Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menggelar Workshop Hygiene Sanitasi pada Rabu (12/2/2025) di Ruang Seminar Studio 103, Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini melibatkan dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai narasumber, yakni Dr. Fiametta Ayu Purwandari, S.T.P., M.Sc., Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D., Dian Anggraini Suroto, S.T.P., M.P., M.Eng., Ph.D., serta Rachma Wikandari, S.T.P., M.Biotech., Ph.D. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pedagang serta pengunjung pasar mengenai pentingnya hygiene dan sanitasi guna menciptakan lingkungan pasar yang bersih dan sehat.
Materi yang disampaikan dalam workshop ini mencakup berbagai aspek hygiene sanitasi, seperti standar kebersihan lokasi, bangunan, peralatan, personal hygiene, penggunaan air bersih, serta pengendalian hama. Melalui sesi ini, peserta memperoleh wawasan praktis tentang cara menjaga kebersihan pasar serta langkah-langkah pencegahan penyebaran penyakit. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku menuju pasar yang lebih higienis dan nyaman bagi masyarakat.
Workshop ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being) dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, SDG 6 (Clean Water and Sanitation) melalui pengelolaan air bersih dan sanitasi di lingkungan pasar, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan menciptakan kondisi kerja yang lebih layak bagi para pedagang, SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) dalam pengelolaan fasilitas pasar yang lebih inovatif, serta SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) guna mendukung pembangunan pasar yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dwiki Nugraha mendapatkan penghargaan Best Presenter dengan membawakan materi penelitian berjudul “Development of Thermal Camera-Based Crop Water Stress Index Monitoring System in Plant Factories.” Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem pemantauan stres air pada tanaman menggunakan kamera termal, yang bertujuan untuk mendeteksi stres air lebih dini. Dengan memantau indeks stres air, sistem ini dapat membantu budidaya tanaman di plant factory mengelola penggunaan air secara lebih efisien, yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tanaman dan produktivitas pertanian dalam ruangan. Penelitian ini dibawah supervisi Dr. Andri Prima Nugroho, Prof. Dr. Lilik Sutiarso, dan Dr. Muhammad Affan Fajar Falah di Smart Agriculture Research Center dan berkolaborasi dengan peneliti dari Jepang yaitu Prof. Takashi Okayasu (Kyushu University).