi masyarakat mitra.”

Skala prioritas yang perlu dilakukan yaitu menghadirkan penguatan potensi karang taruna berbasis agroedutainment dan smart innovation. Kegiatan agroedutainment terdiri dari program pelatihan pengolahan lahan, penanaman, pengecekan kondisi tanah, metode pemupukan, irigasi, pembuatan pupuk kompos mandiri, praktik pembuatan inovasi, dan pemanenan. Menurut data BPS tahun 2021, Kecamatan Karangmojo memiliki luas lahan produktif sekitar 2.021 hektare. Luas lahan ini mencakup lahan yang ada di Dusun Ngawis 2.

Program drylands farming terdiri dari kegiatan agroedutainment sebagai penguatan potensi karang taruna serta membentuk jiwa entrepreneur sebagai modal peningkatan taraf hidup masyarakat mitra. Keterlibatan anggota karang taruna dalam hal ini Karang Taruna Harapan Jaya yang memiliki usia produktif akan menciptakan sumber daya manusia yang unggul, meningkatkan segi ekonomi, dan mengenalkan inovasi yang tepat guna sebagai upaya peralihan menuju pertanian yang modern. Tercapainya sistem pertanian presisi 3E (efisien, efektif, dan ekonomis) harapannya akan mampu mempermudah bagi masyarakat mitra dalam mengembangkan potensi pertanian yang lebih baik.

 

Contact person :

Instagram : pkmpmugm.drylandsfarming

Facebook : pkmpmugm.drylandsfarming

TikTok : pkmugmdryfarm24

X : pkmpmugm.drylandsfarming

YouTube : pkmpmugm.drylandsfarming

FTP UGM Berkontribusi dalam Penilaian Lomba Kebun Kopi pada Festival Kopi Kulon Progo 2024

Rilis BeritaSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Kamis, 11 Juli 2024

Dalam rangka event Festival Kopi Kulon Progo 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo pada 10 Juli 2024. Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) berkontribusi menjadi Tim Penilaian Lomba Kebun Kopi, tim tersebut yakni Dr. Ir. Wagiman. S.T.P., M.Si., Dr. Ir. Makhmudun Ainuri, M.Si., Ir. Suharno, M.Eng., M.Eng.Sc., Arita Dewi Nugrahini, S.T.P., M.T., Ph.D., Thalia Naziha, S.T.P., M.Sc., M.B.A., dan Desy Setioningrum, S.Si.

Penilaian Kebun Kopi dilakukan pada enam kebun kopi yaitu Taruna Tani Astabrata (Pagerharjo), Kelompok Tani Rukun (Ngargosari), Kelompok Tani Sedoyo Rukun (Gerbosari), Kelompok Tani Tegalmulyo, Kelompok Tani Rahayu, dan Kelompok Tani Marsudi Karyo.

Dr. Ir. Wagiman. S.T.P., juga menjadi narasumber pada kegiatan Festival Kopi Kulon Progo 2024. Pada kegiatan tersebut ia menyampaikan terkait pendampingan penguatan demplot dan penanganan pasca panen kopi premium untuk meningkatkan daya saing kopi Menoreh.

Kontribusi FTP pada kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan dan pendampingan pelaku usaha kopi di Kulon Progo, menciptakan ekosistem yang mendukung agar bisnis kopi Menoreh lebih dikenal oleh konsumen domestik dan internasional, serta meningkatkan daya saing dan pengenalan kopi Menoreh Kulon Progo di pasar nasional maupun global.

Kegiatan yang dilakukan oleh FTP sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada poin SDG 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

Dr. Radi dari FTP UGM Terlibat dalam Aplikasi Teknologi Pertanian di PT. Petrokimia Gresik

Rilis BeritaSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi LayakSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Kamis, 11 Juli 2024

Pada tanggal 10 Juli 2024, Dr. Radi, S.T.P., M.Eng., dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM), berpartisipasi dalam kegiatan Aplikasi Teknologi Pertanian di Lahan Teknologi dan Edukasi Departemen Riset PT. Petrokimia Gresik. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT. Petrokimia Gresik dan berfokus pada penerapan teknologi sensor untuk meningkatkan pengelolaan dan efisiensi lahan.

Dalam acara ini, Dr. Radi menyampaikan materi mengenai aplikasi teknologi sensor di lahan teknologi dan edukasi, dengan tujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kapabilitas lahan penelitian di PT. Petrokimia Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi terbaru dalam pengelolaan lahan pertanian serta memberikan kontribusi terhadap inovasi teknologi di sektor pertanian.

Kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, serta SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur. Dengan penerapan teknologi sensor, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan memajukan inovasi dalam teknologi pertanian

1…678910…12

Berita Terakhir

  • FTP UGM Dukung Penyusunan Raperda Keamanan dan Mutu Pangan Asal Hewan DIY
  • 35 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode III 2024/2025
  • FTP UGM Berkontribusi dalam Pembahasan Hasil Kajian Sentra Omah Jadah Kaliurang
  • Bimbingan Teknis Perkuat Pemahaman Pelaku Usaha Pangan Terkait Keamanan Bahan Tambahan Pangan
  • Penerapan GMP Dorong Daya Saing Gula Semut Kulon Progo

Berita UGM

  • Yuk, Kenali Gejala Penyakit Lupus Sejak Dini 8 Mei 2025
  • Guru Besar UGM Tawarkan Biosekuriti Kolektif untuk Tingkatkan Kualitas Pangan Asal Hewan 8 Mei 2025
  • Jumlah Penutur Bahasa Jawa Mencapai Lebih dari 80 Juta Jiwa  8 Mei 2025
  • Dokter Spesialis UGM Beri Tips Cegah Penularan Penyakit Kulit dari Pembelian Baju Bekas 8 Mei 2025
  • 15 Tahun Mangkrak, Dosen Hukum UGM Desak RUU Masyarakat Adat Segera Disahkan 8 Mei 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY