Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali berkontribusi dalam peningkatan literasi keamanan pangan dengan menghadirkan dosen sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DPKP DIY). Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli 2025, di Kalurahan Widodomartani, Ngemplak, Sleman, dan menghadirkan tiga dosen FTP UGM, yakni Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc., Prof. Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc., dan Dr. Fiametta Ayu Purwandari, S.T.P., M.Sc. Sosialisasi ini diikuti oleh masyarakat serta pelaku usaha pangan segar dengan tujuan meningkatkan pemahaman mengenai keamanan pangan di berbagai tahapan rantai pangan.
Dalam kesempatan ini, narasumber dari FTP UGM menyampaikan tiga materi utama. Pertama, mengenai kondisi keamanan pangan segar di Indonesia saat ini, yang menggambarkan tantangan sekaligus urgensi upaya perbaikan mutu pangan segar demi perlindungan konsumen. Kedua, penjelasan tentang sumber serta ancaman bahaya cemaran pada pangan segar, baik yang berasal dari faktor biologis, kimia, maupun fisik. Ketiga, materi mengenai praktik pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan pangan segar yang baik, yang dapat diterapkan oleh masyarakat maupun pelaku usaha untuk menjaga mutu dan keamanan pangan sejak dari hulu hingga hilir.
Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah memperkuat pengetahuan masyarakat dan pelaku usaha pangan segar terhadap kebijakan, regulasi, serta kaidah-kaidah keamanan pangan yang berlaku. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman akan pentingnya budaya keamanan pangan dalam setiap rantai distribusi pangan, sehingga tidak hanya mengutamakan aspek ketersediaan pangan, tetapi juga keamanan dan kualitas konsumsi masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan pula indeks keamanan pangan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dapat terus meningkat, mendukung terwujudnya sistem pangan yang sehat, aman, dan berkelanjutan.
Lebih jauh, keterlibatan FTP UGM dalam Sosialisasi Keamanan Pangan Segar 2025 di Sleman ini juga merupakan wujud nyata dukungan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Kegiatan ini secara langsung berkontribusi pada SDGs 2 (Zero Hunger / Tanpa Kelaparan) melalui penyediaan pangan yang lebih aman dan layak konsumsi, SDGs 3 (Good Health and Well-being / Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan mencegah risiko gangguan kesehatan akibat pangan tercemar, serta SDGs 4 (Quality Education / Pendidikan Berkualitas) melalui pemberian edukasi yang aplikatif kepada masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat dalam skala lokal, tetapi juga mendukung agenda global dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia Dies Natalis ke-62 FTP UGM, Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D., yang menyampaikan pentingnya momentum Dies Natalis sebagai ajang refleksi atas perjalanan panjang FTP UGM selama lebih dari enam dekade. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ziarah dan anjangsana merupakan bentuk penghargaan FTP UGM terhadap nilai-nilai sejarah, dedikasi, dan perjuangan sivitas akademika terdahulu, yang menjadi fondasi bagi pertumbuhan dan kemajuan fakultas hingga saat ini. Tema besar yang diusung dalam Dies Natalis ke-62 FTP UGM, yakni “Teknologi Pertanian untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan: Mengukuhkan FTP UGM sebagai Flagship Pengembangan Teknologi Pertanian Indonesia”, menjadi arah strategis fakultas dalam memantapkan peran sebagai pelopor pengembangan teknologi pertanian di Indonesia.
Kegiatan ziarah dan anjangsana ini menjadi cerminan komitmen FTP UGM dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu, serta memperkuat hubungan antargenerasi sivitas akademika. Selain menjadi wujud implementasi nilai budaya akademik yang inklusif, kegiatan ini juga mengandung makna sosial dan spiritual yang tinggi dalam memperkuat solidaritas komunitas FTP UGM.