• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • hal. 7
Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

FTP UGM Berperan dalam Sosialisasi Izin Edar MD di IKM Sumber Rejeki, Kulon Progo

Rilis BeritaSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 5: Kesetaraan GenderSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Selasa, 24 Juni 2025

Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM)  Hilda Maya Sintia Dewi, S.T.P., M.Sc., menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Izin Edar MD (Makanan Dalam) yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Senin, 23 Juni 2025. Kegiatan yang dilaksanakan di Kulon Progo ini diikuti oleh pelaku industri kecil dan menengah (IKM) Sumber Rejeki dengan tujuan meningkatkan pemahaman terkait regulasi dan teknis pengajuan izin edar produk pangan.

Dalam kesempatan tersebut, Hilda Maya Sintia Dewi, S.T.P., M.Sc., menyampaikan materi berjudul Pengenalan Standar Mutu Produk Gula Palma Berdasarkan SNI 3743-2021. Materi ini membahas secara rinci ketentuan standar mutu yang berlaku untuk produk gula palma, termasuk parameter mutu yang harus dipenuhi, persyaratan keamanan pangan, serta langkah-langkah yang diperlukan agar produk dapat memenuhi kriteria peredaran resmi sesuai ketentuan izin edar MD. Penjelasan ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas jangkauan pasar.

Selain itu, kegiatan ini juga membahas proses teknis pengajuan izin edar MD, meliputi kelengkapan dokumen, prosedur administrasi, serta pentingnya penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) dalam proses produksi. Dengan demikian, pelaku IKM tidak hanya memahami persyaratan legalitas, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas dan daya saing produknya di pasar nasional.

Kegiatan ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain SDG 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan pendapatan pelaku IKM, SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dengan penyediaan produk pangan berkualitas, SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) lewat jaminan keamanan pangan, SDG 5 Gender Equality (Kesetaraan Gender) dengan mendorong peran perempuan dalam usaha pangan, SDG 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui peningkatan produktivitas, SDG 12 Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) lewat pemenuhan standar mutu produk, serta SDG 17 Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha.

BEM FTP UGM Selenggarakan Company Visit ke PT Ajinomoto Indonesia untuk Perkuat Sinergi Akademik dan Industri

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Senin, 23 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTP UGM menyelenggarakan kegiatan Company Visit ke PT Ajinomoto Indonesia Karawang Factory pada 23 Juni 2025. Kegiatan ini bertajuk “Sinergi Akademik dan Industri: FTP UGM Kunjungi PT Ajinomoto Indonesia (From Campus to Career With Company Visit)”, dan diikuti oleh mahasiswa FTP UGM dengan tujuan memberikan pengalaman langsung mengenai penerapan teknologi pangan modern di lingkungan industri skala besar.

Kegiatan Company Visit ini merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dengan dunia industri pangan. Melalui kunjungan ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memahami proses produksi bumbu dan produk makanan secara menyeluruh, mulai dari pemilihan bahan baku, proses fermentasi, sistem pengendalian mutu, hingga pengemasan produk jadi. Selain itu, kegiatan ini juga membantu mahasiswa mengenali dinamika kerja industri pangan global serta prospek pengembangan karier di bidang tersebut.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai sejarah perusahaan dan visi PT Ajinomoto Indonesia dalam menyediakan produk pangan yang bermutu serta berkelanjutan. Peserta juga mendapatkan penjelasan ilmiah mengenai keamanan konsumsi MSG, termasuk penelitian dan fakta nutrisi yang mendasarinya, serta edukasi mengenai penggunaan garam secara bijak dalam pola konsumsi sehari-hari. Sesi ini memberikan pemahaman berbasis sains mengenai isu yang relevan dengan kesehatan pangan masyarakat.

Mahasiswa kemudian mengikuti uji sensoris, yaitu sesi pembandingan cita rasa makanan dengan dan tanpa MSG untuk memahami bagaimana komponen rasa bekerja dalam formulasi makanan. Setelah itu, peserta melaksanakan tur pabrik (factory tour) untuk menyaksikan secara langsung jalannya proses produksi dan sistem manajemen mutu yang diterapkan PT Ajinomoto Indonesia. Tur ini memberikan perspektif aplikatif mengenai bagaimana ilmu Teknologi Pertanian diterapkan dalam industri yang bergerak pada skala produksi besar dan berbasis standar keamanan pangan internasional.

Selain memperluas wawasan akademik, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa FTP UGM untuk membangun jejaring (networking) dengan pihak industri. Interaksi langsung dengan praktisi industri membuka ruang bagi pertanyaan teknis, diskusi peluang karier, serta pemahaman mengenai keterampilan profesional yang dibutuhkan dalam sektor industri pangan. Kegiatan ini ditutup dengan sesi kuis interaktif yang memperkuat pemahaman materi, pertukaran kenang-kenangan dari BEM FTP UGM kepada PT Ajinomoto Indonesia, dan foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.

Pelaksanaan Company Visit ke PT Ajinomoto Indonesia mendukung pencapaian beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 4 (Quality Education) melalui penyediaan pengalaman belajar kontekstual yang menghubungkan teori dengan praktik; SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) melalui pengenalan peluang karier dan pemahaman ekosistem kerja industri; SDG 12 (Responsible Consumption and Production) melalui edukasi mengenai pengelolaan bahan pangan yang efisien dan bertanggung jawab; serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) dengan memperkuat kerja sama antara perguruan tinggi dan sektor industri dalam pengembangan pendidikan dan kompetensi profesional.

Peluncuran Smart Irrigation Berbasis Remote Rainfall Harvesting di Gunung Kidul: FTP UGM Dorong Inovasi Mitigasi Bencana dan Produktivitas Lahan

Rilis BeritaSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi LayakSDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau Kamis, 19 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian  (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berperan aktif dalam peluncuran Smart Irrigation berbasis remote rainfall harvesting yang diselenggarakan oleh YAKKUM Emergency Unit (YEU) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, pada Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan ini menghadirkan dosen FTP UGM, yaitu Hanggar Ganara Mawandha, S.T., M.Eng., Ph.D, Muhamad Khoiru Zaki, S.P., M.P., Ph.D., IPM., dan Ardan Wiratmoko, S.T.P., M.Sc. yang memberikan kontribusi penting melalui pemaparan materi mengenai penerapan sistem Smart Irrigation serta remote rainfall harvesting.

Kegiatan yang dipusatkan di Gunung Kidul ini bertujuan untuk mendukung upaya mitigasi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di wilayah rawan kekeringan sekaligus meningkatkan produktivitas lahan pertanian masyarakat. Melalui penerapan teknologi Smart Irrigation, pemanfaatan sumber daya air dapat diatur secara efisien sesuai dengan kebutuhan tanaman, sehingga mampu mengurangi risiko gagal panen akibat ketidakpastian iklim.

Dalam sesi pemaparan,Hanggar Ganara Mawandha, S.T., M.Eng., Ph.D, Muhamad Khoiru Zaki, S.P., M.P., Ph.D., IPM., dan Ardan Wiratmoko, S.T.P., M.Sc. menjelaskan bahwa teknologi remote rainfall harvesting memungkinkan pengumpulan dan pemanfaatan air hujan secara terukur dan terintegrasi dengan sistem irigasi pintar. Hal ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang pengembangan energi terbarukan melalui pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.

Kolaborasi antara FTP UGM, YAKKUM Emergency Unit, dan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul menunjukkan sinergi nyata antara akademisi, pemerintah daerah, dan lembaga non-pemerintah dalam mencari solusi atas tantangan perubahan iklim, terutama terkait ketersediaan air bersih dan keberlanjutan sektor pertanian. Selain berfokus pada mitigasi bencana, inisiatif ini juga diarahkan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara lebih adaptif dan produktif.

Sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan, kegiatan peluncuran Smart Irrigation berbasis remote rainfall harvesting ini mendukung berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Dukungan tersebut mencakup SDG 2 (Zero Hunger), melalui peningkatan produktivitas pertanian; SDG 6 (Clean Water and Sanitation), dengan penyediaan akses air bersih berbasis teknologi; SDG 7 (Affordable and Clean Energy), melalui penggunaan sistem ramah lingkungan; SDG 13 (Climate Action), dalam upaya penanganan perubahan iklim; serta SDG 15 (Life on Land), melalui pemeliharaan keberlanjutan ekosistem daratan. Selain itu, kegiatan ini juga merepresentasikan SDG 17 (Partnerships for the Goals), dengan menghadirkan kolaborasi multipihak untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

FTP UGM Gandeng NUS dan FHUA dalam Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Sabtu, 14 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan program Summer School bertajuk Global Logistics and Supply Chain Management 2025 pada 2–13 Juni 2025. Program ini merupakan summer school internasional tahun pertama hasil kolaborasi antara FTP UGM, The Logistics Institute – Asia Pacific (TLI-AP), National University of Singapore (NUS), serta University of Applied Sciences Upper Austria (FHUA) yang diselenggarakan di UGM. Program berlangsung di lingkungan kampus UGM dan sejumlah mitra industri di wilayah Yogyakarta, serta melibatkan 38 mahasiswa dari tiga institusi, yakni 17 mahasiswa NUS, 7 mahasiswa FHUA, dan 14 mahasiswa UGM.

Program ini mengusung pendekatan pembelajaran berbasis studi kasus (case-based learning) yang memberikan pengalaman belajar langsung melalui pemecahan masalah nyata dalam sistem logistik dan rantai pasok global. Para peserta mendapatkan kuliah pengantar dari Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo yang membahas kompleksitas sistem logistik kepulauan Indonesia.

Rangkaian kegiatan berlangsung intensif selama dua pekan. Studi kasus pertama dilakukan di Cokelat nDalem, di mana peserta menganalisis sistem produksi dan distribusi produk cokelat lokal. Paparan hasil studi disampaikan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo; Dr. Robert de Souza selaku Executive Director The Logistics Institute – Asia Pacific, NUS; dan Wednes Aria Yuda, S.T.P., selaku Co-Founder dan Chocolate Technology Officer Cokelat nDalem.

Studi kasus kedua dilaksanakan di Batik Kresno, dipandu langsung oleh pemilik usaha, Sukresnowati. eserta mengeksplorasi rantai pasok industri batik dari hulu hingga hilir, mulai dari proses pewarnaan tradisional hingga distribusi produk ke pasar lokal dan internasional. Presentasi hasil analisis dilakukan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, Assoc. Prof. Tan Kok Choon, Ph.D. (NUS Business School), serta Sukresnowati.

Studi kasus ketiga mengambil lokasi di Attempe, UMKM berbasis fermentasi tempe modern. Peserta menganalisis strategi logistik dan pemasaran produk, yang kemudian dipaparkan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, Assoc. Prof. Tan Kok Choon, Ph.D., serta Founder Attempe, Nurhayati Nurmalasari, S.T.P.

Sementara itu, studi kasus terakhir dipaparkan oleh FH-Prof. DI Franz Staberhofer (Profesor dan Wakil Dekan School of Business and Management FHUA) yang mengangkat studi kasus dari perusahaan ritel internasional, ALDI, dengan perspektif logistik Eropa. Peserta menganalisis manajemen rantai pasok antarnegara dan antarbenua yang kemudian dipaparkan di hadapan Prof. Dr. Kuncoro, Dr. Robert de Souza, dan FH-Prof. DI Franz Staberhofer.

Selain kuliah dan studi lapangan, para peserta juga mengikuti kegiatan interaktif seperti Supply Chain Simulation Game dan Supply Chain Jeopardy untuk memperkuat pemahaman terhadap konsep logistik secara aplikatif dan menyenangkan. Kegiatan ini dipandu oleh Thalia Naziha, S.T.P., M.Sc., M.B.A., dosen FTP UGM.

Sebagai pelengkap pembelajaran lintas budaya, peserta juga mengikuti dua kunjungan budaya, yaitu ke Candi Borobudur di Magelang dan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Museum Kedhaton), serta menjelajahi kawasan Malioboro. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konteks sosial, budaya, dan geografis Indonesia.

Program ditutup dengan Closing Ceremony pada 13 Juni 2025 di Auditorium Kamarijani Soenjoto, FTP UGM, yang sekaligus menjadi momen penyerahan sertifikat dan sesi pertukaran budaya antar peserta dari tiga negara. Kegiatan ini semakin mempererat kerja sama internasional dan memperluas jejaring mahasiswa dan institusi lintas negara.

Program ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menegaskan komitmen FTP UGM sebagai tuan rumah dalam mendukung kolaborasi pendidikan lintas negara yang berkualitas dan berkelanjutan. Direktur Eksekutif TLI-AP NUS, Dr. Robert de Souza, menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan program di Indonesia yang menurutnya memberikan pengalaman akademik dan budaya yang sangat kaya. Sementara itu, FH-Prof. DI Franz Staberhofer dari FHUA menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis baru setelah sebelumnya program serupa lebih banyak diselenggarakan di Eropa. Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., juga menggarisbawahi pentingnya program ini dalam membentuk karakter dan kompetensi global mahasiswa UGM di tengah dinamika ekonomi global.

Secara strategis, program Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025 ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Program ini mendukung SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas) melalui pembelajaran lintas budaya dan institusi; SDG 8: Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan meningkatkan pemahaman terhadap sistem produksi dan distribusi berkelanjutan; serta SDG 17: Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi internasional antara universitas dan mitra industri. Dengan pendekatan kolaboratif dan pembelajaran langsung dari dunia nyata, program ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran global tahunan di FTP UGM.

Dosen FTP UGM Perkuat Kapasitas Petani dan Penyuluh Hortikultura di Banggai, Sulawesi Tengah

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaSDG 10: Berkurangnya KesenjanganSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Sabtu, 14 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan peran aktifnya dalam penguatan kapasitas masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Penguatan Kapasitas Kelompok Tani dan Petugas Penyuluh Lapangan Komoditas Hortikultura & Olahan Pangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, tepatnya di wilayah Luwuk, dan diselenggarakan pada 13 Juni 2025 oleh PT Panca Amara Utama.

Dalam kegiatan ini, FTP UGM mengirimkan tim dosen yang berperan sebagai narasumber utama yang terdiri atas Dr. Muhammad Prasetya Kurniawan, S.T.P., M.Eng.; Dr.rer.nat. Ir. R. Wahyu Suparton ; dan Dr. Wagiman, S.T.P., M.Si. Materi yang disampaikan mengenai strategi penguatan kapasitas bagi kelompok tani serta petugas penyuluh lapangan (PPL) yang terlibat dalam pengembangan komoditas hortikultura dan produk olahan pangan lokal di wilayah Kabupaten Banggai.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari salah satu misi utama FTP UGM, yaitu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui forum ini, para dosen FTP UGM memberikan pelatihan berbasis ilmiah dan aplikatif guna meningkatkan kualitas produksi hortikultura dan pengolahan pangan di tingkat petani. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi wahana penguatan jejaring (networking) antara perguruan tinggi, sektor industri, dan masyarakat petani, khususnya dalam menciptakan sinergi berkelanjutan yang bermanfaat secara langsung di lapangan.

Pelatihan yang diberikan mencakup aspek teknis budidaya hortikultura, manajemen hasil panen, praktik pengolahan pascapanen yang efisien, serta strategi pengemasan dan pemasaran hasil pertanian secara inovatif. Selain itu, peserta juga memperoleh pembekalan dalam hal pembentukan kelembagaan tani yang kuat, penguatan peran penyuluh, serta perencanaan usaha tani yang berorientasi pasar dan keberlanjutan.

Secara strategis, kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kegiatan ini berkontribusi terhadap SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui penguatan sistem pertanian pangan lokal; SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan menyediakan pelatihan teknis dan edukatif bagi petani dan penyuluh; SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) melalui pengenalan teknologi tepat guna di bidang hortikultura; serta SDG 10: Reduced Inequalities (Berkurangnya Kesenjangan) melalui pemberdayaan kelompok tani di wilayah terpencil. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 12: Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan SDG 17: Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara dunia akademik, industri, dan masyarakat dalam menciptakan sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Kontributor : Febri Puji Astuti

1…56789…22

Berita Terakhir

  • FTP UGM Dukung Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji
  • Dosen FTP UGM Berpartisipasi dalam 2025 Joint Meeting of International Conference of Nutritional Fortification, ISPH, dan ISNPR di Taipei, Taiwan
  • Dosen FTP UGM Berikan Pelatihan dan Pendampingan Food Safety bagi Relawan SPPG Sinduadi Sleman
  • 37 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode I 2025/2026
  • Application Guide 2026 for Special Master’s Course “Sustainable Food Production and Management” [Kagawa University]

Berita UGM

  • Layanan Terapi Sel Punca dengan Harga Terjangkau Perlu Didorong 6 Desember 2025
  • Pakar UGM Peringatkan Jawa hingga Papua Selatan Berada di Zona Siaga Longsor dan Banjir 5 Desember 2025
  • Guru Besar Ilmu Penyakit Syaraf, Prof Harsono Meninggal Dunia 5 Desember 2025
  • Tim Mahasiswa UGM Juara 2 GBSN 2025 Social Logistics Challenge 5 Desember 2025
  • Kemampuan Mitigasi dan Kesiapan Teknis Pemerintah Daerah Hadapi Bencana Perlu Diperkuat 5 Desember 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju