Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan akademik dan karir mahasiswa melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Bootcamp Academic Writing and Career. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Widiastuti Setyaningsih, dosen dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (DTPHP) FTP UGM. Acara yang diselenggarakan oleh Pascasarjana Fisika UGM ini berlangsung di Grand Rohan Yogyakarta pada 30 Agustus 2024 dan ditujukan kepada mahasiswa Magister dan Doktor Fisika untuk membekali mereka dengan kemampuan akademik yang lebih baik serta wawasan karir yang lebih luas.

Dalam sesi ini, Dr. Widiastuti Setyaningsih memberikan pemaparan tentang teknik penulisan akademik yang baik serta berbagai peluang karir bagi lulusan S2 dan S3. Peserta mendapatkan panduan praktis tentang bagaimana menyusun karya tulis ilmiah yang berkualitas, strategi publikasi di jurnal internasional, serta tips dalam meraih karir di bidang akademik maupun industri. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa tentang bagaimana mereka dapat membangun karir yang sukses pasca-kelulusan, baik di ranah akademik maupun profesional.

Keterlibatan FTP dalam kegiatan Bootcamp ini sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, dan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus menunjukkan perannya dalam mendukung pengembangan industri pangan dengan memberikan penyuluhan bagi pelaku usaha rumah tangga. Pada 28 Agustus 2024, Dr. Manikharda, S.T.P., M.Agr., dosen dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (DTPHP) FTP UGM, menjadi narasumber dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait teknologi proses pengolahan pangan yang aman dan berkualitas, yang diharapkan dapat membantu pelaku usaha rumah tangga meningkatkan mutu produk mereka sekaligus menjaga standar keamanan pangan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Gallery Prawirotaman, dengan dihadiri oleh sejumlah pemilik usaha rumah tangga dan pelaku industri kecil. Dalam sesi tersebut, Dr. Manikharda menyampaikan materi penting terkait teknologi pengolahan pangan, termasuk teknik-teknik modern yang dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memastikan kualitas produk tetap terjaga. Penyuluhan ini juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri rumah tangga dalam pengolahan pangan dan memberikan solusi praktis agar mereka dapat memenuhi standar keamanan dan mutu yang diharapkan. Kegiatan ini dirancang untuk membantu para pelaku usaha lebih memahami pentingnya penerapan teknologi pengolahan yang baik, sehingga dapat mendukung usaha mereka secara berkelanjutan.

Kegiatan penyuluhan ini mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) adakan sesi pembekalan wisuda bertema “An Insight, Why Hire Fresh Graduate?!” di Auditorium Kamarijani-Soenjoto pada Selasa, 27 Agustus 2024. Aditya Putra Nugraha, S.T.P., Release Manager East Factor Danone SN ID, menjadi pembicara utama yang memberikan pandangan mengenai beberapa alasan perusahaan merekrut fresh graduate.

Aditya menyampaikan bahwa fresh graduate memiliki sejumlah keunggulan yang diincar oleh perusahaan, seperti kemampuan di bidang teknologi (tech-savvy), perspektif baru yang segar, fleksibilitas, serta kemampuan berpikir kritis. Ia juga menjelaskan proses rekrutmen umum yang melibatkan tahapan administrasi, tes psikologi, Focus Group Discussion (FGD), wawancara, dan pemeriksaan medis. Dalam penjelasannya, Aditya juga membahas pentingnya memahami karakter individu dalam FGD melalui analisis warna, yang menggambarkan tipe kepribadian.

Tips menghadapi FGD yang diberikan oleh Aditya antara lain untuk tetap menjadi diri sendiri, tidak mudah terpengaruh, serta menunjukkan profil diri yang sebenarnya. Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan diri dengan membangun keterampilan kepemimpinan, komunikasi, agility, serta memiliki mindset yang terus berkembang (growth mindset). Perusahaan saat ini, lanjutnya, mencari individu dengan mentalitas “performer” dan “champion” yang mampu menciptakan kesan positif dan memimpin dengan sikap serta mindset yang baik.

Pada sesi diskusi dan tanya jawab, Wahyu, calon wisudawan dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP), menanyakan kesalahan yang sering dirasakan bawahan terhadap seorang pemimpin. Aditya menjawab bahwa salah satu kesulitan dalam organisasi adalah menghadapi kenyataan bahwa tidak semua kondisi ideal, seperti kesenjangan kemampuan bahasa Inggris di kalangan bawahan. Namun, ia menekankan pentingnya bagi seorang pemimpin untuk tetap mendengarkan aspirasi bawahan dan berusaha menjadi pemimpin yang lebih baik.

Acara ini mencerminkan komitmen FTP UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Pada 10 Agustus 2024, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara Srawung Desa 2024 dengan tema “Mbangun Srawung Cipta Rahayu” di Padukuhan Batur, Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis FTP UGM tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTP UGM bekerja sama dengan Panitia Dies. Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara FTP UGM dan masyarakat lokal, sekaligus memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi desa.

Dr. Novita Erma Kristanti, S.T.P., M.P., salah satu dosen FTP UGM, hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan materi mengenai strategi pemasaran dan pengembangan produk mie enthik, yang merupakan produk khas dari daerah setempat. Mie enthik yang berbahan dasar umbi-umbian ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Dr. Novita memberikan wawasan kepada warga tentang bagaimana cara memasarkan produk tersebut secara efektif, baik melalui pasar lokal maupun digital, serta strategi pengembangan produk agar lebih inovatif dan menarik bagi konsumen.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan sosial antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Melalui interaksi yang hangat dan diskusi yang konstruktif, warga desa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya inovasi dalam usaha kecil dan menengah (UKM) serta bagaimana memanfaatkan teknologi dan pengetahuan yang dimiliki oleh akademisi untuk kemajuan bersama. Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial dan gotong royong, yang semakin memperkuat ikatan antara UGM dan masyarakat Kepuharjo.

Selain itu, kegiatan Srawung Desa 2024 ini juga sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.