Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pengujian kecukupan panas (F0) pada produk Iga Mercon Pouch Bolosego pada Kamis (23/1/2025) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bolosego dan melibatkan tiga dosen FTP UGM sebagai tim ahli, yaitu Prof. Dr. Ir. Chusnul Hidayat, Dr. Inasanti Pandan Wangi, S.T., serta Stugestus Kurniawan Jati, S.T.P., M.Sc. Pengujian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecukupan panas dalam proses produksi produk tersebut guna melengkapi data yang diperlukan dalam dokumen Proses Memenuhi Rerort (PMR) sebagai syarat perizinan edar.
Dalam pengujian ini, tim dari FTP UGM menganalisis distribusi dan penetrasi panas untuk memastikan produk mencapai standar keamanan pangan yang optimal. Proses ini sangat penting dalam industri makanan olahan karena memastikan bahwa produk yang dikemas dalam pouch telah mengalami pemanasan yang cukup untuk membunuh mikroorganisme patogen, sehingga aman dikonsumsi dan memiliki daya simpan lebih lama.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), khususnya SDG 2 (Zero Hunger) yang berfokus pada peningkatan ketahanan pangan dan ketersediaan produk berkualitas, serta SDG 3 (Good Health and Well-being) dalam memastikan bahwa makanan yang beredar di masyarakat memenuhi standar keamanan dan kesehatan. Dengan adanya pengujian ini, diharapkan produk Iga Mercon Pouch Bolosego dapat memenuhi persyaratan edar yang lebih ketat dan memberikan jaminan mutu kepada konsumen.
Dalam kegiatan ini, dosen FTP UGM menyampaikan materi mengenai restorasi tanah pascatambang dengan pendekatan berbasis solusi alami (nature-based solutions). Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petani setempat tentang metode rehabilitasi lahan yang berkelanjutan serta teknik pengelolaan tanah yang dapat meningkatkan kesuburan dan hasil pertanian di lahan bekas tambang. Selain itu, pengambilan sampel tanah dan analisis pertumbuhan tanaman dilakukan untuk mengidentifikasi efektivitas metode restorasi yang diterapkan.
Dalam diskusi ini, sejumlah dosen FTP UGM turut memberikan materi dan pandangan strategis. Dr. Muhamad Khoiru Zaki, Prof. Sigit Supadmo, Dr. Andri Prima Nugroho, Dr. Hanggar Ganara Mawandha, Ardan Wiratmoko, M.Sc., dan Basuki, S.T.P., menyampaikan pentingnya penerapan teknologi modern dalam pengelolaan irigasi, termasuk tantangan teknis dan sosial yang harus dihadapi. Mereka juga menekankan bahwa modernisasi irigasi di DI Cibaliung dapat menjadi model untuk pengembangan irigasi berkelanjutan di wilayah lain.