
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang dilaksanakan di dua lokasi, yakni Padukuhan Karangmojo, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, serta PKK Padukuhan Gedongan, Sumberagung, Moyudan, Sleman, pada Jumat, 22 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D., yang memaparkan materi mengenai pentingnya diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.
Dalam pemaparannya, Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D. menjelaskan pentingnya memanfaatkan potensi bahan pangan lokal untuk menciptakan menu yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga dapat memperkuat ketahanan pangan daerah, mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor, serta mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui optimalisasi sumber daya yang tersedia di sekitar masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini juga dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait penyusunan menu berdasarkan bahan pangan lokal yang beragam. Melalui pemanfaatan sumber daya setempat, masyarakat diharapkan dapat lebih kreatif dalam mengolah bahan makanan sehari-hari menjadi menu yang bernilai gizi tinggi, mudah diakses, dan tetap mempertahankan cita rasa khas daerah.
Selain itu, sosialisasi ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih memahami peran pola makan B2SA dalam menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan kualitas hidup, serta mencegah berbagai penyakit akibat pola makan yang kurang seimbang. Materi yang disampaikan juga mengaitkan antara konsumsi pangan yang tepat dengan peningkatan produktivitas masyarakat dan daya saing daerah di sektor pertanian dan pangan.
Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan), SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan), SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Upaya ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, sehat, berpendidikan, serta berdaya saing, dengan tetap mengutamakan keberlanjutan sumber daya pangan lokal.