Pada Senin, 13 Mei 2024 Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama Dinas Koperasi dan UMKM mengadakan pelatihan dan uji kompetensi penyusunan Dokumen HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) yaitu  metode yang digunakan untuk memastikan tingkat keamanan dari produk makanan. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Hom Yogyakarta dengan mengundang para mitra dan pelaku UMKM.

Dosen FTP UGM Dr. Dian Anggraini Suroto, S.T.P., M.P., M.Eng. sebagai narasumber mempresentasikan pengantar tentang HACCP serta panduan penyusunan HACCP berdasarkan prinsip 6 dan 7. Harapannya kegiatan ini dapat membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan mendalam tentang HACCP dan cara praktis dalam menyusunnya.

Para peserta diajak untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, bertanya, dan berdiskusi mengenai implementasi HACCP di lingkungan usaha mereka masing-masing.

Diselenggarakannya kegiatan ini, sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terutama poin Industry, Innovation, and Infrastructure.

Dian Anggraini Suroto, S.T.P., M.P., M.Eng., Ph.D., dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan bertajuk “Manajemen Produksi Bagi UMKM Siap Ekspor” yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM DIY di Hotel Ros In Yogyakarta, pada 7 Mei 2024.

Pada kegiatan ini, Dian Anggraini Suroto membawa materi mengenai Klasterisasi Produk Pangan Olahan. Ia membahas berbagai aspek penting dalam klasterisasi produk pangan olahan, yang bertujuan untuk membantu UMKM pangan olahan dalam menentukan kategori pangan untuk pendaftaran izin edar serta memahami risiko-risiko kerusakan yang mungkin muncul dari pangan yang diproduksi.

Pelatihan ini diadakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan UMKM dalam memanajemen produksi sehingga siap untuk ekspor. Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai strategi dan praktik terbaik dalam klasterisasi produk pangan.

Kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur.

Dr. Ir. Muhammad Nur Cahyanto, M.Sc. dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi narasumber dalam acara “Sharing Knowledge tentang Pengolahan Pangan” yang diselenggarakan oleh PT. Garuda Food di Pati, pada 25 April 2024. Pada kegiatan ini membahas tentang teknik pengolahan pangan seperti drying, roasting, dan frying.

Dr. Muhammad Nur Cahyanto menjelaskan berbagai teknologi dan inovasi terkini dalam proses drying, roasting, dan frying yang dapat diterapkan dalam berbagai jenis pengolahan snack. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam proses produksi makanan.

Acara yang diselenggarakan oleh PT. Garuda Food ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam industri pengolahan pangan di Indonesia, dengan melibatkan para ahli seperti dari FTP UGM.

Melalui peningkatan efisiensi proses pengolahan pangan, Kegiatan  ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada poin SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur.

Pada tanggal 13-14 Maret 2024, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan The Logistics Institute – Asia Pacific (TLAP) dari National University of Singapore (NUS), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menyelenggarakan Workshop Humanitarian Logistics di Operation Room FTP UGM. 

Dr. Robert de Souza, Executive Director dari TLAP, menjelaskan tujuan dari kerja sama ini untuk memperkuat kapasitas, meningkatkan efisiensi, dan mempromosikan inovasi dalam logistik kemanusiaan, sehingga dapat memberikan respons yang lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam penanggulangan bencana.

Presentasi juga disampaikan oleh Mr. Giuseppe Timperio, Research Manager dari TLAP, yang memberikan demonstrasi langsung sistem yang terintegrasi dengan dashboard khusus, seperti portal manajemen vendor, dan portal untuk pencocokan atribut berdasarkan kategori dan produk  terkait kebutuhan dalam penanggulangan bencana. Pada sesi ini, peserta juga berpartisipasi dalam sesi brainstorming untuk mengeksplorasi peluang-peluang yang perlu diperbaiki menyesuaikan kondisi yang ada di Indonesia.

Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, Sumber Daya Manusia, dan Sistem Informasi, mewakili Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., pada awal sesi menyambut hangat kedatangan delegasi dari TLAP NUS, BNPB, dan BPBD Bantul.

Sambutan pembuka juga disampaikan oleh Antoni Hutagaol, S.T., M.T., sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, yang menyoroti pentingnya kerja sama antar lembaga dalam upaya penanggulangan bencana.

Workshop Humanitarian Logistics ini menjadi wadah penting untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan solusi inovatif dalam menangani bencana. Kerjasama antara FTP UGM, TLAP NUS, BNPB, dan BPBD Bantul merupakan langkah konkret dalam memperkuat kapasitas dalam penanggulangan bencana di Indonesia, yang sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terutama point Quality Education, Zero Hunger, Good Health and well-being, Decent work and economy growth, Reduced inequality, dan Partnership for the goals.

Pada Sabtu, 9 Maret 2024 Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menghadiri kegiatan Bantuan Pengukuran Kecukupan Panas (F0) dan Distribusi Panas yang diadakan oleh CV. Linsyam Jaya Food yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah. Prof. Dr. Ir. Chusnul Hidayat, Stugestus Kurniawan Jati, S.T.P., M.Sc., dan Dr. Inasanti Pandan Wangi, S.T. menjadi perwakilan FTP untuk menghadiri kegiatan tersebut.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara CV. Linsyam Jaya Food dengan tim dosen ahli FTP UGM untuk melakukan pengujian distribusi dan kecukupan panas (F0) pada produk Susu Kambing Kaleng yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi apakah proses produksi yang dilakukan sudah sesuai dengan persyaratan minimum F0 yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga dapat memastikan keamanan pangan yang dihasilkan.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen dari CV. Linsyam Jaya Food dalam memastikan bahwa produknya memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh regulator. Dengan bantuan dan rekomendasi dari tim dosen ahli, diharapkan perusahaan ini dapat terus meningkatkan kualitas produknya dan memberikan kontribusi positif dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Kerja sama yang dilakukan antara FTP UGM dan CV. Linsyam Jaya Food sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terutama poin Zero Hunger.