Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lomba Inovasi Alsintan yang berlangsung pada 2–3 September 2025. Kompetisi ini menghadirkan mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia dengan tujuan mendorong lahirnya gagasan dan terobosan baru dalam pengembangan alat dan mesin pertanian. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Agrinas Pangan Nusantara (AGRINAS) dengan mengusung tema “Transformasi Digital dan AI untuk Ketahanan Pangan: Meningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan Pertanian dan Perkebunan untuk Mitigasi Perubahan Iklim.”
Pelaksanaan lomba berlangsung meriah di lingkungan FTP UGM, dengan menghadirkan juri yang kompeten di bidang pertanian dan teknologi. Dewan juri terdiri dari Blasius Popylus, S.I.P., M.H.I., dari Agrinas Pangan Nusantara; Prof. Dr. Ir. Nursigit Bintoro, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng., dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM; serta Dr. Ir. Andreas Wahyu K., M.Eng., dari Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) dan Institut Pertanian Stiper (Instiper). Kehadiran para pakar ini diharapkan dapat memberikan penilaian yang objektif sekaligus mendorong mahasiswa untuk semakin inovatif dalam menciptakan solusi teknologi pertanian.
Berbagai karya inovasi mahasiswa dalam lomba ini menunjukkan perkembangan pesat dalam bidang alat dan mesin pertanian (alsintan). Dengan fokus pada pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI), peserta menghadirkan rancangan yang tidak hanya menitikberatkan pada efisiensi produksi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan dan dampak lingkungan. Melalui kompetisi ini, mahasiswa berkesempatan menyalurkan ide kreatif sekaligus mengasah kemampuan mereka untuk menjawab tantangan nyata dalam sektor pertanian dan perkebunan.
Kegiatan Lomba Inovasi Alsintan ini menjadi langkah penting dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Dukungan terhadap SDGs 7 (Affordable and Clean Energy/Energi Bersih dan Terjangkau) tercermin melalui dorongan inovasi alsintan yang hemat energi dan ramah lingkungan. SDGs 8 (Decent Work and Economic Growth/Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) diwujudkan dengan membuka ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan daya saing pertanian
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website.
--
[ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju