Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dalam Seminar Awal Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) dan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (RISPALD) yang diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada 24 Juni 2024. Seminar ini diadakan untuk menyusun dokumen kebijakan dan strategi daerah terkait sistem penyediaan air minum serta pengelolaan limbah domestik.
Dosen FTP UGM yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Muhamad Khoiru Zaki, Ph.D.; Hanggar Ganara Mawandha, Ph.D.; Ni Nyoman Nepi Marleni, Ph.D.; Nurul Alvia Istiqomah, Ph.D.; dan R. Muhammad Fajri, MBA. Mereka menyampaikan berbagai topik mengenai penyusunan kebijakan strategis daerah untuk sistem penyediaan air minum, review SPAM, dan rencana induk pengelolaan limbah domestik.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dokumen review dan rencana induk SPAM dan SPALD yang komprehensif dan terintegrasi. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya air minum dan limbah domestik dengan lebih efektif dan efisien.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin SSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Bayu Nugraha, Ph.D., tenaga ahli bidang penyimpanan produk pangan dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, menjelaskan bahwa umur simpan produk pangan sangat ditentukan oleh komposisi produk, proses penanganan produk sebelum dikemas, jenis kemasan, dan metode pengemasan. Evaluasi pada bahan kemasan dan metode pengemasan produk carica yang diproduksi oleh pondok perlu dilakukan untuk memastikan umur simpan carica menjadi lebih baik.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar, Direktorat Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian. Materi yang disampaikan meliputi teori dan praktik pengolahan cokelat dengan metode terstandar global, bertujuan memberikan pemahaman kepada IKM, alumni SMTI, dan praktisi kakao-cokelat tentang berbagai aspek penting dalam industri kakao-cokelat.
Dalam kegiatan ini, Dr. Widiastuti Setyaningsih menyampaikan topik “Edible Flowers as Innovative Ingredients for Future Functional Food Products.”. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan sosial seperti kepemimpinan, presentasi, kerjasama tim, dan komunikasi. Dr. Widiastuti Setyaningsih memaparkan berbagai manfaat dan potensi bunga edible sebagai bahan inovatif untuk produk pangan fungsional di masa depan, serta bagaimana penerapannya dapat meningkatkan kualitas dan keanekaragaman pangan.