Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama CSAM ESCAP menyelenggarakan program Strengthening Mechanization-based Solutions for Climate-Smart Crop Residue Management in Cambodia, Indonesia, and Nepal pada Selasa, 17 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni Dusun Gamparan, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, dan Dusun Kwasen, Srimartani, Piyungan, Bantul. Program ini bertujuan mengenalkan kembali teknologi pengelolaan jerami berbasis alat dan mesin pertanian kepada para petani.
Dosen FTP UGM yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., IPU., ASEAN Eng., Dr. Ir. Radi, S.T.P., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., dan Sri Markumningsih, S.T.P., M.Sc., Ph.D. Ketiganya menyampaikan materi terkait optimalisasi penggunaan alat dan mesin pertanian untuk pengelolaan jerami.
Program ini mendukung beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yaitu SDG 1 (No Poverty) melalui peningkatan pendapatan petani, SDG 2 (Zero Hunger) dengan mendukung ketahanan pangan, SDG 5 (Gender Equality) melalui partisipasi perempuan dalam pelatihan, SDG 7 (Affordable and Clean Energy) dengan penerapan teknologi hemat energi, SDG 13 (Climate Action) untuk mitigasi perubahan iklim, serta SDG 15 (Life on Land) dalam pelestarian ekosistem daratan.
Pertemuan tersebut diterima oleh Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., beserta jajaran pimpinan lainnya, termasuk Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng. (
Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berperan dalam memajukan sektor pertanian dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai pengembangan dan pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan). Dalam rangka mendukung pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan, Dr. Ir. Radi, S.T.P., M.Eng., IPU, ASEAN Eng., dosen dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) FTP UGM, memimpin sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Kegiatan ini menyasar kelompok tani (KT) di beberapa wilayah Bantul, yaitu KT Wirosutan di Srigading, KT Manunggal Karya di Petung, dan KT Tri Manunggal di Geblag, Bantul.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada 22 Agustus 2024 dan 28 Agustus 2024, dengan tujuan untuk mengedukasi para petani mengenai penggunaan alat mesin pertanian, khususnya hand traktor Impala. Dr. Radi memberikan pemahaman mendalam mengenai cara kerja, pemeliharaan, serta manfaat penggunaan traktor roda dua dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Peserta, yang merupakan anggota kelompok tani setempat, mendapatkan pelatihan langsung tentang bagaimana menggunakan alat ini secara efektif untuk mengolah lahan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan efisiensi waktu.