• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 77
Arsip:

Rilis Berita

Nasi Goreng, Makanan Unik dan Spesial karena Banyak Sekali Ragamnya

Dies NatalisPendidikanRilis Berita Kamis, 15 Juli 2021

Yogyakarta, 15 Juli 2021. Fakultas Teknologi Pertanian UGM menyelenggarakan webinar dan bedah buku: Nasi Goreng Indonesia, Cita Rasa Mendunia. Webinar ini merupakan acara bedah buku jilid dua yang merupakan rangkaian dari agenda Dies Natalis yang ke-58 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada.

Webinar tersebut membedah buku karya salah satu sivitas akademika Fakultas Teknologi Pertanian UGM, yaitu Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc. yang merupakan Dosen Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM yang berjudul ‘Nasi Goreng Indonesia, Cita Rasa Mendunia’. Sebagai pembahas adalah Dr. Endang Suraningsih, M.M., M.Psi, Wakil Direktur Bidang Pelatihan, Pendidikan dan Penelitian IGC (Indonesian Gastronomy Community). Webinar diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting dan YouTube Live Stream yang dimoderatori oleh Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc., Dosen Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM.

Webinar diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia Dies Natalis ke-58, Dr. Andri Prima Nugroho, S.T.P., M.Sc., dan dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. Pada sesi pemaparan, Bu Dwi, sapaan akrab Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc., menyampaikan bahwa nasi goreng merupakan salah satu dari kuliner unggulan Indonesia selain sate, soto, rendang, dan gado-gado yang bisa dinikmati berbagai kalangan dan disajikan tidak kenal kelas dari kaki lima hingga resto bintang lima. Nasi goreng juga dikatakan memiliki cita rasa mendunia karena rasanya bisa diterima secara global. Nasi goreng merupakan makanan yang unik dan spesial karena banyak sekali ragamnya, di mana tercatat sebanyak 36 jenis nasi goreng original yang dapat ditelusur daerah asalnya dan 59 jenis nasi goreng pengembangan yang tidak bisa ditelusur daerah asalnya. Sesuatu yang banyak ragamnya akan unik karena membuat orang semakin penasaran dan tertarik untuk mencoba ragam lainnya. Selain itu, masyarakat yang mempunyai masalah dengan stok nasi sering tidak habis dan nasi menjadi sesuatu yang tersisa, nasi goreng ini menjadi jawaban untuk mengolah nasi agar tidak terjadi food waste.

Dr. Endang Suraningsih, M.M., Psi. membahas buku Nasi Goreng Indonesia, Cita Rasa Mendunia dari segi tampilan, penyajian isi, isi buku, dan juga penutup. Bu Endang, sapaan akrab Dr. Endang Suraningsih, M.M., Psi., memberikan poin-poin positif untuk buku ini misalnya penampilan buku yang menarik dengan cover dan isi yang berwarna, pembahasan yang komprehensif namun tidak terlalu berat bagi pembacanya, serta proses penulisannya yang “menggunakan hati” dan melibatkan penulis lintas generasi dan lintas profesi. Kesan yang baik ini menjadikan buku Nasi Goreng Indonesia, Cita Rasa Mendunia direkomendasikan untuk dimiliki oleh setiap pecinta nasi goreng. Beliau juga menambahkan bahwa diperlukan suatu roadmap kuliner dengan konsep yang jelas untuk dapat menjawab tantangan menjadikan nasi goreng Indonesia dengan cita rasa mendunia yang tidak hanya dikenal dan dicintai oleh bangsa Indonesia sendiri, namun juga dapat dikenal dan dicintai oleh seluruh dunia. Untuk menyukseskan hal ini, diperlukan kerja sama dari semua pihak karena menyangkut berbagai aspek. Lebih daripada itu, nasi goreng merupakan makanan yang adaptif dan dapat menyesuaikan diri dimana dia berada sehingga nasi goreng dapat dikembangkan dengan mudah namun tetap harus menjunjung tinggi jati dirinya sebagai makanan khas Indonesia.

Webinar dihadiri oleh sekitar 105 orang yang berasal dari mahasiswa, umum, dan dosen. Diskusi diisi dengan tujuh pertanyaan mengenai alasan pemilihan nasi goreng, pengembangan nasi goreng, cara pengolahan nasi goreng agar lebih sehat, perbedaan formulasi ingredients atau teknik pemrosesan yang digunakan untuk membuat nasi goreng, dan saran untuk menambahkan bumbu instan nasi goreng pada buku-buku berikutnya melihat permasalahan masyarakat yang susah mengakses bumbu-bumbu yang digunakan untuk nasi goreng di luar Indonesia. Webinar diakhiri dengan sesi ramah tamah dengan narasumber, pengumuman penerimaan doorprize, dan foto virtual bersama.

Kunjungan ke Desa Srimartani dan Sriharjo secara Virtual dari Seluruh Dunia

Rilis Berita Rabu, 14 Juli 2021

Hari ke-2 penyelenggaraan 3rd summer course dengan tema “Local Indigenous Functional Food’s Roles in the Era of Covid-19 Pandemic: From Farm to Table” pada tanggal 14 Juli 2021 diisi dengan 3 sesi yang terdiri dari virtual trip dan diskusi, elaborasi materi, dan presentasi. Di sesi pertama, peserta mengikuti 2 kunjungan komunitas secara virtual dan dilanjutkan dengan diskusi perihal kelebihan dan kekurangan dalam penerapan Agro-ekowisata dan pemanfaatan mesin-mesin pertanian.

Selanjutnya pada sesi ke-2, disajikan pemaparan materi dari Prof. Lilik Sutiarso tentang “Sustainable Agriculture: a case study in Sriharjo Village”. Dalam pemaparannya, Prof. Lilik  menjelaskan tentang konsep ekonomi bio-circular-green (BCG). Pada konsep circular economy, green economy, dan bio-economy diintegrasikan guna menyelaraskan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Konsep ini sudah dikembangkan sejak lama untuk membuka peluang kerjasama antara industri, pemerintah, dan penduduk dalam suatu sistem yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Desa Sriharjo merupakan desa pertama yang menerapkan BCG. Agro-environmental Edu Techno Park [AETP] adalah model modifikasi dari pengembangan techno park yang berfokus lebih kepada agri-environmental systems. Terdapat tiga aspek yang dikembangkan di Sriharjo, meliputi Agri-environmental Technology, proses edukasi, dan aktivitas produksi. Adapun output yang dihasilkan dari penerapan model AETP adalah keberlanjutan sistem agri-environmental di suatu desa serta penguatan pengetahuan penduduk guna membangun suatu komunitas penduduk yang berbasis pada agri-environmental system.

Pada sesi terakhir yang dipandu oleh Dr. Ngadisih, dilakukan presentasi hasil brainstorming dari tiap kelompok tentang kelebihan dan kekurangan dari penerapan Agro-ekowisata dan pemanfaatan mesin-mesin pertanian dari video yang telah diputar pada sesi pagi hari.

 

 

Manusia Perlu Mengikuti Tuntutan Jaman Melalui Upaya Kreativitas dan Inovasi

Dies NatalisRilis Berita Rabu, 14 Juli 2021

Dalam rangka Dies Natalis ke-58, Fakultas Teknologi Petanian UGM menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengembangan SDM dengan tema “How to be Creative and Innovative Person” dengan narasumber Haryanta, S.Psi., Psi., M.A.

Pelatihan ditujukan bagi tenaga kependidikan (tendik) FTP UGM dengan maksud agar para tendik mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang bergerak begitu cepat melalui peningkatan motivasi diri untuk lebih kreatif dan inovatif dalam rangka berdaya saing tinggi dan perbaikan terus menerus (continuous improvement). Pelatihan diselenggarakan secara daring pada Rabu, 7 Juli 2021 pukul 08.30-11.30 WIB, dan dihadiri sejumlah 70 tenaga kependidikan FTP UGM.

Pelatihan dibuka dengan pemberian sambutan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, SDM dan Sistem Informasi FTP UGM, Dr.  Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng. Dalam sambutannya, Dr. Kuncoro menyampaikan harapannya agar para tendik selalu berupaya melakukan perbaikan secara terus menerus setiap harinya demi kemajuan intitusi dan  memajukan kualitas SDM FTP UGM.

Haryanta, S.Psi., Psi., M.A., sebagai narasumber pelatihan memaparkan bahwa manusia selalu dalam perubahan, baik skill, individu, jaman, perilaku, pendapat, dan lain sebagainya. Manusia perlu mengikuti tuntutan pada jamannya dengan mengikuti perubahan melalui upaya kreativitas dan inovasi. Menurutnya kunci dalam menghadapi perubahan yaitu pengetahuan, kesadaran, kesediaan, dorongan, usaha nyata, dan konsistensi untuk berubah. Perlunya kemampuan berpikir manusia dalam memecahkan masalah dengan berpikir kritis (mendalam), kreatif (meluas), dan strategis (problem solving). Setiap perubahan membutuhkan energi ekstra, sehingga cara memotivasi diri mengubah mindset, perlu pembiasaan, memikirkan etika dalam perubahan termasuk perkembangan teknologi, baik aturan maupun kesepakatan dalam kegiatan.

Pelatihan berlangsung lancar dan disertai sesi tanya jawab. Pada akhir acara narasumber menyampaikan ucapan terima kasih, pesan dan kesan kepada para tendik agar tetap melakukan tanggung jawab masing-masing dengan baik, tetap bersyukur, dan melakukan hal-hal yang positif, menjaga motivasi serta mengimprovisasi diri.

 

3rd Food Summer Course Diikuti oleh Peserta dari 15 Negara

MahasiswaPendidikanRilis Berita Selasa, 13 Juli 2021

Fakultas Teknologi Pertanian UGM menyelenggarakan secara daring Food Summer Course yang ke-3 dengan tema “Local Indigenous Functional Food’s Roles in The Era of Covid19 Pandemic: From Farm to Table”. Pembukaan dilaksanakan pada 13 Juli 2021. Acara pembukaan diisi dengan sambutan dari Ketua Panitia, Dekan FTP UGM, Perwakilan dari Kantor Urusan Internasional UGM, dan Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM. Para peserta yang berjumlah kurang lebih 100 orang dari berbagai negara juga hadir, diantaranya dari Belgia, Swedia, India, Jepang, Malaysia, Thailand, Taiwan, Mexico, Vietnam, Polandia, Jerman, Saudi Arabia, Ecuador, Filipina, dan Indonesia. Selain pemaparan materi dari para ahli dan diskusi kelompok, para peserta juga berkesempatan mengikuti virtual field trip dan community visit dengan beberapa daerah di Indonesia. Program Summer Course ini akan berlangsung secara virtual dari tanggal 13 hingga 23 Juli 2021.

 

 

 

 

Hari pertama juga diisi dengan pemaparan materi dari Prof. Eni Harmayani, Prof. Unnikhrisnan, dan Prof. Gerard Bodeker yang terbagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama diisi oleh Prof. Dr. Eni Harmayani, Dekan FTP UGM dengan topik “Functional Food Development of Local Resources”. Sesi ke-dua diisi oleh Prof. Unnikhrisnan Payyapallimanna tentang “Indigenous Food Systems in Promotion of Health – An Ayurvedic (Indian) Perspective”. Sedangkan sesi terakhir disampaikan pemaparan oleh Prof. Gerard Bodeker dengan topik “The Role of Food as Medicine in Asian Traditional Health Systems”.

 

Penerapan Klimatologi Dalam Pertanian 4.0

Dies NatalisPendidikanPenelitianRilis Berita Selasa, 13 Juli 2021

Yogyakarta, 8 Juli 2021. Fakultas Teknologi Pertanian UGM menyelenggarakan webinar dan bedah buku: Penerapan Klimatologi dalam Pertanian 4.0. Webinar bedah buku ini merupakan salah satu acara rangkaian dari Dies Natalis Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada yang ke-58. Webinar terlaksana atas kerjasama Fakultas Teknologi Pertanian dengan Badan Penerbit dan Publikasi, UGM Press.

Webinar tersebut membedah buku karya salah satu sivitas akademika Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Dr. Bayu Dwi Apri Nugroho, S.T.P., M.Agr., Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, yang berjudul ‘Penerapan Klimatologi dalam Pertanian 4.0’. Pada webinar, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P., M.Si., Guru Besar Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB, hadir sebagai pembahas. Webinar diselenggarakan secara daring, dimoderatori oleh Aryanis Mutia Zahra, S.T.P., M.Si., Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM.

Pada Webinar, penulis buku menyampaikan bahwa dalam menghadapai revolusi industri 4.0, sektor pertanian sebagai andalan dalam memenuhi ketersediaan pangan bagi masyarakat harus mampu beradaptasi serta memanfaatkan teknologi digital berbasis internet. Teknologi digital berbasis internet di bidang pertanian hanyalah ”tool”. Jika dikaitkan dengan kondisi saat ini, iklim mempunyai peranan penting dalam penerapanan pertanian 4.0 dan sektor pertanian membutuhkan data informasi, prediksi, dan rekomendasi yang dihasilkan “tool” tersebut.

Webinar membahas dengan jelas bahwa peranan klimatologi pada sektor pertanian sangatlah krusial. Iklim menjadi penentu keberhasilan maupun kegagalan dari suatu proses produksi produk pertanian, bahkan ada hubungan antara indeks iklim global dengan produksi tanaman pangan. Ketidakpastian iklim dan pergeseran musim yang terjadi di Indonesia menyebabkan gagal panen dan menurunkan produktivitas panen. Padahal ketidakpastian iklim tersebut dapat dipelajari dan dianalisa dengan sensor cuaca dan tanah yang memberikan informasi kondisi dilahan petani secara real time dan akurat.

Prof. Firdaus menambahkan bahwa diperlukan cara agar informasi dan data pertanian hasil penerapan teknologi 4.0 dapat diperoleh petani dengan cepat, lebih mudah, dan massive melalui aplikasi smartphone. Oleh karena itu, data-data yang dihasilkan dari sensor harus diterjemahkan sebagai bahan dalam membuat prediksi dan rekomendasi mengenai apa yang harus dilakukan melalui informasi yang masuk ke smartphone petani. Buku Penerapan Klimatologi dalam Pertanian 4.0 telah menjelaskan secara komprehensif antara konsep iklmi dan cuaca, perubahan iklim, serta hubungan iklim dengan pertanian melalui solusi terhadap permasalahan yang muncul. Solusi yang ditawarkan secara khusus memanfaatkan Internet of Things (IoT) sebagai contoh dalam implementasi smart farming dalam usahatani seperti pada System of Rice Intensification (SRI).

Webinar dihadiri oleh sekitar 110 orang yang berasal dari mahasiswa, umum, dan dosen. Diskusi dua arah berlangsung secara dinamis, diskusi tersebut dibuka dengan 6 pertanyaan mengenai metode penerapan monitoring, cara memanfaatkan smartphone dalam antisipasi iklim, teknik irigasi pada daerah krisis air, metode analisa data-data cuaca dari Automatic Weather Station (AWS), contoh-contoh kasus pengukuran, dan konsep penerapan weather index dan klimatologi di pertanian Indonesia.

Kontributor : AMZ

1…7576777879…102

Berita Terakhir

  • Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Diskusi Ketahanan Pangan Lintas Kementerian di Jakarta
  • Kick Off Dies Natalis ke-62 FTP UGM : Meriahkan Awal Rangkaian dengan Semangat Kesehatan dan Kebersamaan
  • Undangan Bootcamp Persiapan Pendaftaran Program Exchange dan Beasiswa
  • FTP UGM Gandeng NUS dan FHUA dalam Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025
  • Dosen FTP UGM Perkuat Kapasitas Petani dan Penyuluh Hortikultura di Banggai, Sulawesi Tengah

Berita UGM

  • Menyikapi Ketegangan Iran-Israel, Pakar UGM Dorong Diplomasi Aktif RI di Kancah Internasional  28 Juni 2025
  • Pelaku UMKM Perlu Memperhatikan Keamanan dan Mutu Produk Pangan yang Dipasarkan 28 Juni 2025
  • Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Sambangi Vihara Kampus UGM 26 Juni 2025
  • Teliti Perlindungan Zona Imbuhan Air Tanah, Haikal Raih Doktor di UGM 26 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM Tambah Tiga Guru Besar  26 Juni 2025

Agenda

  • 21Jul Summer Course in Agri-food Sector
  • 19Sep Rapat Terbuka Senat dan Puncak Dies Natalis Ke-62 FTP UGM
Semua Agenda
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY