Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) berperan aktif dalam mendukung peningkatan keamanan pangan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha Pangan Industri Rumah Tangga di Kota Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (DINKES) Kota Yogyakarta. Kegiatan berlangsung pada Kamis, 21 Agustus 2025 di Hotel New Saphir Yogyakarta dan diikuti oleh para pelaku usaha pangan skala rumah tangga sebagai peserta utama.
Pada kesempatan tersebut, Fakultas Teknologi Pertanian UGM menghadirkan Dr. Ir. Lucia Dhiantika Witasari, S.T.P., M.Sc., yang memberikan materi mengenai Penggunaan Bahan Tambahan Pangan dan Simulasinya. Materi ini bertujuan membekali para pelaku usaha dengan pengetahuan yang tepat terkait pemanfaatan bahan tambahan pangan sesuai dengan standar keamanan dan kesehatan. Melalui penyampaian yang komprehensif, peserta didorong untuk lebih memahami regulasi, batas aman penggunaan bahan tambahan pangan, serta teknik penerapannya dalam proses produksi skala rumah tangga.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha pangan rumahan dalam mengelola produk mereka agar aman, sehat, dan sesuai standar. Selain itu, peserta juga berkesempatan memperoleh wawasan praktis melalui simulasi yang memperkuat pemahaman materi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk pangan lokal sekaligus memberi jaminan keamanan bagi konsumen.
Pelaksanaan bimbingan teknis ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong kesadaran pentingnya tanggung jawab produsen terhadap kesehatan masyarakat. Dengan keterlibatan akademisi dari FTP UGM, kegiatan ini memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan usaha kecil menengah di bidang pangan.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Bimbingan teknis mendukung SDG 2 (Zero Hunger) melalui peningkatan ketersediaan pangan aman dan bergizi bagi masyarakat, serta SDG 3 (Good Health and Well-being) dengan memastikan produk pangan yang dihasilkan pelaku usaha rumah tangga aman untuk dikonsumsi dan mendukung kesehatan masyarakat. Dengan demikian, program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat keamanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Yogyakarta.