Pada Senin, 19 Februari 2024, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, secara resmi melantik Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Unit Manajemen Mutu FTP UGM untuk periode 2024-2025. Hanim Zuhrotul Amanah menggantikan Prof. Dr. Ir. Retno Indrati, M.Sc., yang telah mengemban jabatan tersebut pada periode sebelumnya, yaitu 2022-2024.

Dalam acara serah terima jabatan Ketua Unit Manajemen Mutu, Dekan FTP UGM menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi positif yang telah diberikan oleh Prof. Retno Indrati. Dedikasi tersebut telah memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas dan mutu layanan serta pengembangan di lingkungan FTP UGM.

“Terima kasih kami ucapkan untuk Bu Hanim Zuhrotul Amanah, Ph.D., sebagai Ketua Unit Manajemen Mutu. Ini merupakan tanggung jawab yang mulia untuk mengawal seluruh kegiatan terkait manajemen mutu. Kami berharap Bu Hanim dapat melanjutkan peran tersebut dan senantiasa melakukan perbaikan untuk pengembangan yang lebih baik,” ujar Dekan FTP UGM.

Sekretaris Senat FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Bambang Purwantana, M.Agr., yang mewakili Ketua Senat FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc., menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Prof. Retno Indrati serta mengucapkan selamat bekerja untuk Bu Hanim.

Pergantian Ketua Unit Manajemen Mutu diharapkan dapat meneruskan dan meningkatkan mutu pendidikan di FTP UGM. Langkah ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam poin Quality Education.

Sejak tahun 2011, Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu anggota konsorium SUIJI (Six-University Initiative Japan Indonesia) bersama dengan 5 Perguruan Tinggi lainnya IPB, UNHAS, Ehine, Kagawa dan Kochi University. Tujuan dari konsorsium untuk berkontribusi terhadap pembangunan pertanian dan perlindungan sumber daya biologis di daerah tropis dan berkontribusi pada isu-isu lingkungan global. Konsorsium SUIJI menyelenggarakan program kerjasama pendidikan dan penelitian, meliputi SUIJI-SLP (Service Learning Program), SUIJI-JP-Ms (Joint Program for Master), SUIJI-JP-Dc (Joint Program fro Doctor) yang melibatkan pertukaran mahasiswa internasional baik jenjang Sarjana, Magister dan Doktor serta Dosen dalam penelitian kolaborasi.

Dalam memperingati berjalannya 10 tahun, diselenggarakan SUIJI Consortium 10^th Anniversary Seminar pada tanggal 8-9 Februari 2024 di Matsuyama, Ehime, Jepang dengan host dari Ehime University. Pertemuan dihadiri oleh Rektor/President of University dan SUIJI Director/Coordinator dari 6 Universitas anggota konsorsium baik secara luring dan daring. Delegasi dari UGM meliputi Rektor, Kepala Kantor Urusan Internasional beserta Dekan dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknologi Pertanian, dalam hal ini sebagai Koordinator Pelaksana SUIJI (Six-University Initiative Japan Indonesia) di UGM.

Pada pertemuan dibahas dan dipaparkan capaian SUIJI Consortium dalam 10 tahun yang lampau, diskusi dan masukan oleh Rektor/President, pemaparan penelitian kerjasama antar konsorsium, presentasi riset oleh mahasiswa peserta SUIJI-JP-Ms/Dc, presentasi dan testimoni alumni SUIJI-SLP dan SUIJI-JP-Ms/Dc, Sistem Pendidikan Indonesia MBKM, kebijakan Pendidikan tinggi Jepang saat ini oleh MEXT dan pertemuan pelaksana SUIJI untuk pelaksanaan program dalam waktu dekat.

Kerjasama internasional dalam bingkai SUIJI Consortium ini mendukung komitmen UGM dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan (SDGs) terutama SDGs #4 Pendidikan Bermutu (Quality Education), SDGs #8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent work and economy growth), SDGs #10 Mengurangi Ketimpangan (Reduced inequality), dan SDGs #17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnership for the goals).

Penulis : Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., M.P.

Pada tanggal 3 Februari 2024 Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY melaksanakan kegiatan Testing/ Comissioning Pengadaan Mesin Factory Sharing pada Sentra UKM di DIY. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda yaitu Lokasi RPS (UPT BP4 Wilayah 5 Pakem) Harjobinangun, Pakem, dan Hotel Grand Keisha. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Chusnul Hidayat, bersama dengan Dr. Arima Diah Setiowaati dan Dr. Inasanti Pandanwangi, S.T., dengan tujuan memberikan penilaian atas kesesuaian spesifikasi desain proses, teknis mesin dan peralatan, penilaian instalasi, serta kelayakan bangunan pendukung dalam mendukung tercapainya produksi Susu UHT. Saat ini, Mesin Factory Sharing menjadi fokus utama dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk UKM di DIY.

Dalam penilaian ini, tim secara teliti mengevaluasi setiap aspek yang berkaitan dengan mesin dan peralatan, proses produksi, serta infrastruktur pendukung. Hasil penilaian ini akan menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi di Sentra UKM DIY

Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama antara akademisi, pemerintah daerah, dan pelaku UKM untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam sektor industri kecil menengah. Diselenggarakannya kegiatan ini, sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terutama poin No Poverty.

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara sosialisasi Program Fast Track, dengan Fakultas Teknik UGM sebagai narasumber. Acara ini dilangsungkan pada tanggal 31 Januari 2024. Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., selaku Dekan FTP UGM, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Prof. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., dari Fakultas Teknik dan timnya atas berbagi pengalaman dalam pengelolaan Program Fast Track.

“Mudah-mudahan sosialisasi program fast track dari fakultas teknik UGM ini bisa memberikan gambaran kepada kita untuk ke depan, dan bisa diterapkan di Fakultas Teknologi Pertanian.” Ujar Dekan FTP UGM dalam sambutannya.

Pada saat diskusi Prof. Sugeng menyampaikan kesamaan persepsi mengenai Program Fast Track UGM. Sedangkan Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Fakultas Teknik UGM, diwakili oleh Koordinator Sub-Bidang Pendidikan, Franky Argus Adiwena, S.T., turut berbagi informasi mengenai pelaksanaan Program Fast Track di Fakultas Teknik.

Acara tersebut juga mencakup sesi tentang Sistem Akreditasi Program Studi, yang disampaikan oleh Prof. Yudi Pranoto, S.T.P., M.P. Kegiatan sosialisasi ini penting bagi FTP UGM dalam mempersiapkan program Fast Track, sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan.

Pada Rabu, 31 Januari 2023, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyambut kedatangan siswa-siswi SMA N 1 Nyalindung. Acara yang diisi dengan pemutaran video profil UGM yang memperlihatkan keunggulan kampus, menjadi awal dari kunjungan ini.

Fifi Indriyani, S.T.P, Protokol FTP UGM, menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan SMA N 1 Nyalindung, sementara Nur Cahyati Wahyuni, S.Ant., Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, juga turut menyambut para siswa-siswi beserta guru pendamping mereka.

Jajun Junaedi, M.Pd, sebagai perwakilan guru SMA N 1 Nyalindung, menyampaikan bahwa mayoritas orang tua siswa menggeluti pertanian tradisional seperti bertani sayuran dan padi. Namun, mereka ingin siswa-siswi lebih mengenal UGM terutama dalam bidang teknologi pertanian, serta memahami kontribusi alumni FTP UGM terhadap masyarakat, sehingga dapat menginspirasi mereka untuk memajukan desa mereka sendiri.

Hendra Muhamad Fajar, S.E., dari bagian akademik dan kemahasiswaan, memberikan informasi tentang beragam seleksi dan program studi yang tersedia di UGM kepada para siswa-siswa SMA N 1 Nyalindung yang turut hadir dalam kesempatan ini.

Kunjungan dari SMA N 1 Nyalindung ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang Pendidikan. Harapannya, kunjungan ini tidak hanya menjadi sebuah acara biasa, namun juga menjadi momen berharga yang membuka jendela baru bagi para siswa-siswi untuk menjelajahi dunia pendidikan pertanian. Semoga kunjungan ini menjadi titik awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara sekolah dan perguruan tinggi, serta menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam pembangunan.