• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 12
Arsip:

Rilis Berita

Gerakan Irigasi Bersih Dicanangkan di Karanganyar, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian dan Biosistem turut Menjadi Narasumber Dialog

Rilis BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak Selasa, 12 Agustus 2025

Karanganyar, 12 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menyelenggarakan acara Gerakan Irigasi Bersih sebagai bagian dari upaya mendukung program prioritas Pemerintah menuju swasembada pangan.

Acara ini berlangsung di Kantor Lapangan Unit Pengelola Irigasi (UPI) Colo, yang secara administratif terletak di Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sistem irigasi nasional.

Dalam acara ini dilakukan Dialog Inspiratif Irigasi Bersih dan Terpelihara. Salah satu sorotan utama acara sesi dialog ini menghadirkan Dr. Murtiningrum, dosen dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

Dalam paparannya, Dr. Murtiningrum menekankan pentingnya peran aktif Perhimpunan Petani Pemakai Air (P3A) dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan jaringan irigasi. Irigasi bersih bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal pemberdayaan. Ketika P3A diberdayakan, maka partisipasi mereka dalam pemeliharaan irigasi akan tumbuh secara alami dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk komitmen terhadap gerakan ini, dilakukan penyerahan peralatan kebersihan secara simbolis kepada perwakilan petani dan pengelola irigasi. Kegiatan dilanjutkan dengan aksi pembersihan jaringan irigasi di Saluran Colo Timur, yang melibatkan berbagai unsur masyarakat dan instansi terkait.

Gerakan Irigasi Bersih ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem irigasi yang lebih efisien, bersih, dan berkelanjutan—sebagai fondasi penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Kegiatan Gerakan Irigasi Bersih ini memiliki keterkaitan langsung dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pertama, SDG 2: Tanpa Kelaparan, melalui upaya menjaga kebersihan dan kelancaran irigasi yang berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional. Kedua, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, dengan memastikan kualitas dan distribusi air irigasi yang lebih baik bagi lahan pertanian. Ketiga, SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, karena pelestarian jaringan irigasi di kawasan cagar budaya seperti Buk Renteng ikut menjaga keberlanjutan lingkungan dan warisan budaya. Keempat, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang tercermin dari sinergi antara pemerintah, akademisi, petani, dan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan air yang berkelanjutan.

Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 DPKP DIY: FTP UGM Edukasi Masyarakat Patehan tentang Pentingnya Budaya Keamanan Pangan

Rilis BeritaSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan Berkualitas Senin, 11 Agustus 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 pada Senin (11/8/2025) di Balai Omah Warga RW 04, Patehan, Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan tiga dosen FTP UGM sebagai narasumber, yaitu Dr. Arima Diah Setiowati, S.T.P., M.Sc., Dr.nat.techn. Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc., dan Dr. Qurrotul A’yun, S.T.P., M.Sc. Sosialisasi ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan pelaku usaha pangan segar dalam meningkatkan pemahaman serta penerapan prinsip-prinsip keamanan pangan di kehidupan sehari-hari.

Dalam sesi materi, Dr. Arima Diah Setiowati, S.T.P., M.Sc. memberikan paparan mengenai kondisi keamanan pangan segar di Indonesia saat ini. Materi ini menyoroti situasi aktual, mulai dari tantangan distribusi, standar kualitas yang perlu ditegakkan, hingga peran masyarakat dalam menjaga keamanan pangan sejak dari sumber hingga ke tangan konsumen.

Paparan berikutnya disampaikan oleh Dr.nat.techn. Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc. yang membahas mengenai sumber dan ancaman bahaya cemaran pada pangan segar. Beliau menjelaskan bahwa bahaya tersebut dapat berasal dari berbagai aspek, baik biologis, kimia, maupun fisik, yang berpotensi mengurangi mutu serta membahayakan kesehatan. Pemahaman ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan pelaku usaha agar lebih berhati-hati dalam mengelola pangan segar.

Sementara itu, Dr. Qurrotul A’yun, S.T.P., M.Sc. menyampaikan materi mengenai praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik. Fokus utamanya adalah memberikan pedoman praktis dan sederhana yang dapat diterapkan oleh masyarakat, seperti cara memilih bahan pangan yang berkualitas, metode penyimpanan agar tahan lebih lama, hingga teknik pengolahan yang higienis untuk menjaga kandungan gizi sekaligus menjamin keamanan pangan.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pelaku usaha pangan segar terhadap kebijakan, regulasi, serta kaidah-kaidah keamanan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya budaya keamanan pangan yang harus diterapkan dalam setiap rantai pangan, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan mampu berkontribusi dalam peningkatan indeks keamanan pangan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga kualitas hidup masyarakat dapat lebih terjamin.

Melalui keterlibatan aktif dosen FTP UGM dalam kegiatan ini, kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah tidak hanya memperkuat peran akademisi dalam penyebaran ilmu pengetahuan, tetapi juga menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Edukasi langsung semacam ini mencerminkan kepedulian perguruan tinggi untuk menghadirkan ilmu yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Lebih jauh, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Tiga tujuan yang didukung meliputi SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui upaya memastikan akses masyarakat terhadap pangan segar yang aman; SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan menekankan pentingnya konsumsi pangan yang sehat untuk mendukung kualitas hidup; serta SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) melalui transfer pengetahuan langsung kepada masyarakat dan pelaku usaha. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga menjadi bagian dari langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sehat, berpengetahuan, dan berkelanjutan.

Dosen FTP UGM Jadi Panelis di KSTI 2025, Angkat Isu Smart Agriculture 4.0 untuk Ketahanan Pangan

Rilis BeritaSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 4: Pendidikan Berkualitas Minggu, 10 Agustus 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan kiprahnya dalam forum ilmiah tingkat nasional. Dr. Andri Prima Nugroho, dosen dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, berperan sebagai panelis dalam kegiatan Kongres Sains dan Teknologi Indonesia (KSTI) 2025 yang diselenggarakan pada 7–9 Agustus 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. Dalam kesempatan ini, Dr. Andri Prima Nugroho membagikan wawasan mendalam mengenai implementasi dan prospek Smart Agriculture 4.0 di Indonesia, sebuah pendekatan yang mengintegrasikan teknologi digital dan kecerdasan buatan untuk mendukung transformasi sektor pertanian.

Keterlibatan dosen FTP UGM dalam KSTI 2025 menunjukkan kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendorong lahirnya solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan nasional. Melalui konsep Smart Agriculture 4.0, sektor pertanian diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi sumber daya, dan kualitas hasil pertanian, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Pemanfaatan teknologi sensor, Internet of Things (IoT), big data, hingga kecerdasan buatan menjadi instrumen utama dalam mendukung pertanian presisi yang adaptif terhadap perubahan iklim dan kebutuhan pasar global.

Selain itu, forum KSTI 2025 juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas disiplin dan lintas institusi, baik akademisi, peneliti, praktisi, maupun pembuat kebijakan. Diskusi panel yang menghadirkan pakar dari berbagai bidang memberikan perspektif komprehensif tentang arah pengembangan riset dan inovasi yang berorientasi pada kemandirian bangsa. Dengan adanya kolaborasi tersebut, diharapkan lahir kebijakan dan strategi implementasi teknologi pertanian modern yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Keterlibatan Dr. Andri Prima Nugroho dalam KSTI 2025 juga menegaskan komitmen FTP UGM untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Topik Smart Agriculture 4.0 yang diangkat secara langsung berkontribusi pada SDGs 2 (Zero Hunger/Tanpa Kelaparan) dengan memperkuat ketersediaan pangan melalui sistem pertanian modern yang produktif dan efisien. Selain itu, diskusi ini juga mendukung SDGs 13 (Climate Action/Penanganan Perubahan Iklim) melalui penerapan teknologi ramah lingkungan yang mampu mengurangi dampak negatif aktivitas pertanian terhadap perubahan iklim. Dengan demikian, partisipasi FTP UGM dalam forum nasional ini tidak hanya relevan bagi kemajuan riset dan inovasi, tetapi juga bagi upaya global dalam menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

FTP UGM Sukses Selenggarakan Pionir Agrophoria 2025 sebagai Wadah Pengenalan Mahasiswa Baru

Rilis BeritaSDG 10: Berkurangnya KesenjanganSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Jumat, 8 Agustus 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan kegiatan Pionir Agrophoria 2025 pada Rabu–Kamis, 6–7 Agustus 2025, di lingkungan FTP UGM. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru angkatan 2025/2026 sebagai sarana pengenalan kehidupan perkuliahan, organisasi, dan lingkungan kampus di FTP UGM.

Pionir Agrophoria merupakan program orientasi mahasiswa baru yang dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai FTP UGM serta kegiatan akademik maupun non-akademik yang dapat diikuti di dalamnya. Identitas kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk logo yang mengandung visi dan misi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu membentuk mahasiswa FTP UGM yang inovatif, bermanfaat, optimis, dan berwawasan luas khususnya di bidang teknologi pertanian. Logo tersebut diharapkan dapat menjadi simbol semangat sekaligus pengingat akan cita-cita dan harapan yang diusung oleh para mahasiswa baru.

Pada tahun ini, Pionir Agrophoria 2025 mengangkat tema “Exploring Synergy in Agrotechnology to Harvest Innovation and Sustainability” yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam bidang agroteknologi. Tema tersebut mencerminkan semangat sinergi sebagai langkah strategis untuk mendorong lahirnya inovasi sekaligus mewujudkan masa depan pertanian yang berkelanjutan. Dengan mengusung semangat kebersamaan, kegiatan ini mengajak mahasiswa baru untuk berkontribusi dalam menanam benih perubahan positif bagi pertanian Indonesia.

Upacara pembukaan Pionir Agrophoria 2025 berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menyambut para mahasiswa baru yang secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar FTP UGM. Pada tahun ajaran 2025/2026, FTP UGM menerima 112 mahasiswa baru Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 97 mahasiswa baru Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, serta 105 mahasiswa baru Program Studi Teknologi Industri Pertanian. Simbolisasi pembukaan kegiatan dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., bersama Koordinator Gugus Pionir Agrophoria 2025, Dr. Ansita Gupitakingkin Pradipt, dan Koordinator Umum Pionir Agrophoria 2025, Adimas Dwi Prabowo.

Selama dua hari pelaksanaan, mahasiswa baru mengikuti rangkaian agenda yang telah dirancang secara menyeluruh untuk memberikan wawasan sekaligus membangun kebersamaan. Kegiatan tersebut meliputi Pengenalan Perangkat Penunjang Kegiatan FTP, Pengenalan Departemen, Career Exploration: Future Me, Pengenalan Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD), Tour de Faculty Jelajah FTP, Development Class: Banyak Jalan Menuju Roma, Sesi Fasilitator: Accuracy Adventure, Talkshow: Prestasi Mahasiswa, Talkshow: Inovasi Explore Agrotechnovation, Mind Map: Edyssey of Me, serta Awarding pemilihan Gajah Mada Muda (GAMADA) terbaik. Rangkaian acara kemudian ditutup dengan closing ceremony yang menjadi momen perayaan kebersamaan mahasiswa baru sebagai ksatria pangan FTP UGM.

Pionir Agrophoria 2025 tidak hanya menjadi sarana pengenalan kampus, tetapi juga mencerminkan komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Kegiatan ini berkontribusi pada SDG 2 (Tanpa Kelaparan) melalui penguatan pemahaman mahasiswa baru terhadap peran penting bidang pertanian dalam ketahanan pangan, SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan menghadirkan proses pengenalan akademik yang inklusif dan mendidik, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui motivasi untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sumber daya manusia unggul, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) lewat penekanan pada inovasi agroteknologi, serta SDG 10 (Berkurangnya Kesenjangan) melalui kegiatan kolektif yang merangkul seluruh mahasiswa baru dari berbagai latar belakang untuk bersama-sama berkembang di lingkungan FTP UGM.

Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA Dorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal di Kulon Progo

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Rabu, 6 Agustus 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di Temanggal RT 4 RW 2, Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc., yang membawakan materi bertema “Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.”

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat setempat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka mengenai penyusunan menu sehari-hari yang sesuai dengan prinsip B2SA. Dalam pemaparannya, Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc. menjelaskan pentingnya pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga. Diversifikasi pangan diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada satu jenis bahan pokok serta memperluas variasi asupan gizi yang dibutuhkan tubuh.

Sosialisasi B2SA ini juga memberikan panduan praktis kepada peserta mengenai cara menyusun menu harian yang memanfaatkan potensi hasil pertanian setempat. Melalui pengolahan bahan pangan lokal yang tepat, masyarakat tidak hanya memperoleh manfaat gizi yang optimal, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah melalui pemberdayaan petani lokal. Dengan demikian, konsep B2SA bukan hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga mendorong keberlanjutan ekosistem pangan di tingkat desa.

Kegiatan ini selaras dengan komitmen mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), khususnya SDG 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan) dengan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui ketersediaan dan keterjangkauan pangan, SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan peningkatan gizi seimbang, SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) melalui penyebaran pengetahuan gizi kepada masyarakat, serta SDG 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui dukungan terhadap rantai nilai pangan lokal.

1…1011121314…124

Berita Terakhir

  • FTP UGM Dukung Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji
  • Dosen FTP UGM Berpartisipasi dalam 2025 Joint Meeting of International Conference of Nutritional Fortification, ISPH, dan ISNPR di Taipei, Taiwan
  • Dosen FTP UGM Berikan Pelatihan dan Pendampingan Food Safety bagi Relawan SPPG Sinduadi Sleman
  • 37 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode I 2025/2026
  • Application Guide 2026 for Special Master’s Course “Sustainable Food Production and Management” [Kagawa University]

Berita UGM

  • Cocok di Lahan Sawah dan Tadah Hujan, Padi Gamagora Kini Ditanam di Banyak Daerah 10 Desember 2025
  • UGM Siap Beri Pendampingan Psikososial untuk Warga Terdampak Bencana Banjir di Aceh 10 Desember 2025
  • UGM Beri Penghargaan 71 Insan Berprestasi 10 Desember 2025
  • UGM Latih Relawan Mahasiswa untuk Revitalisasi Sekolah Darurat di Wilayah Banjir Sumatra 10 Desember 2025
  • UGM Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak Bencana 10 Desember 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju