Selasa (16/8) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM menerima kunjungan dari Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Ir. Suparmono, M.M. selaku Kepala Dinas DP3 beserta rombongan yang disambut oleh Dekan Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dan Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni.
Dalam kunjungan tersebut, pihak DP3 bermaksud mengajukan kerja sama dengan FTP UGM untuk melakukan feasibility study (studi kelayakan) alat penyimpanan dingin produk hortikultura cabai menggunakan Cold Storage (CS) dan Controlled Atmosphere Storage (CAS) yang diterapkan di sentra produksi cabai di Kabupaten Sleman.
Sejak tahun 2017 FTP UGM memiliki laboratorium pengujian alat mesin pertanian (Alsintan) yang ditugaskan oleh kementerian pertanian. Laboratorium pengujian alsintan FTP UGM sudah banyak melakukan pengujian performance CS dan CAS yang diproduksi oleh produsen alsintan di Indonesia. FTP UGM juga mempunyai pengalaman bekerjasama dengan BULOG dalam pembuatan feasibility study penggunaan CAS untuk penyimpanan bawang merah. Tidak hanya itu, FTP UGM berpengalaman dalam pengembangan model bisnis cabai untuk kemandirian ekonomi pondok pesantren, bekerjasama dengan DEKS (Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah) Bank Indonesia.
Sebagai ahli keilmuan di bidang penanganan pasca panen produk pertanian seperti tanaman hortikultura, tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan lainnya, menginisiasi Kabupaten Sleman sebagai salah satu sentra cabai untuk melakukan kerja sama dengan FTP UGM. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kajian bermanfaat terkait pengelolaan hasil cabai di Kabupaten Sleman, sehingga panen raya cabai yang diperkirakan berlangsung pada bulan November 2022 dapat berjalan lancar.