• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
  • hal. 9
Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

FTP UGM Dukung Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 di Sleman

Rilis BeritaSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan Berkualitas Sabtu, 16 Agustus 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 pada Jumat 15 Agustus 2025 di Kantor Kalurahan Sumberarum, Moyudan, Sleman. Kegiatan ini menghadirkan tiga dosen FTP UGM sebagai narasumber, yaitu Prof. Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc.; Dr. Rini Yanti, S.T.P., M.P.; dan Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc.

Dalam kegiatan ini, para narasumber menyampaikan materi dengan cakupan topik yang komprehensif. Prof. Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc., memaparkan kondisi keamanan pangan segar di Indonesia saat ini dengan menyoroti dinamika yang dihadapi baik oleh produsen maupun konsumen. Dr. Rini Yanti, S.T.P., M.P., menjelaskan mengenai sumber dan ancaman bahaya cemaran pada pangan segar yang berpotensi memengaruhi kesehatan masyarakat. Sementara itu, Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc., menyampaikan praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik sebagai langkah preventif yang dapat dilakukan oleh masyarakat dan pelaku usaha pangan segar.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pelaku usaha pangan segar terhadap kebijakan, regulasi, dan kaidah-kaidah keamanan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya penerapan budaya keamanan pangan di setiap rantai pangan, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Dengan adanya peningkatan pengetahuan tersebut, diharapkan indeks keamanan pangan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dapat semakin meningkat sehingga mampu mendukung terciptanya masyarakat yang sehat dan produktif.

Penyelenggaraan kegiatan ini sekaligus menegaskan peran FTP UGM dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan sosialisasi yang melibatkan dosen dengan keahlian di bidang teknologi pangan, masyarakat di tingkat lokal memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik keamanan pangan yang aplikatif. Peningkatan literasi pangan di kalangan masyarakat dan pelaku usaha menjadi langkah strategis dalam mengantisipasi risiko cemaran sekaligus menjamin ketersediaan pangan yang aman dikonsumsi.

Selain itu, Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pertama, SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui upaya memastikan ketersediaan pangan yang aman dan bergizi bagi masyarakat. Kedua, SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan mengurangi risiko kesehatan akibat pangan segar yang tercemar. Ketiga, SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan akses pendidikan dan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara lokal, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian target pembangunan global.

Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025: FTP UGM Dukung Peningkatan Pengetahuan Masyarakat di Kotagede

SDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan Berkualitas Jumat, 15 Agustus 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Balai RW 04, Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan tiga dosen FTP UGM sebagai narasumber, yaitu Dian Anggraini Suroto, S.T.P., M.P., M.Eng., Ph.D.; Dr. Inasanti Pandan Wangi, S.T.; dan Dr. Andika Sidar, S.T.P., M.Biotech.

Melalui sosialisasi ini, para narasumber dari FTP UGM menyampaikan materi yang mencakup tiga topik utama, yaitu kondisi keamanan pangan segar di Indonesia saat ini, sumber dan ancaman bahaya cemaran pada pangan segar, serta praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik. Ketiga materi tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada masyarakat serta pelaku usaha pangan segar mengenai pentingnya menjaga kualitas dan keamanan pangan dalam rantai distribusi.

Kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat maupun pelaku usaha pangan segar terhadap kebijakan, regulasi, dan kaidah-kaidah keamanan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman mengenai pentingnya budaya keamanan pangan di setiap rantai pangan, sehingga masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih, mengolah, dan mengonsumsi pangan segar. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan indeks keamanan pangan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

Melalui keterlibatan FTP UGM dalam kegiatan ini, diharapkan masyarakat memperoleh edukasi yang aplikatif sekaligus dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi terkait praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik menjadi sangat penting, mengingat ancaman bahaya cemaran pangan dapat berdampak langsung pada kesehatan. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran masyarakat mengenai keamanan pangan merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

Kegiatan ini juga secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pertama, SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui upaya menjaga ketersediaan pangan yang aman, sehat, dan bergizi. Kedua, SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan memastikan masyarakat terhindar dari risiko kesehatan akibat pangan segar yang tercemar. Ketiga, SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan edukasi yang berkualitas kepada masyarakat dan pelaku usaha pangan segar, sehingga mereka memiliki pengetahuan yang memadai dalam mengelola pangan yang aman dan sehat.

FTP UGM Dukung Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 DPKP DIY di Patehan

SDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan Berkualitas Jumat, 15 Agustus 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM)berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DPKP DIY) dalam kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 yang digelar pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Balai RW 2, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan tiga dosen FTP UGM sebagai narasumber, yakni Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc., Intan Dewi Larasati, S.T.P., M.Sc., dan Rachma Wikandari, S.T.P., M.Biotech., Ph.D., yang membawakan materi terkait isu keamanan pangan segar bagi masyarakat dan pelaku usaha pangan.

Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc. memberikan pemaparan mengenai kondisi keamanan pangan segar di Indonesia saat ini. Materi ini menyoroti situasi terkini yang dihadapi Indonesia dalam menjaga mutu dan keamanan pangan, termasuk tantangan distribusi serta implementasi standar keamanan pangan di berbagai lapisan masyarakat.

Sesi berikutnya disampaikan oleh Intan Dewi Larasati, S.T.P., M.Sc., yang membahas mengenai sumber dan ancaman bahaya cemaran pada pangan segar. Penjelasan ini meliputi potensi kontaminasi biologis, kimia, maupun fisik yang dapat terjadi mulai dari tahap produksi hingga sampai ke tangan konsumen. Pemahaman tentang sumber cemaran ini diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam memilih dan mengelola bahan pangan segar.

Materi terakhir disampaikan oleh Rachma Wikandari, S.T.P., M.Biotech., Ph.D., yang menekankan praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik. Edukasi ini berfokus pada langkah praktis yang dapat diterapkan masyarakat sehari-hari agar pangan tetap aman, sehat, dan bergizi ketika dikonsumsi.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta pelaku usaha pangan segar mengenai kebijakan, regulasi, dan kaidah-kaidah keamanan pangan. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan memperkuat pemahaman akan pentingnya budaya keamanan pangan pada setiap rantai pangan, mulai dari produksi hingga konsumsi. Melalui kegiatan ini, diharapkan indeks keamanan pangan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dapat terus meningkat sehingga masyarakat memperoleh jaminan pangan yang sehat dan layak.

Selain memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Tiga tujuan yang relevan antara lain SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dengan memastikan ketersediaan pangan yang aman dan bergizi, SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui peningkatan kesadaran akan pentingnya pangan sehat bagi kualitas hidup, serta SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan pembelajaran praktis yang dapat diimplementasikan langsung oleh masyarakat. Dengan demikian, partisipasi FTP UGM dalam kegiatan ini menjadi wujud kontribusi nyata dalam mewujudkan sistem pangan yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan.

Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 DPKP DIY: FTP UGM Edukasi Masyarakat Patehan tentang Pentingnya Budaya Keamanan Pangan

Rilis BeritaSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan Berkualitas Senin, 11 Agustus 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 pada Senin (11/8/2025) di Balai Omah Warga RW 04, Patehan, Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan tiga dosen FTP UGM sebagai narasumber, yaitu Dr. Arima Diah Setiowati, S.T.P., M.Sc., Dr.nat.techn. Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc., dan Dr. Qurrotul A’yun, S.T.P., M.Sc. Sosialisasi ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan pelaku usaha pangan segar dalam meningkatkan pemahaman serta penerapan prinsip-prinsip keamanan pangan di kehidupan sehari-hari.

Dalam sesi materi, Dr. Arima Diah Setiowati, S.T.P., M.Sc. memberikan paparan mengenai kondisi keamanan pangan segar di Indonesia saat ini. Materi ini menyoroti situasi aktual, mulai dari tantangan distribusi, standar kualitas yang perlu ditegakkan, hingga peran masyarakat dalam menjaga keamanan pangan sejak dari sumber hingga ke tangan konsumen.

Paparan berikutnya disampaikan oleh Dr.nat.techn. Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc. yang membahas mengenai sumber dan ancaman bahaya cemaran pada pangan segar. Beliau menjelaskan bahwa bahaya tersebut dapat berasal dari berbagai aspek, baik biologis, kimia, maupun fisik, yang berpotensi mengurangi mutu serta membahayakan kesehatan. Pemahaman ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan pelaku usaha agar lebih berhati-hati dalam mengelola pangan segar.

Sementara itu, Dr. Qurrotul A’yun, S.T.P., M.Sc. menyampaikan materi mengenai praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik. Fokus utamanya adalah memberikan pedoman praktis dan sederhana yang dapat diterapkan oleh masyarakat, seperti cara memilih bahan pangan yang berkualitas, metode penyimpanan agar tahan lebih lama, hingga teknik pengolahan yang higienis untuk menjaga kandungan gizi sekaligus menjamin keamanan pangan.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pelaku usaha pangan segar terhadap kebijakan, regulasi, serta kaidah-kaidah keamanan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya budaya keamanan pangan yang harus diterapkan dalam setiap rantai pangan, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan mampu berkontribusi dalam peningkatan indeks keamanan pangan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga kualitas hidup masyarakat dapat lebih terjamin.

Melalui keterlibatan aktif dosen FTP UGM dalam kegiatan ini, kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah tidak hanya memperkuat peran akademisi dalam penyebaran ilmu pengetahuan, tetapi juga menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Edukasi langsung semacam ini mencerminkan kepedulian perguruan tinggi untuk menghadirkan ilmu yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Lebih jauh, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Tiga tujuan yang didukung meliputi SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui upaya memastikan akses masyarakat terhadap pangan segar yang aman; SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan menekankan pentingnya konsumsi pangan yang sehat untuk mendukung kualitas hidup; serta SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) melalui transfer pengetahuan langsung kepada masyarakat dan pelaku usaha. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga menjadi bagian dari langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sehat, berpengetahuan, dan berkelanjutan.

Dosen FTP UGM Jadi Panelis di KSTI 2025, Angkat Isu Smart Agriculture 4.0 untuk Ketahanan Pangan

Rilis BeritaSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 4: Pendidikan Berkualitas Minggu, 10 Agustus 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan kiprahnya dalam forum ilmiah tingkat nasional. Dr. Andri Prima Nugroho, dosen dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, berperan sebagai panelis dalam kegiatan Kongres Sains dan Teknologi Indonesia (KSTI) 2025 yang diselenggarakan pada 7–9 Agustus 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. Dalam kesempatan ini, Dr. Andri Prima Nugroho membagikan wawasan mendalam mengenai implementasi dan prospek Smart Agriculture 4.0 di Indonesia, sebuah pendekatan yang mengintegrasikan teknologi digital dan kecerdasan buatan untuk mendukung transformasi sektor pertanian.

Keterlibatan dosen FTP UGM dalam KSTI 2025 menunjukkan kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendorong lahirnya solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan nasional. Melalui konsep Smart Agriculture 4.0, sektor pertanian diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi sumber daya, dan kualitas hasil pertanian, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Pemanfaatan teknologi sensor, Internet of Things (IoT), big data, hingga kecerdasan buatan menjadi instrumen utama dalam mendukung pertanian presisi yang adaptif terhadap perubahan iklim dan kebutuhan pasar global.

Selain itu, forum KSTI 2025 juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas disiplin dan lintas institusi, baik akademisi, peneliti, praktisi, maupun pembuat kebijakan. Diskusi panel yang menghadirkan pakar dari berbagai bidang memberikan perspektif komprehensif tentang arah pengembangan riset dan inovasi yang berorientasi pada kemandirian bangsa. Dengan adanya kolaborasi tersebut, diharapkan lahir kebijakan dan strategi implementasi teknologi pertanian modern yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Keterlibatan Dr. Andri Prima Nugroho dalam KSTI 2025 juga menegaskan komitmen FTP UGM untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Topik Smart Agriculture 4.0 yang diangkat secara langsung berkontribusi pada SDGs 2 (Zero Hunger/Tanpa Kelaparan) dengan memperkuat ketersediaan pangan melalui sistem pertanian modern yang produktif dan efisien. Selain itu, diskusi ini juga mendukung SDGs 13 (Climate Action/Penanganan Perubahan Iklim) melalui penerapan teknologi ramah lingkungan yang mampu mengurangi dampak negatif aktivitas pertanian terhadap perubahan iklim. Dengan demikian, partisipasi FTP UGM dalam forum nasional ini tidak hanya relevan bagi kemajuan riset dan inovasi, tetapi juga bagi upaya global dalam menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

1…7891011…41

Berita Terakhir

  • FTP UGM Gelar Workshop Tim Kesehatan Mental untuk Perkuat Sistem Kampus Sejahtera
  • Kick-Off PUI-PT Gastronomi Indonesia, FTP UGM Dorong Gastronomi sebagai Soft Power dan Penggerak Ekonomi Kreatif
  • FTP UGM Dukung Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji
  • Dosen FTP UGM Berpartisipasi dalam 2025 Joint Meeting of International Conference of Nutritional Fortification, ISPH, dan ISNPR di Taipei, Taiwan
  • Dosen FTP UGM Berikan Pelatihan dan Pendampingan Food Safety bagi Relawan SPPG Sinduadi Sleman

Berita UGM

  • Bantu Warga Terdampak Bencana, Setiap Pekan UGM Mengirim Tim Medis ke Aceh 24 Desember 2025
  • Kasus ISPA Melonjak Pascabencana, Dokter Spesialis Paru UGM Sebut Anak-anak dan Lansia Rentan Terinfeksi 24 Desember 2025
  • Akhir Tahun Rawan Burnout, Pakar UGM Sampaikan Tips dalam Mengelola Stres  24 Desember 2025
  • Irigasi Menggunakan Geomembran, Tim UGM Tawarkan Solusi Pertanian di Lahan Kering 24 Desember 2025
  • Sukseskan Program France-Indonesia Innovation 2026, Dubes Perancis Gandeng GIK UGM  24 Desember 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju