
Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc., dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), berperan sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Fasilitasi Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 19 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Forriz Yogyakarta dan diikuti oleh pelaku usaha mikro dan kecil dari berbagai wilayah di DIY yang tengah mempersiapkan sertifikasi izin P-IRT untuk produk olahan pangan mereka.
Dalam kegiatan ini, Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc. menyampaikan materi bertajuk “Pentingnya Pengolahan Produk Pangan dan Hasil Pertanian”. Materi ini difokuskan pada penguatan pemahaman para pelaku usaha terhadap standar pengolahan pangan yang baik dan benar sebagai prasyarat penting dalam sertifikasi P-IRT. Penekanan diberikan pada pentingnya memperhatikan aspek keamanan pangan, teknik pengolahan yang sesuai dengan prinsip sanitasi dan higiene, serta pemanfaatan teknologi tepat guna untuk meningkatkan daya tahan simpan (shelf life) dan nilai tambah produk pangan lokal.
Lebih lanjut, pelatihan ini juga memberikan pemahaman mengenai berbagai potensi pengembangan produk hasil pertanian berbasis kearifan lokal, yang dinilai penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM di tingkat pasar regional maupun nasional. Peserta diajak memahami bagaimana proses pengolahan pangan yang baik tidak hanya berdampak pada keamanan dan mutu produk, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sektor usaha kecil dan menengah, khususnya di bidang pangan olahan.
Kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui peningkatan kapasitas produksi dan pengolahan pangan lokal; SDG 3: Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui penerapan prinsip keamanan dan mutu pangan; serta SDG 12: Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan mendorong praktik produksi pangan yang higienis dan efisien. Dengan mengusung pendekatan edukatif dan kolaboratif, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM pangan lokal sekaligus menjaga keberlanjutan pangan yang aman, sehat, dan bermutu bagi masyarakat luas.