
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada Senin, 21 April 2025, di tiga lokasi berbeda, yakni PKK Bangen dan PKK Kenalan di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, serta PKK RW 8 Taman Patehan, Kraton, Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Ir. Priyanto Triwitono, M.P., dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai narasumber yang membawakan materi bertajuk Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, khususnya para anggota PKK, terkait penyusunan menu harian yang memanfaatkan potensi bahan pangan lokal. Materi yang disampaikan tidak hanya mengulas pentingnya keberagaman konsumsi pangan, tetapi juga memberikan panduan praktis dalam memilih dan mengolah bahan pangan agar memenuhi prinsip B2SA. Dr. Ir. Priyanto Triwitono, M.P., memaparkan bahwa diversifikasi pangan dapat menjadi strategi efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi sekaligus mengoptimalkan potensi sumber daya lokal yang tersedia di sekitar masyarakat.
Peserta kegiatan mendapatkan pemahaman mengenai peran pola makan B2SA dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan mencegah masalah gizi, serta bagaimana cara mengombinasikan bahan pangan lokal agar menu sehari-hari tetap variatif dan bergizi. Penyelenggaraan di tiga titik lokasi ini diharapkan memperluas jangkauan sosialisasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat di wilayah Bantul dan Yogyakarta.
Kegiatan ini juga berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain SDG 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan) melalui pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan potensi pangan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan; SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dengan mendorong kecukupan pangan yang berkualitas; SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui penerapan pola makan yang sehat; SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan edukasi berbasis pengetahuan dan keterampilan; serta SDG 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui pemanfaatan dan pengembangan komoditas pangan lokal yang dapat mendorong peluang usaha di masyarakat.