• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak
Arsip:

SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak

Bimtek Keamanan Pangan untuk PIRT, FTP UGM Dukung Penguatan Kapasitas UMKM

Rilis BeritaSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak Kamis, 21 Agustus 2025

Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keamanan Pangan untuk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) pada Rabu, 20 Agustus 2025 di Hotel New Saphire Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yunika Mayangsari, S.Si., M.Biotech., Ph.D., yang membawakan materi mengenai Keamanan dan Mutu Pangan.

Bimtek ini ditujukan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memproduksi pangan olahan, dengan tujuan utama mendukung proses sertifikasi PIRT. Melalui materi yang diberikan, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai standar keamanan pangan, pengendalian mutu produk, serta pentingnya menjaga kualitas pangan agar sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM sekaligus melindungi konsumen dari risiko pangan yang tidak aman.

Keterlibatan Fakultas Teknologi Pertanian UGM dalam kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan kapasitas dan pengetahuan masyarakat, khususnya pelaku UMKM di bidang pangan. Dengan pemaparan yang disampaikan oleh Yunika Mayangsari, S.Si., M.Biotech., Ph.D., para peserta dibekali wawasan praktis mengenai praktik pengolahan pangan yang higienis, teknik pengemasan yang tepat, serta pentingnya pemenuhan standar keamanan pangan dalam produksi skala rumah tangga.

Selain itu, kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs 3 (Good Health and Well-being/Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan memastikan pangan yang dikonsumsi masyarakat aman dan berkualitas, serta SDGs 6 (Clean Water and Sanitation/Air Bersih dan Sanitasi Layak) melalui penerapan prinsip sanitasi yang baik dalam proses produksi pangan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM pangan mampu tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah.

FTP UGM Dukung Pencanangan Gerakan Irigasi Bersih untuk Swasembada Pangan Nasional

Rilis BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak Rabu, 13 Agustus 2025

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak menyelenggarakan Pencanangan Gerakan Irigasi Bersih untuk Dukung Swasembada Pangan Nasional pada Selasa, 12 Agustus 2025, di Dusun Tangkisan, Desa Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili oleh Prof. Dr. Sigit Supadmo, Guru Besar dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) FTP UGM. Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan materi mengenai pentingnya Gerakan Irigasi Bersih sebagai bagian dari dukungan program prioritas Pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem ketahanan pangan nasional, di mana pengelolaan irigasi yang bersih dan terawat berperan penting dalam mendukung produktivitas pertanian. Melalui pendekatan yang berbasis ekologi dan teknologi, sistem irigasi bersih dapat mengurangi pencemaran, meningkatkan efisiensi penggunaan air, serta menjaga keberlanjutan lingkungan pertanian. Upaya ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan pertanian modern yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan perubahan iklim.

Peran serta masyarakat lokal, khususnya para petani di Dusun Tangkisan, juga sangat penting dalam gerakan ini. Dengan keterlibatan aktif dalam menjaga dan merawat saluran irigasi, masyarakat tidak hanya mendukung peningkatan hasil produksi pertanian, tetapi juga memastikan keberlangsungan fungsi jaringan irigasi untuk generasi berikutnya. Sinergi ini diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan dalam pembangunan pertanian di wilayah pedesaan.

Pencanangan Gerakan Irigasi Bersih ini sejalan dengan komitmen Fakultas Teknologi Pertanian UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kegiatan ini mendukung SDGs 2 (Zero Hunger/Tanpa Kelaparan) melalui peningkatan ketersediaan pangan dengan sistem pertanian berkelanjutan, SDGs 6 (Clean Water and Sanitation/Air Bersih dan Sanitasi Layak) melalui pengelolaan irigasi yang menjaga kualitas air, SDGs 11 (Sustainable Cities and Communities/Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan) dengan memperkuat kemandirian masyarakat desa berbasis pertanian, serta SDGs 17 (Partnerships for the Goals/Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan nasional. Dengan demikian, FTP UGM terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Gerakan Irigasi Bersih Dicanangkan di Karanganyar, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian dan Biosistem turut Menjadi Narasumber Dialog

Rilis BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak Selasa, 12 Agustus 2025

Karanganyar, 12 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menyelenggarakan acara Gerakan Irigasi Bersih sebagai bagian dari upaya mendukung program prioritas Pemerintah menuju swasembada pangan.

Acara ini berlangsung di Kantor Lapangan Unit Pengelola Irigasi (UPI) Colo, yang secara administratif terletak di Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sistem irigasi nasional.

Dalam acara ini dilakukan Dialog Inspiratif Irigasi Bersih dan Terpelihara. Salah satu sorotan utama acara sesi dialog ini menghadirkan Dr. Murtiningrum, dosen dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

Dalam paparannya, Dr. Murtiningrum menekankan pentingnya peran aktif Perhimpunan Petani Pemakai Air (P3A) dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan jaringan irigasi. Irigasi bersih bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal pemberdayaan. Ketika P3A diberdayakan, maka partisipasi mereka dalam pemeliharaan irigasi akan tumbuh secara alami dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk komitmen terhadap gerakan ini, dilakukan penyerahan peralatan kebersihan secara simbolis kepada perwakilan petani dan pengelola irigasi. Kegiatan dilanjutkan dengan aksi pembersihan jaringan irigasi di Saluran Colo Timur, yang melibatkan berbagai unsur masyarakat dan instansi terkait.

Gerakan Irigasi Bersih ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem irigasi yang lebih efisien, bersih, dan berkelanjutan—sebagai fondasi penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Kegiatan Gerakan Irigasi Bersih ini memiliki keterkaitan langsung dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pertama, SDG 2: Tanpa Kelaparan, melalui upaya menjaga kebersihan dan kelancaran irigasi yang berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional. Kedua, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, dengan memastikan kualitas dan distribusi air irigasi yang lebih baik bagi lahan pertanian. Ketiga, SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, karena pelestarian jaringan irigasi di kawasan cagar budaya seperti Buk Renteng ikut menjaga keberlanjutan lingkungan dan warisan budaya. Keempat, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang tercermin dari sinergi antara pemerintah, akademisi, petani, dan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan air yang berkelanjutan.

Regional Conference: Indigenous Knowledge and Innovation in Natural Dyes and Community Forum – Perkuat Jejaring Lokal dan Global di Yogyakarta

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi LayakSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Selasa, 5 Agustus 2025

Konferensi internasional bertajuk Regional Conference: Indigenous Knowledge and Innovation in Natural Dyes and Community Forum – Strengthening Local and Global Networks diselenggarakan di Hotel Grand Keisha Yogyakarta pada Senin (4/8). Kegiatan ini diprakarsai oleh Indonesian Natural Dyes Institute (INDI) Universitas Gadjah Mada dan dihadiri oleh akademisi, praktisi, komunitas, serta pemangku kepentingan dari berbagai wilayah. Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berkontribusi melalui kehadiran Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc., yang terlibat dalam penyampaian materi sesuai dengan tema utama konferensi.

Konferensi ini digelar sebagai wadah strategis untuk memperkuat jejaring regional maupun global dalam bidang pewarna alami. Diskusi yang dilakukan menekankan pada pemanfaatan pengetahuan tradisional dan inovasi berbasis komunitas sebagai bagian dari upaya mengembangkan industri yang berkelanjutan sekaligus relevan dengan kebutuhan pasar global. Kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi antarpihak, baik akademisi, komunitas, maupun praktisi, yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan pewarna alami dan inovasi berbasis kearifan lokal.

Lebih dari sekadar pertemuan akademis, konferensi ini juga dirancang untuk memperkuat suara komunitas yang selama ini menjaga, mengembangkan, dan mewariskan praktik-praktik tradisional terkait pewarna alami. Dengan memadukan inovasi teknologi dan sistem pengetahuan tradisional, kegiatan ini bertujuan membangun masa depan yang berkelanjutan dan inklusif. Kehadiran para akademisi seperti Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc., memberikan landasan ilmiah sekaligus memperkaya sudut pandang dalam diskusi lintas disiplin.

Konferensi ini memiliki tujuan utama sebagai platform untuk mempromosikan inovasi berbasis komunitas, memperkuat kontribusi sistem pengetahuan tradisional, serta membangun jejaring kerja sama yang mampu menjawab tantangan global. Dengan menghubungkan komunitas lokal dengan jaringan internasional, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan nilai strategis pewarna alami dan kearifan lokal dalam pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung sejumlah tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). SDG 3 Good Health and Well-being tercermin dalam upaya mendorong penggunaan pewarna alami yang lebih aman bagi kesehatan manusia. SDG 6 Clean Water and Sanitation terlihat dalam komitmen mengurangi pencemaran air melalui praktik produksi pewarna yang ramah lingkungan. SDG 9 Industry, Innovation and Infrastructure diwujudkan melalui pengembangan inovasi berbasis komunitas yang dapat menguatkan daya saing industri pewarna alami. Sementara itu, SDG 12 Responsible Consumption and Production tercermin dalam dorongan untuk menggunakan sumber daya secara berkelanjutan serta mengedukasi masyarakat terhadap pola konsumsi yang lebih bertanggung jawab.

Melalui konferensi ini, Fakultas Teknologi Pertanian UGM bersama dengan berbagai mitra berharap dapat terus mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, memperkuat peran komunitas, serta menghubungkan kearifan lokal dengan inovasi global demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

Peluncuran Smart Irrigation Berbasis Remote Rainfall Harvesting di Gunung Kidul: FTP UGM Dorong Inovasi Mitigasi Bencana dan Produktivitas Lahan

Rilis BeritaSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi LayakSDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau Kamis, 19 Juni 2025

Fakultas Teknologi Pertanian  (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berperan aktif dalam peluncuran Smart Irrigation berbasis remote rainfall harvesting yang diselenggarakan oleh YAKKUM Emergency Unit (YEU) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, pada Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan ini menghadirkan dosen FTP UGM, yaitu Hanggar Ganara Mawandha, S.T., M.Eng., Ph.D, Muhamad Khoiru Zaki, S.P., M.P., Ph.D., IPM., dan Ardan Wiratmoko, S.T.P., M.Sc. yang memberikan kontribusi penting melalui pemaparan materi mengenai penerapan sistem Smart Irrigation serta remote rainfall harvesting.

Kegiatan yang dipusatkan di Gunung Kidul ini bertujuan untuk mendukung upaya mitigasi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di wilayah rawan kekeringan sekaligus meningkatkan produktivitas lahan pertanian masyarakat. Melalui penerapan teknologi Smart Irrigation, pemanfaatan sumber daya air dapat diatur secara efisien sesuai dengan kebutuhan tanaman, sehingga mampu mengurangi risiko gagal panen akibat ketidakpastian iklim.

Dalam sesi pemaparan,Hanggar Ganara Mawandha, S.T., M.Eng., Ph.D, Muhamad Khoiru Zaki, S.P., M.P., Ph.D., IPM., dan Ardan Wiratmoko, S.T.P., M.Sc. menjelaskan bahwa teknologi remote rainfall harvesting memungkinkan pengumpulan dan pemanfaatan air hujan secara terukur dan terintegrasi dengan sistem irigasi pintar. Hal ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang pengembangan energi terbarukan melalui pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.

Kolaborasi antara FTP UGM, YAKKUM Emergency Unit, dan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul menunjukkan sinergi nyata antara akademisi, pemerintah daerah, dan lembaga non-pemerintah dalam mencari solusi atas tantangan perubahan iklim, terutama terkait ketersediaan air bersih dan keberlanjutan sektor pertanian. Selain berfokus pada mitigasi bencana, inisiatif ini juga diarahkan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara lebih adaptif dan produktif.

Sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan, kegiatan peluncuran Smart Irrigation berbasis remote rainfall harvesting ini mendukung berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Dukungan tersebut mencakup SDG 2 (Zero Hunger), melalui peningkatan produktivitas pertanian; SDG 6 (Clean Water and Sanitation), dengan penyediaan akses air bersih berbasis teknologi; SDG 7 (Affordable and Clean Energy), melalui penggunaan sistem ramah lingkungan; SDG 13 (Climate Action), dalam upaya penanganan perubahan iklim; serta SDG 15 (Life on Land), melalui pemeliharaan keberlanjutan ekosistem daratan. Selain itu, kegiatan ini juga merepresentasikan SDG 17 (Partnerships for the Goals), dengan menghadirkan kolaborasi multipihak untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

123…7

Berita Terakhir

  • FTP UGM Ikuti Pembekalan dan Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot 2025 untuk Pengembangan Kawasan Transmigrasi
  • Rapat Senat Terbuka: Puncak Dies Natalis ke-62 FTP UGM
  • FTP UGM Selenggarakan Pembekalan Mahasiswa Pascasarjana dengan Fokus Strategi Diseminasi Hasil Penelitian
  • FTP UGM Terima Kunjungan Delegasi College of Bioresources & Agriculture, National Taiwan University
  • Kunjungan SMA IT Tunas Harapan Ilahi ke Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Berita UGM

  • Tata Kelola Royalti Lagu Diminta Lebih Adil dan Transparan 23 September 2025
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Kabupaten Mukomuko, Kampar dan Buton Selatan 23 September 2025
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Pasto-Milk, Alat Pemerah dan Pasteurisasi Otomatis 23 September 2025
  • Iklim Investasi Memburuk Jika Kelangkaan BBM Swasta Berlanjut 23 September 2025
  • UGM dan IOJI Kerja Sama Perkuat Kolaborasi Penyelamatan Lingkungan Laut 23 September 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju