• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
Arsip:

SDG 2: Tanpa Kelaparan

Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan di Siak, Riau

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 21 Mei 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kontribusi aktif dalam kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan yang dilaksanakan di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, pada Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Dinas Tanaman Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Sentra Pelayanan Pengembangan Pertanian Terpadu (SP3T) Kabupaten Siak, dan Bulog Kabupaten Bengkalis, dengan melibatkan akademisi dari FTP UGM sebagai narasumber dan pelaksana teknis.

Tiga dosen dari FTP UGM, yaitu Dr. Joko Nugroho Wahyu Karyadi, S.T.P., M.Eng., Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., dan Dr. Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D., terlibat secara langsung dalam kegiatan ini. Mereka memberikan materi dan melakukan evaluasi terhadap kinerja mesin pengering padi tipe vertikal yang digunakan di wilayah tersebut. Fokus utama dari kegiatan ini adalah pada upaya pengujian dan penilaian efektivitas alat pascapanen dalam meningkatkan kualitas pengeringan padi serta mengurangi potensi kehilangan hasil akibat proses pengeringan dan penggilingan yang belum memenuhi standar teknis.

Kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui peningkatan ketersediaan dan kualitas bahan pangan pokok seperti beras, serta SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) dengan penguatan teknologi dan infrastruktur pascapanen di tingkat lokal. Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan implementasi nyata dari SDG 17: Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui sinergi antara pemerintah daerah, institusi penelitian, dan sektor distribusi pangan nasional.

FTP UGM Berkontribusi dalam Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA 2025 di Kulon Progo

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Selasa, 20 Mei 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut ambil bagian dalam kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2025, di Blimbing RT 28 RW 14, Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pola konsumsi pangan yang sehat, beragam, serta berbasis potensi lokal sebagai upaya mendukung ketahanan pangan keluarga dan masyarakat.

Dalam kegiatan ini, Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc., dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM, hadir sebagai narasumber dan menyampaikan materi dengan topik “Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.” Materi tersebut menyoroti pentingnya keberagaman dalam konsumsi pangan sehari-hari guna memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang. Lebih jauh, sosialisasi ini juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya pangan lokal yang melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal.

Pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) menjadi sangat penting dalam membentuk pola hidup sehat sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap satu jenis pangan pokok. Dengan mengedukasi masyarakat secara langsung di tingkat desa, diharapkan akan terbentuk kesadaran kolektif tentang manfaat gizi dari pangan lokal, sekaligus memperkuat perekonomian lokal melalui peningkatan permintaan terhadap produk pertanian domestik.

Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA 2025 ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) melalui peningkatan kesadaran gizi dan akses terhadap pangan sehat dan beragam; SDG 3: Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui penguatan pola makan sehat berbasis gizi seimbang; serta SDG 12: Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan mendorong pemanfaatan sumber daya pangan lokal secara optimal dan berkelanjutan.

Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM Bahas Ketahanan Pangan dan Rantai Pasok Buah Salak

Rilis BeritaSDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang TangguhSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 20 Mei 2025

Pada Selasa, 20 Mei 2025, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Southeast Asia Friendship Initiative (SFI) yang mengangkat tema utama Sustainable Agricultural Development & Supply Chain. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara King Edward VII Hall – National University of Singapore (NUS), FTP UGM, dan Fakultas Geografi UGM. Program ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi mahasiswa lintas negara serta memperkuat pemahaman terhadap isu-isu ketahanan pangan dan rantai pasok pertanian yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Kegiatan SFI diawali dengan dua sesi kuliah singkat yang disampaikan oleh dosen dari UGM. Sesi pertama bertajuk “Importance of SDGs in Agriculture Supply Chain” disampaikan oleh Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng., Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM, yang membahas pentingnya integrasi prinsip-prinsip SDGs dalam sistem rantai pasok pertanian. Selanjutnya, sesi kedua bertema “Agricultural Supply Chain in Rural-Urban Context” disampaikan oleh Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Fakultas Geografi UGM yang juga menjadi dosen pada Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM, yang menjelaskan dinamika rantai pasok pertanian dalam konteks hubungan desa dan kota.

Setelah sesi kuliah, para mahasiswa dari NUS dan UGM dibagi ke dalam lima kelompok lintas institusi yang terdiri dari mahasiswa King Edward VII Hall NUS, FTP UGM, dan Fakultas Geografi UGM. Masing-masing kelompok menerima studi kasus yang berfokus pada strategi pengembangan rantai pasok buah salak untuk pasar internasional, khususnya ke Singapura. Topik diskusi masing-masing kelompok mencerminkan pendekatan strategis dan inovatif dalam pengolahan, distribusi, serta pemasaran salak sebagai komoditas unggulan dari Sleman, Yogyakarta. Kelima kelompok tersebut mempresentasikan ide dan solusi melalui berbagai tema seperti Bringing Salak to Singapore; Salak Go To Singapore, the strategy to introduce, distribute, and market; The Salak Project, from Indonesian farms to Singaporean tables; Building a Sustainable Salak Supply Chain: Reducing On-Farm Loss and Preparing Sleman’s Snake Fruit for Singapore’s Market; dan Can Snake Fruit Go Global?

Kegiatan Southeast Asia Friendship Initiative ini tidak hanya memperkuat kerja sama antara institusi pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran lintas budaya dan pengembangan kemampuan analisis mahasiswa terhadap permasalahan nyata yang berkaitan dengan pertanian dan keberlanjutan. Interaksi yang terbangun selama kegiatan mendorong pertukaran ide, pengalaman, serta pemahaman antar mahasiswa dari latar belakang akademik dan kebangsaan yang berbeda.

Pelaksanaan kegiatan ini secara langsung berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2 (Zero Hunger),  SDG 4 (Quality Education) melalui penyediaan akses pembelajaran lintas negara dan pengalaman interdisipliner yang setara; SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions) dengan membangun saling pengertian lintas budaya; serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui penguatan kemitraan strategis antar institusi pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Penerapan GMP Dorong Daya Saing Gula Semut Kulon Progo

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 16 April 2025

Dalam rangka meningkatkan mutu, keamanan, dan daya saing produk gula semut lokal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di IKM Sumber Rejeki, Kabupaten Kulon Progo pada Selasa, 15 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., yang membawakan materi bertema “Optimalisasi Produksi Gula Semut dengan Penerapan GMP: Standardisasi Bahan Baku, Proses, Peralatan, dan Lingkungan Produksi.”

Kegiatan ini ditujukan bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) gula semut yang tergabung dalam sentra produksi di wilayah Kokap. Dalam pemaparannya, Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc. menekankan pentingnya penerapan standar produksi yang baik (GMP) mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan akhir. Penekanan tersebut menjadi bagian penting untuk memastikan kualitas produk tetap konsisten, aman dikonsumsi, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor.

Penerapan GMP juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi proses produksi serta meminimalkan potensi kontaminasi yang dapat merugikan produsen maupun konsumen. Melalui sosialisasi ini, pelaku IKM diharapkan dapat memahami aspek-aspek teknis dan manajerial dalam pengolahan gula semut sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar keamanan pangan, tetapi juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Kegiatan ini selaras dengan komitmen terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan nomor 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan), 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan), 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 9 Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), serta 12 Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Melalui peningkatan kapasitas pelaku industri lokal, kegiatan ini turut mendorong pengembangan industri pangan berkelanjutan dan berdaya saing tinggi berbasis potensi lokal.

Prof. Lilik Sutiarso Berikan Bimbingan Teknis Pengembangan Smart Farming bagi Penyuluh Pertanian di Grobogan

Rilis BeritaSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Jumat, 14 Maret 2025

Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Smart Farming pada 13 Februari 2025 di Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Lilik Sutiarso, dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM), sebagai narasumber yang membawakan materi bertajuk “Pengembangan Smart Farming pada Era Teknologi Digital.”

Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan bimbingan kepada petugas penyuluh lapangan di Kabupaten Grobogan dalam mengadopsi inovasi teknologi berbasis smart farming. Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan wawasan mengenai pemanfaatan teknologi digital dalam sektor pertanian guna meningkatkan efisiensi produksi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, serta menghadapi tantangan perubahan iklim. Teknologi smart farming diharapkan mampu mendorong petani untuk beralih ke sistem pertanian presisi yang lebih modern dan berkelanjutan.

Program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, serta SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim. Dengan adanya penerapan smart farming, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat secara signifikan, mendukung ketahanan pangan, menciptakan lapangan kerja yang lebih baik, serta berkontribusi dalam mitigasi dampak perubahan iklim melalui pertanian yang lebih ramah lingkungan.

123…15

Berita Terakhir

  • FTP UGM Buka Kegiatan Summer School Bersama National University of Singapore dan University of Applied Sciences Upper Austria
  • Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan di Siak, Riau
  • Southeast Asia Friendship Initiative Perkuat Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM
  • FTP UGM Berkontribusi dalam Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA 2025 di Kulon Progo
  • Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM Bahas Ketahanan Pangan dan Rantai Pasok Buah Salak

Berita UGM

  • Bawa Misi Ketahanan Pangan, KKN UGM Siap Panen Padi Gamagora di Pulau Enggano 5 Juni 2025
  • Dikukuhkan jadi Guru Besar UGM, Gabriel Lele Sebut Kebijakan Publik Tidak Boleh jadi Alat Kekuasaan 5 Juni 2025
  • Dorong Gaya Hidup Sehat, Fakultas Psikologi UGM Ajak Pegawai Ikut Latihan Kebugaran 5 Juni 2025
  • Lepas dari Kecanduan Game, Mahasiswa UGM ini Bisa Berprestasi di Kampus  5 Juni 2025
  • UGM Gandeng Uniera dan Unkhair Bangun Daerah Halmahera Utara Melalui KKN PPM Kolaborasi 5 Juni 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY