Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan prosesi pelepasan wisudawan Program Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Auditorium Kamarijani–Soenjoto FTP UGM. Kegiatan ini diikuti oleh 18 wisudawan dari berbagai program studi jenjang magister dan doktor, dan dilaksanakan setelah upacara wisuda utama yang digelar di Balairung UGM.
Wisudawan yang dilepas pada periode ini berasal dari tujuh program studi, yaitu Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (21 orang), Magister Teknologi Hasil Perkebunan (4 orang), Magister Teknik Pertanian (4 orang), Magister Teknologi Industri Pertanian (1 orang), Doktor Ilmu Pangan (3 orang), Doktor Ilmu Teknik Pertanian (2 orang), dan Doktor Teknologi Industri Pertanian (1 orang). Prosesi berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan, dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga para wisudawan.
Beberapa capaian akademik membanggakan turut mewarnai pelepasan wisudawan kali ini. Dr. Arief Abdurrakhman, S.T., M.T. dari Program Doktor Teknologi Industri Pertanian berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,00 dengan masa studi 2 tahun 10 bulan 5 hari. Pada jenjang magister, capaian IPK tertinggi diraih oleh Baiti Salsabila Amira, S.T.P., M.Sc., dari Program Magister Ilmu dan Teknologi Pangan, dengan IPK 3,95. Adapun Haida Setyani, S.T.P., M.Sc., dari program studi yang sama, mencatatkan masa studi tercepat dengan menyelesaikan pendidikan selama 1 tahun 10 bulan 5 hari.
Rangkaian kegiatan pelepasan ditutup dengan doa bersama dan jabat tangan antara para wisudawan dengan pimpinan fakultas dan dosen, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas perjalanan akademik yang telah ditempuh. Suasana kekeluargaan dan kebanggaan menyelimuti seluruh rangkaian acara yang menjadi momen berharga bagi seluruh peserta.
Pelepasan wisudawan ini menjadi bagian dari kontribusi FTP UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada poin keempat, yaitu Quality Education (Pendidikan Berkualitas). Melalui pengembangan program pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada inovasi, FTP UGM terus berkomitmen mencetak sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi nyata dalam pengembangan teknologi pertanian dan pembangunan nasional.
Prof. Dr. Fahrettin Gö?ü? membahas topik
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia Dies Natalis ke-62 FTP UGM, Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D., yang menyampaikan pentingnya momentum Dies Natalis sebagai ajang refleksi atas perjalanan panjang FTP UGM selama lebih dari enam dekade. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ziarah dan anjangsana merupakan bentuk penghargaan FTP UGM terhadap nilai-nilai sejarah, dedikasi, dan perjuangan sivitas akademika terdahulu, yang menjadi fondasi bagi pertumbuhan dan kemajuan fakultas hingga saat ini. Tema besar yang diusung dalam Dies Natalis ke-62 FTP UGM, yakni “Teknologi Pertanian untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan: Mengukuhkan FTP UGM sebagai Flagship Pengembangan Teknologi Pertanian Indonesia”, menjadi arah strategis fakultas dalam memantapkan peran sebagai pelopor pengembangan teknologi pertanian di Indonesia.
Kegiatan ziarah dan anjangsana ini menjadi cerminan komitmen FTP UGM dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu, serta memperkuat hubungan antargenerasi sivitas akademika. Selain menjadi wujud implementasi nilai budaya akademik yang inklusif, kegiatan ini juga mengandung makna sosial dan spiritual yang tinggi dalam memperkuat solidaritas komunitas FTP UGM.
Kegiatan pembukaan berlangsung meriah. Setelah penandaan pembukaan secara simbolik, seluruh peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa mengikuti senam bersama yang berlangsung di area selasar kampus FTP UGM. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menyiapkan makanan gratis dan sehat untuk para peserta seperti Bubur kacang hijau, soto, dan snack rebusan seperti kacang rebus. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan, tetapi juga ajang kebersamaan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di lingkungan akademik.