• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • hal. 13
Arsip:

SDG 2: Tanpa Kelaparan

Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA Dorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Selasa, 22 April 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada Senin, 21 April 2025, di tiga lokasi berbeda, yakni PKK Bangen dan PKK Kenalan di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, serta PKK RW 8 Taman Patehan, Kraton, Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Ir. Priyanto Triwitono, M.P., dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai narasumber yang membawakan materi bertajuk Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, khususnya para anggota PKK, terkait penyusunan menu harian yang memanfaatkan potensi bahan pangan lokal. Materi yang disampaikan tidak hanya mengulas pentingnya keberagaman konsumsi pangan, tetapi juga memberikan panduan praktis dalam memilih dan mengolah bahan pangan agar memenuhi prinsip B2SA. Dr. Ir. Priyanto Triwitono, M.P., memaparkan bahwa diversifikasi pangan dapat menjadi strategi efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi sekaligus mengoptimalkan potensi sumber daya lokal yang tersedia di sekitar masyarakat.

Peserta kegiatan mendapatkan pemahaman mengenai peran pola makan B2SA dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan mencegah masalah gizi, serta bagaimana cara mengombinasikan bahan pangan lokal agar menu sehari-hari tetap variatif dan bergizi. Penyelenggaraan di tiga titik lokasi ini diharapkan memperluas jangkauan sosialisasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat di wilayah Bantul dan Yogyakarta.

Kegiatan ini juga berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain SDG 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan) melalui pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan potensi pangan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan; SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dengan mendorong kecukupan pangan yang berkualitas; SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui penerapan pola makan yang sehat; SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan edukasi berbasis pengetahuan dan keterampilan; serta SDG 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui pemanfaatan dan pengembangan komoditas pangan lokal yang dapat mendorong peluang usaha di masyarakat.

Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA Dorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Selasa, 22 April 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang dilaksanakan di dua lokasi, yakni Padukuhan Karangmojo, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, serta PKK Padukuhan Gedongan, Sumberagung, Moyudan, Sleman, pada Jumat, 22 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian  (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D., yang memaparkan materi mengenai pentingnya diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.

Dalam pemaparannya, Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D. menjelaskan pentingnya memanfaatkan potensi bahan pangan lokal untuk menciptakan menu yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga dapat memperkuat ketahanan pangan daerah, mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor, serta mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui optimalisasi sumber daya yang tersedia di sekitar masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini juga dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait penyusunan menu berdasarkan bahan pangan lokal yang beragam. Melalui pemanfaatan sumber daya setempat, masyarakat diharapkan dapat lebih kreatif dalam mengolah bahan makanan sehari-hari menjadi menu yang bernilai gizi tinggi, mudah diakses, dan tetap mempertahankan cita rasa khas daerah.

Selain itu, sosialisasi ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih memahami peran pola makan B2SA dalam menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan kualitas hidup, serta mencegah berbagai penyakit akibat pola makan yang kurang seimbang. Materi yang disampaikan juga mengaitkan antara konsumsi pangan yang tepat dengan peningkatan produktivitas masyarakat dan daya saing daerah di sektor pertanian dan pangan.

Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan), SDG 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan), SDG 3 Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Upaya ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, sehat, berpendidikan, serta berdaya saing, dengan tetap mengutamakan keberlanjutan sumber daya pangan lokal.

Sosialisasi B2SA Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal di Bantul dan Sleman

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Kamis, 17 April 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di dua lokasi, yaitu Balai Dusun Kedungbuweng RT 03, Wukirsari, Imogiri, Bantul, serta Kalibulus, Bimomartani, Ngemplak, Sleman pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian  (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Wahyu Dwi Saputra, S.T.P., M.Agr.Sc., Ph.D., yang menyampaikan materi bertema “Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal” kepada masyarakat setempat.

Dalam paparannya, Wahyu Dwi Saputra, S.T.P., M.Agr.Sc., Ph.D. menjelaskan bahwa diversifikasi pangan merupakan strategi penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Pemanfaatan bahan pangan lokal yang beragam dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi harian secara seimbang, mengurangi ketergantungan pada satu jenis sumber pangan pokok, serta mendukung keberlanjutan sistem pangan daerah. Melalui kegiatan ini, peserta diajak memahami cara menyusun menu B2SA dengan memanfaatkan potensi sumber daya pangan lokal yang tersedia di lingkungan sekitar, mulai dari umbi-umbian, kacang-kacangan, sayur, buah, hingga sumber protein hewani dan nabati.

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi sarana edukasi praktis bagi warga, di mana masyarakat diajak mengenali nilai gizi dari berbagai bahan pangan lokal serta mempraktikkan penyusunan menu harian yang sesuai prinsip B2SA. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan rumah tangga dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi hidangan sehat, bergizi, dan aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

Selain meningkatkan kapasitas masyarakat, kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), di antaranya SDG 1 (No Poverty / Tanpa Kemiskinan) melalui penguatan pemanfaatan potensi pangan lokal yang bernilai ekonomis, SDG 2 (Zero Hunger / Tanpa Kelaparan) dengan mendorong ketersediaan dan akses terhadap pangan beragam, serta SDG 3 (Good Health and Well-being / Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui perbaikan pola makan dan gizi masyarakat. Lebih lanjut, kegiatan ini turut mendukung SDG 4 (Quality Education / Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan edukasi gizi yang aplikatif, dan SDG 8 (Decent Work and Economic Growth / Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui peluang usaha berbasis bahan pangan lokal.

Penerapan GMP Dorong Daya Saing Gula Semut Kulon Progo

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 16 April 2025

Dalam rangka meningkatkan mutu, keamanan, dan daya saing produk gula semut lokal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di IKM Sumber Rejeki, Kabupaten Kulon Progo pada Selasa, 15 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., yang membawakan materi bertema “Optimalisasi Produksi Gula Semut dengan Penerapan GMP: Standardisasi Bahan Baku, Proses, Peralatan, dan Lingkungan Produksi.”

Kegiatan ini ditujukan bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) gula semut yang tergabung dalam sentra produksi di wilayah Kokap. Dalam pemaparannya, Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc. menekankan pentingnya penerapan standar produksi yang baik (GMP) mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan akhir. Penekanan tersebut menjadi bagian penting untuk memastikan kualitas produk tetap konsisten, aman dikonsumsi, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor.

Penerapan GMP juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi proses produksi serta meminimalkan potensi kontaminasi yang dapat merugikan produsen maupun konsumen. Melalui sosialisasi ini, pelaku IKM diharapkan dapat memahami aspek-aspek teknis dan manajerial dalam pengolahan gula semut sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar keamanan pangan, tetapi juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Kegiatan ini selaras dengan komitmen terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan nomor 1 No Poverty (Tanpa Kemiskinan), 2 Zero Hunger (Tanpa Kelaparan), 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 9 Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), serta 12 Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Melalui peningkatan kapasitas pelaku industri lokal, kegiatan ini turut mendorong pengembangan industri pangan berkelanjutan dan berdaya saing tinggi berbasis potensi lokal.

FTP UGM Dukung Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA di Bantul

Rilis BeritaSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Rabu, 16 April 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di dua lokasi, yakni Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul, dan rumah Ibu Sumidah (mantan dukuh) RT 07, Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, pada Jumat 15 April 2025. Kegiatan ini diikuti masyarakat setempat dan menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yunika Mayangsari, S.Si., M.Biotech., Ph.D., yang menyampaikan materi bertema “Pentingnya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.”

Dalam paparannya, kegiatan ini berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman sesuai prinsip B2SA. Pendekatan ini dinilai penting untuk membangun pola makan sehat yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga memanfaatkan potensi bahan pangan lokal yang tersedia di wilayah sekitar. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor serta memperkuat kedaulatan pangan daerah.

Materi yang dibawakan oleh Yunika Mayangsari, S.Si., M.Biotech., Ph.D., menekankan bahwa diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal dapat memberikan manfaat ganda, baik dari sisi kesehatan maupun perekonomian masyarakat. Melalui pengenalan ragam bahan pangan lokal dan teknik penyusunan menu yang sesuai kaidah gizi seimbang, peserta diajak untuk memahami bahwa keberagaman pangan dapat menunjang ketahanan pangan keluarga sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil pertanian setempat.

Kegiatan ini juga menjadi wadah edukasi yang aplikatif, di mana peserta tidak hanya mendapatkan penjelasan teoritis, tetapi juga contoh menu harian yang memanfaatkan bahan pangan lokal secara optimal. Dengan demikian, diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mendorong terwujudnya masyarakat yang sehat, produktif, dan mandiri secara pangan.

Program ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), khususnya SDG 1 (No Poverty atau Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan kemandirian pangan yang dapat menekan beban pengeluaran keluarga; SDG 2 (Zero Hunger atau Tanpa Kelaparan) dengan upaya memastikan ketersediaan dan akses pangan bergizi bagi seluruh masyarakat; serta SDG 3 (Good Health and Well-being atau Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui pola makan yang memenuhi standar gizi. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi pada SDG 4 (Quality Education atau Pendidikan Berkualitas) melalui transfer pengetahuan kepada masyarakat, dan SDG 8 (Decent Work and Economic Growth atau Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan mendorong pemanfaatan hasil pertanian lokal sebagai peluang usaha bernilai tambah.

1…1112131415…28

Berita Terakhir

  • TIM PKM JGrow+: Mengubah Limbah Ternak Menjadi Solusi Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Jamblangan, Saygan, Sleman
  • Manfaatkan Limbah Batang Pisang dan Blondo, Tim FTP UGM Raih Juara 2 Business Plan AGRIDATION 2025
  • FTP UGM Ikuti Pembekalan dan Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot 2025 untuk Pengembangan Kawasan Transmigrasi
  • Desa Binaan KMTPHP 2025: FTP UGM Dukung Pelatihan Olahan Pisang dan Sosialisasi Keamanan Pangan di Kulon Progo
  • FTP UGM Gelar Kegiatan “FTP Mengajar” di SD Negeri Caturtunggal 7

Berita UGM

  • Kaji Efektivitas Kapal Ternak Camara Nusantara, Direktur Pakan Kementan RI Raih Doktor di UGM 7 Oktober 2025
  • UGM Gelar Rapat Kerja Universitas, Rumuskan Strategi Inovasi dan Tata Kelola Berkelanjutan 7 Oktober 2025
  • Anak Lebih Rentan Kena DBD, Guru Besar UGM Sebut Gejala yang Patut Diwaspadai 6 Oktober 2025
  • Jumlah Penderita Kanker Mulut Meningkat, Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Cepat 6 Oktober 2025
  • Belajar Konservasi Warisan Budaya, Mahasiswa UGM Ikut Berpartisipasi di UNESCO Field School di Tiongkok 6 Oktober 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju