• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • hal. 8
Arsip:

SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

Dosen FTP UGM Berikan Bimbingan Teknis Pengolahan dan Pemasaran Kopi Lokal di Sleman

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 16 April 2025

Dr. Wagiman, S.T.P., M.Si., dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), berperan sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Budidaya, Panen, Pasca Panen, dan Pemasaran Komoditas Kopi yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2025 dan berlangsung di tiga wilayah utama penghasil kopi lokal di Kabupaten Sleman, yaitu Kapanewon Cangkringan, Kapanewon Pakem, dan Kapanewon Turi.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Wagiman, S.T.P., M.Si. menyampaikan materi bertajuk Proses Pasca Panen dan Pemasaran Kopi Lokal (Kopi Merapi dan Kopi Menoreh) di Yogyakarta, yang membahas strategi peningkatan mutu produk kopi lokal melalui pengelolaan pasca panen yang baik serta upaya pengembangan pemasaran berbasis potensi wilayah. Materi ini menjadi bagian penting dari rangkaian bimbingan teknis yang bertujuan meningkatkan kapasitas petani kopi dalam seluruh rantai nilai produksi kopi, dari hilir hingga ke hulu.

Kegiatan ini menyasar para petani kopi lokal yang berada di kawasan lereng Merapi dan Pegunungan Menoreh yang selama ini dikenal sebagai sentra penghasil kopi dengan karakteristik khas. Melalui pembekalan materi pasca panen, para petani diajak untuk memahami pentingnya pengolahan yang higienis, teknik fermentasi yang sesuai, pengeringan yang optimal, serta penyimpanan yang tepat untuk menjaga cita rasa dan mutu produk kopi. Selain itu, aspek pemasaran juga ditekankan agar petani mampu menjangkau pasar yang lebih luas melalui strategi branding, kemasan produk yang menarik, serta pemanfaatan kanal distribusi digital dan lokal.

Partisipasi FTP UGM dalam kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan memperkuat keterampilan petani untuk menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan; SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) melalui peningkatan kapasitas inovatif petani dalam industri pengolahan kopi; serta SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dengan mendorong praktik produksi yang efisien dan ramah lingkungan pada komoditas kopi lokal yang menjadi andalan daerah.

FTP UGM Berdayakan Kelompok Tani Salak Tempel Sleman melalui Pengembangan Produk Asinan Salak

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Minggu, 2 Maret 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kelompok Tani Salak “Sumber Rejeki” yang berlokasi di Soka Tegal, Merdikorejo, Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui pengembangan inovasi produk olahan berupa Asinan Salak. Kegiatan ini diinisiasi oleh dosen-dosen FTP UGM sebagai bentuk implementasi ilmu dan teknologi tepat guna dalam meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian lokal. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2025 dan merupakan hasil kerja sama FTP UGM dengan Kelompok Tani Salak “Sumber Rejeki” selaku mitra pelaksana di lapangan.

Dosen FTP UGM yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Dr. Darmawan Ari Nugroho, S.T.P., M.P., Dr. Jumeri, S.T.P., M.Si., Thalia Naziha, S.T.P., M.Sc., M.B.A., dan Rini Nuraini Rohmatningsih, S.T.P. sebagai teknisi pendukung. Materi yang disampaikan mencakup teknik pengolahan salak menjadi asinan berbasis prinsip keamanan pangan, peningkatan cita rasa, serta pengemasan yang sesuai dengan standar produk olahan modern. Selain itu, para dosen juga memberikan pelatihan mengenai strategi branding dan pemasaran untuk memperluas pangsa pasar produk olahan salak, baik di pasar domestik maupun internasional.

Program pemberdayaan ini menjadi salah satu upaya nyata FTP UGM dalam menjembatani teknologi kampus dengan kebutuhan masyarakat petani, khususnya dalam memanfaatkan keunggulan komoditas lokal seperti salak pondoh. Dengan mengubah buah salak segar menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual lebih tinggi, kelompok tani mendapatkan alternatif pemasukan sekaligus memperpanjang masa simpan produk. Produk asinan salak diharapkan dapat bersaing di pasar modern dengan mutu yang terjaga, kemasan menarik, dan sesuai standar kesehatan pangan.

Secara strategis, kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3: Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui pengembangan produk pangan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi, serta SDG 12: Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui peningkatan efisiensi produksi dan pemanfaatan hasil pertanian secara berkelanjutan. Dengan pendekatan partisipatif dan teknologi berbasis hasil riset akademik, FTP UGM terus mendorong inovasi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat tani.

Kontributor : Febri Puji Astuti

FTP UGM dan PT Bumitama Gunajaya Agro Bahas Open Innovation untuk Meningkatkan Produktivitas Sawit

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Jumat, 21 Februari 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP)  Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari PT Bumitama Gunajaya Agro dalam rangka sosialisasi dan diskusi mengenai program Open Innovation 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, di Operation Room FTP UGM. Hadir dalam pertemuan ini Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., serta sejumlah dosen FTP UGM, di antaranya Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Chusnul Hidayat, Dr. Agung Putra Pamungkas, S.T.P., M.Agr., Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., dan Dr. Ade Agung Laksono selaku Deputy Human Capital (Bidang Development) PT Bumitama Gunajaya Agro beserta timnya.

Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P.,, dalam sambutannya menyatakan bahwa FTP UGM menyambut baik inisiatif Open Innovation yang diusung oleh PT Bumitama Gunajaya Agro. Program ini dinilai selaras dengan berbagai bidang penelitian di FTP UGM serta membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan produktivitas industri kelapa sawit di Indonesia.

Dr. Ade Agung Laksono menjelaskan bahwa Open Innovation 2025 difokuskan pada peningkatan kandungan minyak (oil content) dalam kelapa sawit sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi produksi. Ia memaparkan bahwa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati paling produktif, dengan produktivitas mencapai 8-10 kali lipat dibandingkan tanaman minyak nabati lainnya. Namun, sejak tahun 2010, yield performance perkebunan sawit di Indonesia mengalami tren penurunan. Oleh karena itu, inovasi yang dapat meningkatkan kandungan minyak dalam kelapa sawit menjadi prioritas utama PT Bumitama Gunajaya Agro dalam program Open Innovation 2025.

Fokus inovasi dalam program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan jumlah bunga betina yang terbentuk, peningkatan kuantitas pollen pada inflorescens bunga jantan, peningkatan populasi dan agresivitas serangga penyerbuk, hingga optimasi ekspresi gen yang berperan dalam biosintesis minyak sawit. Selain itu, Open Innovation 2025 juga membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian terkait rekayasa metabolit, artificial pollination, serta aplikasi booster atau mikroba menguntungkan untuk meningkatkan oil content dalam kelapa sawit.

Dalam diskusi, Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., menyampaikan bahwa meskipun Departemen Teknologi Pertanian dan Biosistem (TPB) FTP UGM belum secara spesifik melakukan penelitian terkait peningkatan oil content, peluang riset dalam bidang ini masih terbuka luas. Sementara itu, Dr. Agung Putra Pamungkas, S.T.P., M.Agr., mengusulkan penelitian terkait sistem grading kelapa sawit, khususnya dalam mendeteksi kondisi buah yang belum matang (under ripe) maupun yang terlalu matang (over ripe) melalui sistem deteksi otomatis.

Prof. Dr. Ir. Chusnul Hidayat menambahkan bahwa riset hilirisasi minyak kelapa sawit dan pengolahan limbah cair kelapa sawit (POME) juga dapat menjadi fokus kolaborasi, terutama dalam penyediaan bahan baku penelitian. Ia menekankan bahwa program S2 Teknologi Hasil Perkebunan juga membutuhkan akses terhadap proses pengolahan industri sawit, sehingga kerja sama dalam bidang magang dan pembelajaran di PT Bumitama Gunajaya Agro menjadi penting untuk dikembangkan lebih lanjut.

Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menegaskan bahwa meskipun tema utama Open Innovation adalah peningkatan oil content, FTP UGM tetap terbuka untuk kolaborasi dalam bidang lain, termasuk dalam pengelolaan limbah untuk meningkatkan kesehatan tanah. Ia menyebutkan bahwa FTP UGM sebelumnya telah melakukan kerja sama dengan Fakultas Teknik UGM dalam pemanfaatan limbah geotermal untuk meningkatkan kesuburan tanah di sektor pertanian, sehingga pendekatan serupa dapat diterapkan dalam perkebunan kelapa sawit.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Ade Agung Laksono menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama PT Bumitama Gunajaya Agro adalah kondisi tanah marjinal serta efisiensi dalam pemupukan, di mana hanya 12% pupuk yang diserap tanaman sementara 88% lainnya menguap ke udara. Oleh karena itu, penelitian yang dapat meningkatkan efektivitas pemupukan dan kesehatan tanah sangat diperlukan.

Sebagai tindak lanjut, PT Bumitama Gunajaya Agro mengumumkan bahwa deadline pengajuan proposal Open Innovation 2025 dari FTP UGM diperpanjang hingga 3 Maret 2025. Program ini juga mengharuskan adanya uji lapang di tahun pertama untuk mengukur efektivitas inovasi yang diusulkan.

Melalui inisiatif Open Innovation 2025, PT Bumitama Gunajaya Agro dan FTP UGM berkontribusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan mendorong inovasi di sektor kelapa sawit, SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dalam upaya meningkatkan efisiensi produksi, serta SDG 15 (Life on Land) melalui pengelolaan lingkungan dan peningkatan produktivitas lahan perkebunan secara berkelanjutan.

Inovasi Intelligent Food Packaging Mahasiswa Doktor FTP UGM Raih Penghargaan Internasional

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Kamis, 23 Januari 2025

Arum Widyastuti Perdani, mahasiswa Program Doktor Ilmu Pangan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, raih penghargaan Best Presentation Award pada The 10th International Conference on Composite Materials and Material Engineering (ICCMME 2025). Konferensi internasional ini berlangsung pada 8-10 Januari 2025 di Yonsei University, Seoul, Korea Selatan, dan diikuti oleh peserta dari 19 negara, termasuk Jerman, Jepang, Amerika Serikat, hingga Indonesia. Arum mempresentasikan makalah berjudul Pectin and chitosan biofilm composites enriched with rambutan peel anthocyanins for colorimetric intelligent food packaging, yang merupakan bagian dari studi disertasinya.

Konferensi ini diselenggarakan oleh South Asia Institute of Science and Engineering (SAISE), Yonsei University, Korea Selatan, dan Sichuan University, China. Acara terdiri dari berbagai sesi, mulai dari pemaparan keynote speaker seperti Prof. Ikuo Taniguchi (Kyoto Institute of Technology, Japan) dan Prof. Ki Bong Lee (Korea University, South Korea), hingga oral presentations peserta yang dibagi ke dalam enam kategori. Arum berpartisipasi dalam sesi Materials Chemistry and Chemical Engineering. Pada malam penganugerahan, namanya diumumkan sebagai penerima penghargaan atas presentasi terbaik.

Arum menjelaskan penelitiannya membahas pengembangan intelligent food packaging dengan memanfaatkan antosianin dari kulit rambutan sebagai pewarna sensitif dalam sistem matriks biopolimer pektin dan kitosan. Penelitian ini bertujuan mempelajari sifat fisikokimia dari biofilm cerdas berdasarkan urutan pencampuran komponen utamanya. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi ramah lingkungan untuk kemasan makanan, sekaligus mendukung keamanan pangan melalui indikator perubahan kualitas produk. Selain itu, Arum mendapat masukan dari Prof. Ikuo Taniguchi untuk meningkatkan tensile strength biofilm dalam penelitian lanjutan.

Arum menambahkan “Maka dari itu, topik ini sesuai dengan konferensi ICCMME, dan masuk pada sesi 2 Materials Chemistry and Chemical Engineering.”

Sebagai bagian dari konferensi, Arum juga berkesempatan mengikuti kunjungan laboratorium dan campus tour di Fakultas Teknik Yonsei University. Makalah yang ia presentasikan akan diterbitkan di Key Engineering Materials Journal (Scopus Q4), yang menjadi salah satu persyaratan kelulusan program doktoralnya.

Penelitian ini mendukung pencapaian beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals), yaitu SDG 12 (Responsible Consumption and Production) melalui pengembangan kemasan berbasis biofilm yang berkelanjutan, serta SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dalam mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan di sektor industri pangan.

Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM Raih Penghargaan Internasional di RCE Awards 2024

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 4: Pendidikan Berkualitas Rabu, 15 Januari 2025

Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada melalui Regional Centre of Expertise (RCE) Yogyakarta berhasil meraih penghargaan internasional Acknowledged Flagship Project dalam ajang RCE Awards 2024. Penghargaan ini diumumkan pada 1 Desember 2024 oleh Jonghwi Park, Head of the Innovation and Education Programme, United Nations University – Institute for Advanced Study of Sustainability (UNU-IAS), Jepang. Proyek bertajuk Integrating Digital Technological Innovations and Local Excellence: Enhancing Smart Field Learning Centre to Drive Pro-Climate Agricultural-Educational (Agro-Edu) Tourism, diinisiasi oleh Dr. Prieskarinda Lestari, S.T., IPM, dan Tim Pengabdian YESSA.

Proyek ini bertujuan untuk menciptakan Smart Field Learning Centre di Desa Sambak, Magelang, Jawa Tengah, sebagai pusat pendidikan lapangan berbasis climate action dan ekowisata. Dengan mengintegrasikan inovasi teknologi digital dan keunggulan lokal, proyek ini mengembangkan model agrowisata berbasis zero-waste untuk mendukung ekonomi hijau sirkular yang berkelanjutan. Beberapa teknologi yang telah diterapkan dalam proyek ini meliputi biodigester, real-time air emission monitoring system, steam boiler, hingga dome dryer. Selain itu, praktik pertanian berkelanjutan seperti agroforestri kebun kopi dan buah juga diperkenalkan, menjadikan Desa Sambak sebagai Desa ProKlim dan Mandiri Energi.

Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Yanmar Environmental Sustainability Support Association (YESSA) – Jepang, Pemerintah Desa Sambak, Pemerintah Kabupaten Magelang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan sejumlah mitra strategis lainnya. Kolaborasi lintas sektor ini berperan penting dalam memperkuat partisipasi masyarakat, mendorong pembelajaran interdisipliner, dan memberikan solusi berbasis tantangan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Penghargaan ini juga menggarisbawahi kontribusi signifikan UGM melalui RCE Yogyakarta dalam mendukung Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainability Development Goals). Proyek ini mendukung tiga tujuan utama dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 4 (Quality Education), SDG 12 (Responsible Consumption and Production), dan SDG 13 (Climate Action).

Pada ajang yang sama, RCE Yogyakarta yang berbasis di UGM juga meraih dua penghargaan lainnya, yaitu Outstanding Flagship Project: Youth-Led Category dan Honorable Mention Project. Prestasi ini semakin mempertegas peran strategis RCE Yogyakarta dalam menjawab tantangan keberlanjutan baik di tingkat lokal maupun global melalui proyek yang inovatif dan berdampak luas.

1…678910…16

Berita Terakhir

  • FTP UGM Dukung Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji
  • Dosen FTP UGM Berpartisipasi dalam 2025 Joint Meeting of International Conference of Nutritional Fortification, ISPH, dan ISNPR di Taipei, Taiwan
  • Dosen FTP UGM Berikan Pelatihan dan Pendampingan Food Safety bagi Relawan SPPG Sinduadi Sleman
  • 37 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode I 2025/2026
  • Application Guide 2026 for Special Master’s Course “Sustainable Food Production and Management” [Kagawa University]

Berita UGM

  • Gubernur Victoria Tekankan Peran Pendidikan dan Kolaborasi dalam Kuliah Umum di UGM 24 November 2025
  • Revitalisasi Kelembagaan Petani Dinilai Kunci Atasi Krisis Regenerasi 24 November 2025
  • Aksi Sosial KAPSTRA Eco-Learning, Mahasiswa PSdK Lestarikan Lingkungan Lewat Penyuluhan 24 November 2025
  • Webinar Puncak Program Resona Saintek, UGM Dorong Transformasi Pertanian Berkelanjutan 24 November 2025
  • Pakar UGM: Lapisan Lempung Biru Picu Longsor Banjarnegara 22 November 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju