Pada acara Pertemuan Tahunan PATPI (Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia) dan The 2nd International Conference on Food Technology and Nutrition 2023 di Prama Sanur Beach Hotel, Bali, pada 2-4 November 2023, Rachma Wikandari, Ph.D., dosen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, meraih Juara 2 PATPI Awards kategori Young Scientist dan mendapat Apresiasi PATPI sebagai penerima Young Scientist Award 2022 dari International Union of Food Science and Technology (IUFoST).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi Rachma Wikandari dalam pengembangan bidang ilmu teknologi pangan. Ia meraih prestasi sebagai penerima IUFoST Young Scientist Award 2022, Publikasi Ilmiah Terbaik klaster Agro dari UGM tahun 2022, dan Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi Bidang Kesehatan dan Obat dari RISTEK-BRIN tahun 2022.
Rachma Wikandari juga aktif terlibat dalam kegiatan ilmiah di tingkat nasional dan internasional. Sebagai pembicara pada kegiatan 21st World Congress of Food Science and Technology tahun 2022 dan the 9th International Forum on Industrial Bioprocessing tahun 2021, serta sebagai anggota Delegasi Republik Indonesia pada Sidang ke-46 Codex Committee on Food Labelling (CCFL) tahun 2021.
Dalam kolaborasi riset dan inovasi, Rachma Wikandari terlibat dalam penelitian bersama dengan institusi internasional seperti University of Borås, Swedia, University of Minho, Portugal, dan The University of York, Inggris dan mendapatkan pendanaan penelitian baik nasional maupun internasional.
Melalui risetnya, Rachma Wikandari telah menghasilkan karya, inovasi, dan invensi yang signifikan di bidang penelitian pangan. Salah satu karyanya adalah “Daging Tiruan dari Jamur Benang” memiliki kandungan protein tinggi,rendah lemak, mengandung asam amino yang lengkap dan asam lemak tidak jenuh yang tinggi sehingga dapat menjadi alternatif protein yang sehat. Ia juga menciptakan “Starter Jamur Tempe yang Tinggi Asam Folat,” serta pre-mix bubuk minuman prebiotik dari porang yang dinamakan “Fidrink.” Produk “Fidrink” ini telah melewati serangkaian uji dan mendapatkan sambutan positif dari responden. Uji klinis menunjukkan bahwa Fidrink dapat menahan lapar dan mengurangi jumlah asupan makanan setelah konsumsi.
Penghargaan dan prestasi Rachma Wikandari diperoleh atas kontribusinya dalam dunia ilmu pangan, riset, dan inovasi, serta komitmennya terhadap pengembangan produk yang berdampak positif pada kesehatan masyarakat.