Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak menyelenggarakan Pencanangan Gerakan Irigasi Bersih untuk Dukung Swasembada Pangan Nasional pada Selasa, 12 Agustus 2025, di Dusun Tangkisan, Desa Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili oleh Prof. Dr. Sigit Supadmo, Guru Besar dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) FTP UGM. Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan materi mengenai pentingnya Gerakan Irigasi Bersih sebagai bagian dari dukungan program prioritas Pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem ketahanan pangan nasional, di mana pengelolaan irigasi yang bersih dan terawat berperan penting dalam mendukung produktivitas pertanian. Melalui pendekatan yang berbasis ekologi dan teknologi, sistem irigasi bersih dapat mengurangi pencemaran, meningkatkan efisiensi penggunaan air, serta menjaga keberlanjutan lingkungan pertanian. Upaya ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan pertanian modern yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan perubahan iklim.
Peran serta masyarakat lokal, khususnya para petani di Dusun Tangkisan, juga sangat penting dalam gerakan ini. Dengan keterlibatan aktif dalam menjaga dan merawat saluran irigasi, masyarakat tidak hanya mendukung peningkatan hasil produksi pertanian, tetapi juga memastikan keberlangsungan fungsi jaringan irigasi untuk generasi berikutnya. Sinergi ini diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan dalam pembangunan pertanian di wilayah pedesaan.
Pencanangan Gerakan Irigasi Bersih ini sejalan dengan komitmen Fakultas Teknologi Pertanian UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kegiatan ini mendukung SDGs 2 (Zero Hunger/Tanpa Kelaparan) melalui peningkatan ketersediaan pangan dengan sistem pertanian berkelanjutan, SDGs 6 (Clean Water and Sanitation/Air Bersih dan Sanitasi Layak) melalui pengelolaan irigasi yang menjaga kualitas air, SDGs 11 (Sustainable Cities and Communities/Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan) dengan memperkuat kemandirian masyarakat desa berbasis pertanian, serta SDGs 17 (Partnerships for the Goals/Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan nasional. Dengan demikian, FTP UGM terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan.
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website.
--
[ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju